SMK Wiskar Kudus Punya 2 Jurusan Bidang Pelayaran, Peluang Kerjanya Menjanjikan
loading...
A
A
A
Setelah lulus SMK dan dilanjut dengan ujian praktek pra laut (prala), ujian praktek berlayar, dan ujan pasca prala akan mendapat ATT 4 untuk bekerja sebagai Cheif Engineer, First Engineer, Second Engineer maupun Third Engineer.
Lalu untuk Nautika Kapal Niaga memiliki fasilitas ruang full mision bridge simulator, ruang CBT, simulator, ruang pemetaan untuk menyiapkan perwira muda dalam bidang navigasi kapal niaga.
Siswa SMK Wiskar Kudus saat latihan marching band. Foto/SINDOnews.
Para siswa dibekali dasar-dasar ilmu pelautan selama 3 tahun dan praktik di atas kapal 1 tahun. Lulusan Nautika Kapal Niaga memperoleh sertifikat Ahli Nautika Tingkat IV (ANT IV) berskala Internasional.
Peluang kerja dan prospek para lulusannya antara lain dapat bergabung dalam pengelolaan pelabuhan menjadi nahkoda kapal, bekerja di perusahaan pelayaran dan lanjut kuliah.
Bagus menjelaskan, untuk membantu dan mempercepat penyerapan lulusan, sekolah akan memberi informasi dan juga kesempatan rekrutmen dengan industri rekanan mereka.
Baca juga: Terapkan Kurikulum Merdeka, Anak Usia Dini Dikenali dengan Kuliner Khas Kudus
"Ada 17 perusahaan yang menerima siswa kami dan jumlahna masih bertambah karena menunggu proses rekrutmen," ungkap dia.
Dia menjelaskan, pada 2024 ini ada 577 siswa yang lulus. Khusus bidang pelayaran ada 48 siswa yang lanjut Pra Prala.
Selanjutnya, sebanyak 227 siswa SMK Wiskar Kudus yang sudah bekerja, 91 masih proses seleksi lamaran kerja, dan 18 siswa lanjut pemagangan ke Jepang.
Kemudian ada 49 siswa meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi, 38 siswa lanjut ke TNI/POLRI dan ada 5 yang menjadi wirausahawan.
Salah satu siswi SMK Wiskar Kudus bidang pelayaran. Foto/SINDOnews.
Dia menjelaskan, para siswanya tidak perlu menunggu sampai memegang ijazah untuk bisa bekerja. Bahkan jika ada perusahaan yang cocok dengan siswnaya saat PKL pun bisa langsung direkrut.
Lalu untuk Nautika Kapal Niaga memiliki fasilitas ruang full mision bridge simulator, ruang CBT, simulator, ruang pemetaan untuk menyiapkan perwira muda dalam bidang navigasi kapal niaga.
Siswa SMK Wiskar Kudus saat latihan marching band. Foto/SINDOnews.
Para siswa dibekali dasar-dasar ilmu pelautan selama 3 tahun dan praktik di atas kapal 1 tahun. Lulusan Nautika Kapal Niaga memperoleh sertifikat Ahli Nautika Tingkat IV (ANT IV) berskala Internasional.
Peluang kerja dan prospek para lulusannya antara lain dapat bergabung dalam pengelolaan pelabuhan menjadi nahkoda kapal, bekerja di perusahaan pelayaran dan lanjut kuliah.
Bagus menjelaskan, untuk membantu dan mempercepat penyerapan lulusan, sekolah akan memberi informasi dan juga kesempatan rekrutmen dengan industri rekanan mereka.
Baca juga: Terapkan Kurikulum Merdeka, Anak Usia Dini Dikenali dengan Kuliner Khas Kudus
"Ada 17 perusahaan yang menerima siswa kami dan jumlahna masih bertambah karena menunggu proses rekrutmen," ungkap dia.
Dia menjelaskan, pada 2024 ini ada 577 siswa yang lulus. Khusus bidang pelayaran ada 48 siswa yang lanjut Pra Prala.
Selanjutnya, sebanyak 227 siswa SMK Wiskar Kudus yang sudah bekerja, 91 masih proses seleksi lamaran kerja, dan 18 siswa lanjut pemagangan ke Jepang.
Kemudian ada 49 siswa meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi, 38 siswa lanjut ke TNI/POLRI dan ada 5 yang menjadi wirausahawan.
Salah satu siswi SMK Wiskar Kudus bidang pelayaran. Foto/SINDOnews.
Dia menjelaskan, para siswanya tidak perlu menunggu sampai memegang ijazah untuk bisa bekerja. Bahkan jika ada perusahaan yang cocok dengan siswnaya saat PKL pun bisa langsung direkrut.