Pandemi Covid-19 Mengakselerasi Transformasi Digital di Dunia Pendidikan

Jum'at, 13 November 2020 - 15:50 WIB
loading...
Pandemi Covid-19 Mengakselerasi...
Rektor Universitas Pertamina Prof. Akhmaloka, dalam sambutannya secara daring pada kegiatan UPbringing Live Session, Kamis (12/11). Foto/Dok/Humas UP
A A A
JAKARTA - Pandemi COVID-19 telah mengakselerasi transformasi dunia pendidikan dari pertemuan tatap muka menjadi pembelajaran online (daring). Berdasarkan survei BPS pada Juli 2020, 73 dari setiap 100 institusi pendidikan telah merubah cara mereka beroperasi, menyesuaikan dengan pandemi. Hal ini menjadi tantangan, mengingat belum adanya standar tertentu dalam optimalisasi proses belajar-mengajar secara daring.

“Proses belajar mengajar yang beralih menjadi daring tidak hanya terjadi di Indonesia. Dalam Policy Brief: Education during COVID-19 and Beyond yang dipublikasikan oleh PBB menyebutkan fenomena belajar dari rumah terjadi di lebih dari 190 negara di dunia. Dampaknya dirasakan oleh 1,6 miliar pelajar, 94% dari populasi pelajar di dunia,” ungkap Rektor Universitas Pertamina Prof. Akhmaloka, dalam sambutannya secara daring pada kegiatan UPbringing Live Session, Kamis (12/11). (Baca juga: Vokasi UI Beri Pelatihan Wirausaha Mandiri Digital Art untuk Anak dan Remaja )

UPbringing Live Session merupakan kegiatan seminar rutin yang diselenggarakan Universitas Pertamina. Pada UPbringing Live Session Kamis (12/11), Universitas Pertamina menggandeng Aliansi Perguruan Tinggi (APERTI) BUMN dan Forum Rektor Indonesia (FRI) untuk menghadirkan para profesional guna memaparkan isu-isu terkini di bidang pendidikan.

Kegiatan bertema “The Future of Education” ini menghadirkan Prof.KH Mohammad Nuh, selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Periode 2009-2014 sebagai keynote speaker. "Transformasi digital saat ini bukan menjadi sebuah pilihan bagi institusi pendidikan tinggi, namun sebuah keharusan," ujar Prof. Nuh dalam paparannya.

Senada diungkapkan, pakar teknologi dan informasi, Prof. Richardus Eko Indrajit, menyatakan sudah saatnya universitas memiliki platform. "Institusi pendidikan tinggi yang bisa survive di masa depan adalah yang bisa fleksibel. Misalnya menyediakan 'paket' kurikulum sesuai kebutuhan mahasiswa atau memberikan jaminan bahwa mereka bisa mendapatkan pengetahuan di mana saja tanpa perlu mengunjungi perguruan tinggi tersebut,” ungkap Prof. Eko. (Baca juga: FRI: Dunia Kampus dan Industri Masih Sering 'Berkonflik' soal Inovasi )

Terkait transformasi digital, Dr. Oya I. Tukel, Dekan Martin Tuchman School of Management dari New Jersey Institute of Technology menceritakan adanya kekhususan di bidang financial technology (FinTech) untuk para mahasiswa program bisnis di institusinya. “Tidak banyak universitas di Amerika Serikat berfokus pada isu FinTech. Padahal, ekspertis ini sangat dibutuhkan di era disrupsi seperti sekarang," ujarnya.

Hal ini ditekankan pula oleh Dr. Philippe Grange, Attaché for Linguistic Cooperation, France Embassy bahwa universitas harus tetap menjaga kualitas meskipun tren masa depan pendidikan akan beralih ke daring.

Poin lain yang juga penting ditekankan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pertamina Prof. Ichsan Setya Putra. “Universitas tetap harus memikirkan tentang link and match kurikulum dengan kebutuhan dunia industri saat ini. Karena lahir dari dunia industri, Universitas Pertamina memiliki kelebihan dalam hal ini, khususnya terkait dengan isu-isu sentral di industri energi,” pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Efisien dan Tepat Sasaran:...
Efisien dan Tepat Sasaran: Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru
Transformasi Digital,...
Transformasi Digital, Kemendikdasmen Integrasikan 986 Aplikasi dalam Rumah Pendidikan
Link Pengumuman Hasil...
Link Pengumuman Hasil Akhir Seleksi CPNS Kemendikbud dan Kemenag 2024
Dana PIP Kemdikbud 2024...
Dana PIP Kemdikbud 2024 Cair, Bagaimana Cara Penarikannya?
Mengenal Wahyudi Aksara,...
Mengenal Wahyudi Aksara, Guru Muda yang Nyalakan Pelita di Tanah Borneo
Wahyudi, Guru Inspirator:...
Wahyudi, Guru Inspirator: Melampaui Keterbatasan, Menembus Segala Hambatan Menjadi Kemungkinan
Lebih dari Sekadar Mengajar,...
Lebih dari Sekadar Mengajar, Wahyudi yang Mendidik dengan Hati
Kemendikbud Sisipkan...
Kemendikbud Sisipkan Pendidikan Literasi Finansial melalui Kurikulum Merdeka
Kemendikbudristek Terbitkan...
Kemendikbudristek Terbitkan Panduan Pendidikan Literasi Finansial
Rekomendasi
4 Letnan Jenderal Kopassus...
4 Letnan Jenderal Kopassus dengan Karier Moncer Jebolan Akmil 1989
Terus Dorong Akses Crypto...
Terus Dorong Akses Crypto untuk Semua
Pemeran Serial Harry...
Pemeran Serial Harry Potter Diumumkan, John Lithgow Jadi Dumbledore
Sambut A Minecraft Movie,...
Sambut A Minecraft Movie, Cinepolis Cinemas Luncurkan Virtual Cinema Experience
9 Aturan Aneh Putri...
9 Aturan Aneh Putri Leonor sebagai Penerus Takhta Kerajaan Spanyol
Pangeran William Tak...
Pangeran William Tak Akan Ampuni Harry, Siapkan Serangan Balik
Berita Terkini
Kabar Gembira, Dosen...
Kabar Gembira, Dosen di 29 PTN BLU Ini akan Terima Tukin Mulai 2025
14 jam yang lalu
Tukin Cair, Begini Perbedaan...
Tukin Cair, Begini Perbedaan Skema Penghasilan Dosen sesuai Perpres No 19 Tahun 2025
16 jam yang lalu
Menkeu Sri Mulyani Umumkan...
Menkeu Sri Mulyani Umumkan 31.066 Dosen akan Menerima Tunjangan Kinerja
16 jam yang lalu
Perpres sudah Terbit,...
Perpres sudah Terbit, Mendikti Pastikan Tukin Dosen ASN Segera Cair
17 jam yang lalu
Mana Penulisan yang...
Mana Penulisan yang Benar, Komplit atau Komplet?
19 jam yang lalu
Tretan Muslim Ternyata...
Tretan Muslim Ternyata Pernah Kuliah Keperawatan, Ini Riwayat Pendidikan Lengkapnya
21 jam yang lalu
Infografis
9 Negara Asia Lolos...
9 Negara Asia Lolos Piala Dunia U-17 2025, Indonesia Wakil ASEAN
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved