Baru Dilantik, Rektor Marsudi Wahyu Kisworo Akan Bawa UP Menjadi Hebat

Rektor Universitas Pancasila (UP) Prof. Marsudi Wahyu Kisworo bertekad akan mendorong Universitas Pancasila dari good menjadi great. Ia menilai saat ini UP telah memiliki kualitas yang bagus bahkan ter-akreditasi unggul.

"Kualitas UP telah bagus. Tugas saya adalah membawa menjadi hebat, " katanya dalam jumpa Pers usai Pelantikannya sebagai Rektor UP hari ini, di Depok, Jawa Barat.

Salah satunya menjadikan UP menjadi universitas pilihan pertama oleh mahasiswa. Ia menyadari meski menyandang akreditasi unggul, para calon mahasiswa belum menjadikan UP sebagai pilihan pertama dalam penentuan tempat kuliah.

"Mahasiswa yang berkuliah di UP belum menempatkan UP sebagai pilihan pertama. Biasanya mereka setelah gagal masuk di PTN baru memilih UP sebagai tempat untuk menempuh studi mereka, " ucapnya.

Menurutnya menjadikan UP sebagai pilihan pertama bukanlah hal mustahil. "Banyak PTS di Jakarta ini yang menjadi pilihan pertama mahasiswa, " ucapnya.

Selain itu ia akan membawa universitas yang mengusung nilai-nilai Pancasila ini akan meng-internasional. Kalau selama ini ungkapnya, UP dikenal di Indonesia ke depan akan dibawa ke kancah dunia. UP akan dikenal di dunia internasional. "Saya bermimpi, ke depan di kampus ini para mahasiswa dari luar negeri akan belajar bersama-sama dengan kita, "ucapnya.

Untuk mencapai hal tersebut ia akan membenahi baik infrastruktur maupun sumber daya manusia di dalamnya, termasuk melakukan pembenahan dalam sistem belajar.

"Sekarang masyarakat menuntut pembelajaran yang lebih menyenangkan, menggunakan teknologi digital yang dapat diakses dimanapun dan kapan pun. Jadi ke depan kita akan ubah belajar lebih menyenangkan," ungkapnya.

Selain itu ia akan menjadikan layanan mahasiswa sebagai student first. "Jadi layanan terkait kepentingan mahasiswa kita utamakan, dan juga membiasakan senyum pada mahasiswa, serta menjaga lingkungan selalu bersih, "katanya. Hal seperti ini, ungkap Rektor akan menarik bagi calon mahasiswa.

Terkait dengan peningkatan kualitas universitas, ia juga akan mengalokasikan dana riset sebesar dua persen dari PDB universitas. Menurutnya, riset adalah bagian penting universitas untuk menjadi hebat.