HUT Ke-63, Uhamka Gelar 'Uhamka Awards 2020' untuk Apresiasi Dosen-Karyawan Berprestasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Memperingati HUT Ke-63 tahun, Uhamka memberikan apresiasi ' Uhamka Awards 2020 ' kepada para dosen dan karyawan yang dinilai berprestasi dalam bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Publikasi Ilmiah. Penghargaan juga diberikan kepada dosen teladan dan dosen yang mengabdi selama 15 hingga 30 tahun.
“Uhamka Awards ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada Dosen dan tenaga kependidikan yang berprestasi dalam melaksanakan Chatur Dharma, serta mengapresiasi loyalitas para Dosen dan tenaga kependidikan selama berada di Uhamka ,” kata Ketua Pelaksana Supriyansah melalui keterangan elektronik yang diterima SINDOnews, Minggu (15/11/2020). (Baca juga: Salut! Tim ITB Raih Prestasi Tingkat Dunia di Huawei ICT Competition 2020 )
Supriyansyah menyebutkan, banyak bentuk apresiasi kepada dosen dan karyawan yang berprestasi sesuai bidang kategori yang tercantum. Untuk apresiasi kategori Dosen berprestasi mendapatkan piagam penghargaan, tropi dan uang tunai.
Selanjutnya, untuk kategori Dosen dan Tenaga Pendidikan teladan mendapatkan piagam dan umrah ke tanah suci, Mekkah. Sementara, untuk kategori masa pengabdian dosen dan Tenaga Pendidikan mendapat penghargaan logam mulia.
Perinciannya, pengabdian selam 15 tahun mendapat hadiah 3 gram logam mulia, pengabdian 20 tahun mendapat 4 gram, 25 tahun mendapat 5 gram, serta pengabdian 30 tahun mendapat 6 gram. (Baca juga: Kemendikbud Danai Program 'Belajar di Luar Kampus' Rp350 Miliar )
Kepala BPH Uhamka Dadang Kahmad memberikan apresiasi terhadap terselenggaranya kegiatan Uhamka Awards 2020. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat positif, karena mampu meningkatkan keinginan setiap Civitas Akademika untuk meraih prestasi lebih tinggi.
"Dirinya berharap agar setiap individu menjadi semakin bersemangat dan antusias dalam bekerja serta lebih ikhlas dalam berkarya untuk membangun negeri," ujarnya.
Rektor Uhamka Gunawan Suryoputro dalam sambutannya mengatakan, kegiatan 'Uhamka Award 2020' diselenggarakan untuk meningkatkan achivment dari produktivitas dosen. Menurutnya, Uhamka telah mengupayakan untuk menghadirkan instrumen-instrumen untuk memfasilitasi para dosen agar mampu mempublikasikan riset penelitiannya secara konsisten. (Baca juga: Kemendikbud Anggarkan Rp3,6 T untuk Bantuan Subsidi Upah bagi Guru dan Dosen )
Dirinya juga berharap, target Uhamka kedepannya tak hanya terakreditasi unggul, namun juga berusaha memiliki akreditasi Internasional. makanya, dengan program ini diharapkan dapat menjadi pelecut motivasi bagi para Civitas Akademika utuk semakin meningkatkan produktivitas dalam bekerja dan berkarya.
“Target kedepannya juga harus mengejar akreditasi internasional dan juga ikut serta dalam perangkingan-perangkingan perguruan tinggi oleh lembaga lembaga internasional. Semoga dengan upaya seperti ini dapat meningkatkan produktivitas para dosen,” Tutur Gunawan.
Guna menjaga produktivitas dan loyalitas, Uhamka juga berkomitmen untuk memperhatikan kesejahteraan dari para tenaga kependidikan yang telah mengabdi cukup lama untuk universitas. Misalnya, mempersiapkan bekal bagi para dosen dan tenaga pendidik yang sudah menjelang masa pensiun. (Baca juga: 35,5 Juta Siswa, Guru dan Dosen Terima Bantuan Kuota Internet )
"Kami mendapat masukan masukan-masukan dari teman teman sejawat tenaga kependidikan, untuk diperhatikan hal hal yang terkait kesejahteraan itu, terutama bagi mereka yang menjelang pensiun,” kata Gunawan.
Suswandari,salah satu dosen pemenang nominasi bidang penelitian menuturkan bahwa moment ini sangat luar biasa untuk seluruh pihak civitas. Diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi seluruh pihak civitas terutama Dosen dan tenaga pendidik untuk lebih meningkatkan kemampuan. Dirinya berharap agar kegiatan ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan semangat dalam hal riset dan penelitian.
“kita semua dan akhirnya menjadi inspirasi bagi kita semua tentang bagaimana tugas sejati kita sebagai dosen yang ada di perguruan tinggi. Semoga kedepan penghargaan ini semakin meningkat, dan semoga ini merupakan langkah awal untuk semakin bangkit dalam dunia riset untuk Universitas kita,” terang Suswandari.
“Uhamka Awards ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada Dosen dan tenaga kependidikan yang berprestasi dalam melaksanakan Chatur Dharma, serta mengapresiasi loyalitas para Dosen dan tenaga kependidikan selama berada di Uhamka ,” kata Ketua Pelaksana Supriyansah melalui keterangan elektronik yang diterima SINDOnews, Minggu (15/11/2020). (Baca juga: Salut! Tim ITB Raih Prestasi Tingkat Dunia di Huawei ICT Competition 2020 )
Supriyansyah menyebutkan, banyak bentuk apresiasi kepada dosen dan karyawan yang berprestasi sesuai bidang kategori yang tercantum. Untuk apresiasi kategori Dosen berprestasi mendapatkan piagam penghargaan, tropi dan uang tunai.
Selanjutnya, untuk kategori Dosen dan Tenaga Pendidikan teladan mendapatkan piagam dan umrah ke tanah suci, Mekkah. Sementara, untuk kategori masa pengabdian dosen dan Tenaga Pendidikan mendapat penghargaan logam mulia.
Perinciannya, pengabdian selam 15 tahun mendapat hadiah 3 gram logam mulia, pengabdian 20 tahun mendapat 4 gram, 25 tahun mendapat 5 gram, serta pengabdian 30 tahun mendapat 6 gram. (Baca juga: Kemendikbud Danai Program 'Belajar di Luar Kampus' Rp350 Miliar )
Kepala BPH Uhamka Dadang Kahmad memberikan apresiasi terhadap terselenggaranya kegiatan Uhamka Awards 2020. Menurutnya, kegiatan tersebut sangat positif, karena mampu meningkatkan keinginan setiap Civitas Akademika untuk meraih prestasi lebih tinggi.
"Dirinya berharap agar setiap individu menjadi semakin bersemangat dan antusias dalam bekerja serta lebih ikhlas dalam berkarya untuk membangun negeri," ujarnya.
Rektor Uhamka Gunawan Suryoputro dalam sambutannya mengatakan, kegiatan 'Uhamka Award 2020' diselenggarakan untuk meningkatkan achivment dari produktivitas dosen. Menurutnya, Uhamka telah mengupayakan untuk menghadirkan instrumen-instrumen untuk memfasilitasi para dosen agar mampu mempublikasikan riset penelitiannya secara konsisten. (Baca juga: Kemendikbud Anggarkan Rp3,6 T untuk Bantuan Subsidi Upah bagi Guru dan Dosen )
Dirinya juga berharap, target Uhamka kedepannya tak hanya terakreditasi unggul, namun juga berusaha memiliki akreditasi Internasional. makanya, dengan program ini diharapkan dapat menjadi pelecut motivasi bagi para Civitas Akademika utuk semakin meningkatkan produktivitas dalam bekerja dan berkarya.
“Target kedepannya juga harus mengejar akreditasi internasional dan juga ikut serta dalam perangkingan-perangkingan perguruan tinggi oleh lembaga lembaga internasional. Semoga dengan upaya seperti ini dapat meningkatkan produktivitas para dosen,” Tutur Gunawan.
Guna menjaga produktivitas dan loyalitas, Uhamka juga berkomitmen untuk memperhatikan kesejahteraan dari para tenaga kependidikan yang telah mengabdi cukup lama untuk universitas. Misalnya, mempersiapkan bekal bagi para dosen dan tenaga pendidik yang sudah menjelang masa pensiun. (Baca juga: 35,5 Juta Siswa, Guru dan Dosen Terima Bantuan Kuota Internet )
"Kami mendapat masukan masukan-masukan dari teman teman sejawat tenaga kependidikan, untuk diperhatikan hal hal yang terkait kesejahteraan itu, terutama bagi mereka yang menjelang pensiun,” kata Gunawan.
Suswandari,salah satu dosen pemenang nominasi bidang penelitian menuturkan bahwa moment ini sangat luar biasa untuk seluruh pihak civitas. Diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi seluruh pihak civitas terutama Dosen dan tenaga pendidik untuk lebih meningkatkan kemampuan. Dirinya berharap agar kegiatan ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan semangat dalam hal riset dan penelitian.
“kita semua dan akhirnya menjadi inspirasi bagi kita semua tentang bagaimana tugas sejati kita sebagai dosen yang ada di perguruan tinggi. Semoga kedepan penghargaan ini semakin meningkat, dan semoga ini merupakan langkah awal untuk semakin bangkit dalam dunia riset untuk Universitas kita,” terang Suswandari.
(mpw)