Riwayat Pendidikan Mentan Amran Sulaiman Pencetus Program Petani Milenial 2024
loading...
A
A
A
Amran Sulaiman, Menteri Pertanian Indonesia yang saat ini kembali menjabat sejak Oktober 2023, memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman yang kuat di bidang pertanian. Ia meraih gelar sarjana, magister, dan doktoral dalam ilmu pertanian dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar.
Selain menjadi akademisi, Amran juga merupakan peneliti dan inovator, dikenal dengan sejumlah paten yang mendukung kemajuan sektor pertanian, seperti teknologi pengendalian hama.
Karier Amran meliputi pengalaman sebagai dosen Ilmu Pertanian di Unhas dan pekerja di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIV sebelum akhirnya beralih ke sektor pemerintahan.
Peraih Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan di Bidang Wirausaha Pertanian ini pernah menjadi Menteri Pertanian pada periode 2014–2019 di era Presiden Jokowi, di mana ia sukses dalam inisiatif swasembada pangan.
Di masa jabatan keduanya, ia mendorong pertanian modern melalui mekanisasi dan program teknologi, termasuk peningkatan pupuk subsidi dan program pompanisasi di area pertanian yang kekurangan air.
Salah satu inisiatif yang signifikan saat ini adalah program Petani Milenial yang bertujuan untuk menginspirasi generasi muda dalam sektor pertanian dengan pendekatan teknologi dan inovasi.
Demikian riwayat pendidikan Menteri Pertanian ( Mentan ) Amran Sulaiman. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
Selain menjadi akademisi, Amran juga merupakan peneliti dan inovator, dikenal dengan sejumlah paten yang mendukung kemajuan sektor pertanian, seperti teknologi pengendalian hama.
Karier Amran meliputi pengalaman sebagai dosen Ilmu Pertanian di Unhas dan pekerja di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIV sebelum akhirnya beralih ke sektor pemerintahan.
Peraih Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan di Bidang Wirausaha Pertanian ini pernah menjadi Menteri Pertanian pada periode 2014–2019 di era Presiden Jokowi, di mana ia sukses dalam inisiatif swasembada pangan.
Di masa jabatan keduanya, ia mendorong pertanian modern melalui mekanisasi dan program teknologi, termasuk peningkatan pupuk subsidi dan program pompanisasi di area pertanian yang kekurangan air.
Salah satu inisiatif yang signifikan saat ini adalah program Petani Milenial yang bertujuan untuk menginspirasi generasi muda dalam sektor pertanian dengan pendekatan teknologi dan inovasi.
Demikian riwayat pendidikan Menteri Pertanian ( Mentan ) Amran Sulaiman. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
(nnz)