Kampus Ini Cabut Gelar Kehormatan yang Diberikan ke P Diddy
loading...
A
A
A
JAKARTA - P Diddy pernah mendapatkan gelar kehormatan dari Howard University, Amerika Serikat pada 2014 lalu. Namun gelar itu dicabut setelah muncul video penyerangan dirinya terhadap mantan kekasihnya Cassie Ventura.
Saat ini, Sean Combs atau P Diddy tengah menghadapi sejumlah tuduhan berat yang mencakup perdagangan manusia, pemerasan, dan kekerasan seksual. Ia ditangkap pada 16 September 2024 dan tetap berada dalam tahanan di Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn setelah permohonan bebasnya ditolak oleh hakim federal.
Baca juga: Raffi Ahmad Banjir Ucapan Selamat usai Raih Gelar Doktor Kehormatan dari Thailand
Tuduhan ini muncul setelah penyelidikan panjang terkait dugaan bahwa Diddy menjalankan jaringan kriminal yang terlibat dalam eksploitasi seksual wanita melalui pesta-pesta yang ia sebut "freak offs," di mana narkoba diduga digunakan untuk memaksa korban tunduk pada kehendaknya.
Yang sangat mengejutkan adalah, beberapa korban diduga masih di bawah umur dan melibatkan sejumlah artis ternama. Selain itu saat penangkapan polisi menemukan sejumlah bukti di antaranya 1.000 botol pelumas dan baby oil.
Baca juga: Mengintip Pesta Putih P Diddy yang Libatkan Artis Hollywood, dari Seks Bebas hingga Narkoba
P Diddy yang lahir dengan nama Sean John Combs lahir di lingkungan Harlem, New York pada 4 November 1969. Ia dibesarkan oleh ibunya setelah ayahnya dibunuh pada 1974.
Diddy kemudian tumbuh besar di Mt. Vernon, New York dan bersekolah di sekolah katolik khusus laki-laki di Bronx. Lulus sekolah menengah atas, ia lalu kuliah di Howard University, jurusan Administrasi Bisnis pada tahun 1980-an.
Kantor Berita AP pada 19 September 2024 lalu mengabarkan, Howard University yang sebelumnya memberikan gelar kehormatan kepada P Diddy lantas mencabut gelar tersebut sekitar Juni 2024 lalu.
Baca juga: Konspirasi Kanye West Diduga untuk Selamatkan Taylor Swift dari Kejahatan P Diddy
Howard University juga membubarkan program beasiswa atas namanya setelah video yang baru-baru ini dirilis pada tahun 2016 yang menunjukkan dia menyerang model sekaligus penyanyi dan juga mantan kekasihnya, Cassie Ventura.
"Tn. Combs seperti yang terekam dalam video yang dirilis baru-baru ini pada dasarnya tidak sesuai dengan nilai-nilai inti dan keyakinan Howard University sehingga dia dianggap tidak lagi layak untuk menyandang penghargaan tertinggi institusi tersebut,” demikian pernyataan dari Dewan Pengawas universitas, dikutip dari AP, Senin (30/9/2024).
Baca juga: Perjuangkan Moderasi Beragama, LHS Terima Anugerah Doktor Kehormatan dari UIN Jakarta
Pernyataan itu mengatakan dewan dengan suara bulat memberikan suara untuk menerima pengembalian gelar kehormatan yang diterima Combs pada tahun 2014.
“Penerimaan ini mencabut semua penghargaan dan hak istimewa yang terkait dengan gelar tersebut. Oleh karena itu, Dewan telah memerintahkan agar namanya dihapus dari semua dokumen yang mencantumkan penerima gelar kehormatan Universitas Howard,” demikian pernyataan Howard University.
Dewan juga mengarahkan administrator universitas untuk memutuskan hubungan keuangan dengan Combs, termasuk mengembalikan kontribusi USD1 juta, mengakhiri program beasiswa dan membubarkan perjanjian janji tahun 2023 dengan Sean Combs Foundation.
Pernyataan pihak universitas mengatakan nama Combs akan dihapus dari semua dokumen yang mencantumkan penerima gelar kehormatan.
“Universitas dengan teguh menentang semua tindakan kekerasan antarpribadi,” kata pernyataan itu, dikutip dari BBC.
Saat ini, Sean Combs atau P Diddy tengah menghadapi sejumlah tuduhan berat yang mencakup perdagangan manusia, pemerasan, dan kekerasan seksual. Ia ditangkap pada 16 September 2024 dan tetap berada dalam tahanan di Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn setelah permohonan bebasnya ditolak oleh hakim federal.
Baca juga: Raffi Ahmad Banjir Ucapan Selamat usai Raih Gelar Doktor Kehormatan dari Thailand
Tuduhan ini muncul setelah penyelidikan panjang terkait dugaan bahwa Diddy menjalankan jaringan kriminal yang terlibat dalam eksploitasi seksual wanita melalui pesta-pesta yang ia sebut "freak offs," di mana narkoba diduga digunakan untuk memaksa korban tunduk pada kehendaknya.
Yang sangat mengejutkan adalah, beberapa korban diduga masih di bawah umur dan melibatkan sejumlah artis ternama. Selain itu saat penangkapan polisi menemukan sejumlah bukti di antaranya 1.000 botol pelumas dan baby oil.
Baca juga: Mengintip Pesta Putih P Diddy yang Libatkan Artis Hollywood, dari Seks Bebas hingga Narkoba
Gelar Kehormatan Ditarik
P Diddy yang lahir dengan nama Sean John Combs lahir di lingkungan Harlem, New York pada 4 November 1969. Ia dibesarkan oleh ibunya setelah ayahnya dibunuh pada 1974.
Diddy kemudian tumbuh besar di Mt. Vernon, New York dan bersekolah di sekolah katolik khusus laki-laki di Bronx. Lulus sekolah menengah atas, ia lalu kuliah di Howard University, jurusan Administrasi Bisnis pada tahun 1980-an.
Kantor Berita AP pada 19 September 2024 lalu mengabarkan, Howard University yang sebelumnya memberikan gelar kehormatan kepada P Diddy lantas mencabut gelar tersebut sekitar Juni 2024 lalu.
Baca juga: Konspirasi Kanye West Diduga untuk Selamatkan Taylor Swift dari Kejahatan P Diddy
Howard University juga membubarkan program beasiswa atas namanya setelah video yang baru-baru ini dirilis pada tahun 2016 yang menunjukkan dia menyerang model sekaligus penyanyi dan juga mantan kekasihnya, Cassie Ventura.
"Tn. Combs seperti yang terekam dalam video yang dirilis baru-baru ini pada dasarnya tidak sesuai dengan nilai-nilai inti dan keyakinan Howard University sehingga dia dianggap tidak lagi layak untuk menyandang penghargaan tertinggi institusi tersebut,” demikian pernyataan dari Dewan Pengawas universitas, dikutip dari AP, Senin (30/9/2024).
Baca juga: Perjuangkan Moderasi Beragama, LHS Terima Anugerah Doktor Kehormatan dari UIN Jakarta
Pernyataan itu mengatakan dewan dengan suara bulat memberikan suara untuk menerima pengembalian gelar kehormatan yang diterima Combs pada tahun 2014.
“Penerimaan ini mencabut semua penghargaan dan hak istimewa yang terkait dengan gelar tersebut. Oleh karena itu, Dewan telah memerintahkan agar namanya dihapus dari semua dokumen yang mencantumkan penerima gelar kehormatan Universitas Howard,” demikian pernyataan Howard University.
Dewan juga mengarahkan administrator universitas untuk memutuskan hubungan keuangan dengan Combs, termasuk mengembalikan kontribusi USD1 juta, mengakhiri program beasiswa dan membubarkan perjanjian janji tahun 2023 dengan Sean Combs Foundation.
Pernyataan pihak universitas mengatakan nama Combs akan dihapus dari semua dokumen yang mencantumkan penerima gelar kehormatan.
“Universitas dengan teguh menentang semua tindakan kekerasan antarpribadi,” kata pernyataan itu, dikutip dari BBC.
(nnz)