Intip Sosok Ahmad Junaedi Karso, Dosen Yang Sukses Terbitkan 25 Buku Bersertifikat HAKI

Senin, 26 Februari 2024 - 08:20 WIB
loading...
Intip Sosok Ahmad Junaedi Karso, Dosen Yang Sukses Terbitkan 25 Buku Bersertifikat HAKI
Salah satu dosen Ilmu Pemerintahan (IP) Unismuh Makassar, Dr. Ahmad Junaedi Karso SH, MH, MSi sukses menerbitkan 25 buku dengan bersertifikat HAKI.
A A A
JAKARTA - Salah satu dosen Ilmu Pemerintahan (IP) pada Fakuktas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unismuh Makassar, Dr. Ahmad Junaedi Karso SH, MH, MSi sukses menerbitkan 25 buku dengan bersertifikat HAKI (hak kekayaan intelektual) dengan judul berbeda.

Pria yang menerbitkan 25 buku itu yang memiliki istri bernama Anisah yang membantu suaminya sepenuhnya dalam karir cemerlang Dr. Ahmad Junaedi Karso SH, MH, MSi merupakan karya dan hasil kerja kerasnya selama ini.

Statusnya sebagai dosen tetap yayasan Unismuh sejak tahun 2012. Dia adalah salah satu dari 5 dosen Ilmu Pemerintahan Unismuh yang diterima (dari luar Makassar/Jawa Barat) ketika itu dari 200 pelamar menjadi dosen IP FISIP Universitas Muhammadiyah Makassar. Ahmad Junaedi Karso adalah salah satu dari ratusan dosen persyarikatan yang ada di lingkungan Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar.

Akan tetapi, siapa sangka dosen kelahiran Indramayu, 20 September 1975 yang pernah menjadi manajer terbaik mewakili Primkoppol Denmbaes Polri tingkat Nasional di Era Presiden SBY tahun 2008 ini memiliki prestasi di bidang akademik yang jarang dimiliki oleh dosen lainnya.

Dalam dua tahun terakhir ini, puluhan karya tulis ilmiah yang telah diterbitkannya baik itu di jurnal nasional dan internasional. Sementara, pendidikan dan pelatihan yang diikuti antara lain My Dreams Future Procurement break Through di LPKN tahun 2020, Certificate Prourement Contract Legal Expert (CPCLE) di International Frederation of Procurememt Bar Association (IFPB) tahun 2020.

Ketika ditanyakan mengenai pendidikan, ia memiliki pandangan tersendiri. Pria penyandang gelar Dr salah satu termuda di tanah air ini, yang sekarang tinggal di Desa Anjatan Baru, Kecamatan Anjatan, Indramayu, Jawa Barat ini menilai, pendidikan dan belajar adalah prioritas dalam hidup.

"Hidup tanpa ilmu maka kita berarti apa-apa. Dalam tuntunan Islam juga dijelaskan bahwa belajar atau menuntut ilmu merupakan kewajiban agar kita berakal, " ujar anak dari pasangan H. Karso (Almarhum) dan Hj.Huyiroh.

“Serta kita akan pandai mensyukuri nikmat yang Allah SWT berikan kepada hambahnya," imbuh pria murah senyum ini.

Bisa dikatakan, nama A Junaedi Karso belum begitu dikenal masyarakat. Namun di kalangan akademisi, Dr A junaedi Karso SH MH MSi adalah satu yang punya karier cemerlang dan beragam prestasi kerja beberapa tahun belakang.

Bagaimana tidak, dosen Ilmu Pemerintahan (IP) pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiah Makassar (Unismuh Makassar) tersebut sukses menerbitkan 25 buku bersertifikat hak kekayaan intelektual (HAKI) dengan judul berbeda.

Dalam empat tahun terakhir, puluhan karya tulis ilmiah juga ia terbitkan, baik itu jurnal nasional maupun internasional. Sementara itu, ia juga masih rajin meng-upgrade pendidikan dan pelatihan, antara lain lewat My Dreams Future Procurement break Through di Lembaga Pengembangan dan Konsultasi Nasional (LPKN) pada 2020, dan juga Certificate Prourement Contract Legal Expert (CPCLE) di International Frederation of Procurememt Bar Association (IFPB) pada 2020.

Selain itu, pada 2020, ia juga sempat mengikuti Certificate Procurement in Perpetice ISO di Nevi Belanda, Implementasi System Thinking dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di LPKN, Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Tata Cara Penghitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam Pengadaan Barang/Jasa di LPKN/Angkasa Pura/Surveyor Indonesia. Deretan pelatihan dan sertifikasi Tahun 2020 menjadi masa-masa produktif bagi A Junaedi Karso mengejar prestasi.

Kala itu, dia menjadi peserta Dinamika Blacklist dalam Pengadaan Barang/Jasa di LPKN, juga Diklat Menghadapi Audit & Resiko Hukum Dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di LPKN.

Lalu, dia juga mengikuti pelatihan Pengadaan Barang/Jasa dari berbagai Perspektif di LPKN, serta Sistem Manajemen Mutu (Understanding and Implementing ISO 9001:2015) di LPKN. Sertifikasi Kompetensi Assesor Pengadaan Barang/Jasa di LPKN, serta Sertifikasi Kompetensi Pendampingan KUKM di BNSP juga tak ketinggalan diambilnya.

Pendidikan dan pelatihan lain yang juga diikuti adalah Diklat Aspek-Aspek Perancangan Bangunan di LPKN, dan Diklat Persiapan & Pelaksanaan Pemilihan Jasa Konstruksi di LPKN.

Untuk mendukung akademiknya, dia juga mengikuti serangkaian pelatihan Memahami Ilmu Pengadaan & Peluang Mendapatkan Proyek Pemerintah (Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah) di LPKN, dan Pengalaman Lapangan pada Pelaksanaan Pengadaan Jasa Konstruksi di LPKN.

Kemudian, bagian Pengadaan Jasa Konstruksi Pasca Hadirnya Permen PUPR Nomor 14 Tahun 2020 dan SE Nomor 22 Tahun 2020 di LPKN, serta Persyaratan Pemilihan & Evaluasi Dokumen Penawaran Pengadaan Jasa Konstruksi sesuai dengan Permen PUPR Nomor 14 Tahun 2020 di LPKN.

Dia juga mengikuti Diklat Strategi Pengadaan Tahun 2021 & Penyelesaian Pekerjaan Akhir Tahun 2020 di LPKN, serta Diklat Pinjam Bendera dalam Pengadaan Perspektif Realita Lapangan & Ketentuan Per-UU di LPKN.

Kemudian, Pelatihan Pengadaan Barang & Jasa Sitem Informasi Kinerja Penyedia (SIKAP) di LPKN. Latar pendidikan A Junaedi Karso telah berstatus sebagai dosen tetap di Yayasan Unismuh sejak 2012. Dia adalah satu dari lima dosen Ilmu Pemerintahan Unismuh yang diterima dari luar Makassar.

Sebagai informasi, A Junaedi Karso merupakan anak dari pasangan Karso dan Huyiroh. Bersama istrinya, Anisah, ia memiliki empat anak, yakni Mutiara Shiffa Indah Cahyani yang kini menjadi mahasiswi Kedokteran di Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, Lya Indah Permata Putri yang masih menjadi siswi SMA Pribadi Bilingual Boarding School Bandung, Muhammad Akhla Bintang Al Makky yang berstatus sebagai siswa kelas VI di SD Unggulan Muhammadiyah Indramayu, serta Adeeva Afsheen Indah Myesha.
(atk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3991 seconds (0.1#10.140)