Revitalisasi KCBN Muarajambi, Warga: Ini Mata Pencaharian Saya, Ajak Kami Bicara

Rabu, 07 Februari 2024 - 19:56 WIB
loading...
Revitalisasi KCBN Muarajambi,...
Banyak warga mengais rejeki di sekitar Pasar Apung di Desa Wisata Muarajambi dengan menyewakan kapal kepada wisatawan. Foto/Ist
A A A
JAMBI - Raut muka Bram semringah ketika dirinya mengiyakan ajakan Sindonews untuk memakai jasa ojek motornya guna mengantar menuju pintu keluar kawasan Desa Wisata Muarajambi (ada yang menyebutnya Muaro Jambi) di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi.

Sejurus kemudian Bram sudah memacu motornya mengantar Sindonews membelah jalan setapak kawasan Desa Wisata Muarajambi yang banyak digenangi banjir kanan kirinya. Desa Wisata Muarajambi berada dalam satu kompleks di Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarajambi Provinsi Jambi.

Desa Wisata Muarajambi tempat di mana orang seperti Bram dan banyak teman-temannya sesama tukang ojek memang berada dalam kompleks KCBN Muarajambi. Profesi tukang ojek seperti dijalani Bram menjadi salah satu pekerjaan yang banyak mengais rejeki di kawasan Desa Wisata KCBN Muarajambi, kompleks percandian agama Hindu-Buddha terluas di Asia Tenggara yang diduga peninggalan kerajaan Sriwijaya atau kerajaan Melayu.

Terlebih akses jalan setpak di Desa Wisata Muarajambi banyak tergenang banjir akibat luapan Sungai Batanghari. Belum lagi jalan dengan lebar kurang dari satu meter di kawasan Desa Wisata Muarajambi permukaannya juga banyak yang rusak.



Karuan saja, banyak wisatawan yang memanfaatkan jasa tukang ojek untuk mengantarnya menyusuri Desa Wisata Muarajambi salah satunya kawasan Pasar Apung.

Saat ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi (Kemendikbudristek) tengah menjalankan proses revitalitasi KCBN Muarajambi. Dan salah satu nantinya yang terkena proses revitalisasi adalah Desa Wisata KCBN Muarajambi di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, lokasi di mana Bram dan warga lain banyak menggantungkan rejeki untuk hidup sehari-hari termasuk jasa penyewaan kapal di kawasan Pasar Apung.

Bram bercerita dirjnya tidak begitu mengerti dan memahami ketika ditanya tentang proses revitalisasi KCBN Muarajambi. Bram baru sedikit pahak ketika dijelaskan bahwa revitalisasi bisa diartikan sebagai proses pemugaran.

Maklum di sekitar Desa Wisata Muarajambi khususnya di sekitar Pasar Apung memang terdapat sejumlah reruntuhan bangunan candi Budha yakni Candi Astano. Candi Astano sendiri merupakan satu dari banyak candi di kawasan KCBN Muarajambi, Kawasan Candi Astano juga termasuk dalam bagian rencana revitalisasi KCBN Muarajambi.

Menurut Bram dirinya tidak mau ambil pusing apapun nantinya yang akan dilakukan pemerintah terkait KCBN Muarajambi di sekitar wilayah tempat tinggalnya. Mau itu bernama revitalisasi atau pemugaran, permintaan Bram cuma satu yakni harapan agar pemerintah tidak meninggalkan warga. “Ajaklah bicara kami karena bagaimanapun tempat ini adalah mata pencaharian kami warga sini,” pinta Bram.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ini Dua Model Pembangunan...
Ini Dua Model Pembangunan Sekolah Rakyat
Penerima Beasiswa LPDP...
Penerima Beasiswa LPDP Bhramara Patria Adakan Gebyar Sehat Sukoreno di Kulon Progo
Didampingi Akademisi,...
Didampingi Akademisi, Sidekah Bumi Digadang Jadi Destinasi Wisata Unggulan
Seminar Nasional FSRD...
Seminar Nasional FSRD IKJ Angkat Kolaborasi Seni Rupa dan Kearifan Lokal
Jadikan Masyarakat Subyek...
Jadikan Masyarakat Subyek Revitalisasi KCBN Muara Jambi, Ini yang Dilakukan Kemendikbudristek
Gandeng Siswa SMK dan...
Gandeng Siswa SMK dan Mahasiswa, Revitalisasi KCBN Muara Jambi Dilakukan Secara Terintegrasi
Tertarik Kuliah di Jurusan...
Tertarik Kuliah di Jurusan Ekonomi Pembangunan? Ini Deretan Peluang Kerjanya
Bagaimana Pembangunan...
Bagaimana Pembangunan Kebudayaan di Indonesia? Begini IPK Nasional Sejak 2018-2022
Kemendikbudristek Tetapkan...
Kemendikbudristek Tetapkan 213 Warisan Budaya Takbenda Indonesia, Yogya Terbanyak
Rekomendasi
Gunung Dukono Meletus,...
Gunung Dukono Meletus, Luncurkan Abu Vulkanik 1,9 Km
Hadapi Arus Balik, Jasa...
Hadapi Arus Balik, Jasa Marga Siapkan Pengalihan Lalin dari Transjawa ke Jakarta
Ratusan Pemudik dari...
Ratusan Pemudik dari Sumatera Mulai Kembali ke Pulau Jawa
Pemuda Desa Tial dan...
Pemuda Desa Tial dan Desa Tulehu Maluku Bentrok, 1 Orang Tewas
Budi Arie Sowan ke Jokowi,...
Budi Arie Sowan ke Jokowi, Dapat Pesan soal Koperasi Desa Merah Putih
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
Berita Terkini
Riwayat Pendidikan Maxime...
Riwayat Pendidikan Maxime Bouttier, Aktor Tampan yang Baru Melamar Luna Maya
17 jam yang lalu
Bestie, Ini 10 Ucapan...
Bestie, Ini 10 Ucapan Lebaran Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman Kuliah
18 jam yang lalu
Berapa Passing Grade...
Berapa Passing Grade untuk Lolos UTBK SNBT 2025 di UIN Bandung? Cek Bocorannya
20 jam yang lalu
Pendidikan Ricky Kambuaya,...
Pendidikan Ricky Kambuaya, Pemain Timnas Indonesia yang Ternyata Mahasiswa S2 Ilmu Manajemen
21 jam yang lalu
7 Contoh Teks Pidato...
7 Contoh Teks Pidato Halalbihalal Idulftri 1446 H untuk Segala Suasana
22 jam yang lalu
Cerita Dosen Undip Berlebaran...
Cerita Dosen Undip Berlebaran Pertama Kali di Jerman untuk Kuliah di Kampusnya BJ Habibie
23 jam yang lalu
Infografis
Kabar 100 Warga Gaza...
Kabar 100 Warga Gaza Dikirim ke Indonesia Disangkal Kemlu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved