Perguruan Tinggi Pelajari Potensi Teknologi Blockhain untuk Kembangkan Bisnis, Ini Strateginya

Jum'at, 07 Juni 2024 - 09:41 WIB
loading...
Perguruan Tinggi Pelajari...
Sejumlah dosen dan mahasiswa serta stakeholder lain menghadiri seminar tentang Blockhain yang digagas ICP Hub Indonesia - Disruptives, bekerja sama dengan Podomoro University di Jakarta, Rabu (5/6/2024). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Perkembangan teknologi blockchain terus merambah ke segala sektor kehidupan. Berangkat dari kondisi tersebut, sejumlah akademisi mulai dari mahasiswa, dosen serta beberapa stakeholder lainnya terus mempelajari tentang potensi besar yang ada dalam teknologi blockhain.

Mereka menilai teknologiblockchainmampu melakukan transformasi ke segala bidang, termasuk dalam membangun wirausaha yang berpotensi mendongkrak aspek ekonomi Indonesia.

Adapun langkah itu dilakukan para akademisi saat menghadiri seminar yang digagas ICP Hub Indonesia - Disruptives, bekerja sama denganPodomoro Universitydi Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Dalam seminar tersebut, peserta mendapatkan wawasan tentang dasar-dasar teknologi blockchain, Internet Computer Protocol (ICP) blockchain yang revolusioner, dan keuntungan signifikan dari teknologi ini.



Selain itu, acara ini juga membahas program “Indonesia On-Chain”, menunjukkan contoh nyata dari kewirausahaan dan strategi untuk menumbuhkan pola pikir kewirausahaan di kalangan generasi muda.

Tujuan utama seminar ini mencakup memperkenalkan dasar-dasar teknologi blockchain dan aplikasi praktisnya, mengeksplorasi ICP blockchain dan dampaknya yang revolusioner.

Kemudian ini juga akan memperkenalkan program Indonesia On-Chain dan perannya dalam mengintegrasikan teknologi blockchain ke dalam pendidikan dan kewirausahaan di Indonesia, serta memberikan contoh nyata dan wawasan tentang kesuksesan kewirausahaan dan pola pikir kewirausahaan.

Bruno Calabretta, Co-Founder dan Hub Leader di ICP Hub Indonesia - Disruptives mengatakan, seminar ini merupakan kesempatan unik untuk memberdayakan pikiran-pikiran muda dan menginspirasi generasi pemimpin teknologi berikutnya.

"Tujuan kami adalah menyediakan pengetahuan dan alat yang diperlukan untuk mendorong inovasi dan menempatkan Indonesia sebagai pemimpin teknologi global. Kami merasa terhormat mendapat dukungan dari Kementerian Koperasi & UKM,” kata dia.

Senada dikatakan Grace Sabandar, pendiri Ambassador & CEO Club dan juga Co-FounderIndonesia Blockchain. Ia menuturkan dengan bekerja sama dengan pemangku kepentingan utama dan institusi pendidikan, akan lahir sebuah inovasi baru.

"Kami sedang membangun dasar yang kuat untuk inovasi blockchain di Indonesia. Seminar ini adalah langkah menuju terciptanya ekosistem yang dinamis yang mendorong kreativitas dan kewirausahaan,” ucap Grace.

Ditempat yang sama, Danny Johannes selaku Pendiri & Direktur Epic Consultant / Pendiri AI & Blockchain Vocational Academy menyatakan langkah tersebut dilakukan dalam upaya menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan aplikasi di dunia nyata.

“Tujuan kami adalah menjembatani kesenjangan antara pendidikan dan aplikasi dunia nyata, membekali siswa dengan keterampilan dan pola pikir yang diperlukan untuk sukses di lanskap teknologi yang berkembang pesat," jelas dia.

"Kolaborasi antara ICP dan Ambassador & CEO Club sebagai Co-Founding Partners serta Epic Consultant untuk menciptakan AI & Blockchain Academy adalah solusi tepat yang menjembatani kebutuhan industri dan akademi,” ujarnya
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8209 seconds (0.1#10.140)