IKA ITS Serahkan Bantuan Gawai Rp400 Juta untuk Sekolah Jarak Jauh
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah mengubah seluruh bidang kehidupan, tak terkecuali pendidikan. Pembatasan kegiatan tatap muka secara drastis mengubah kegiatan belajar mengajar di kelas menjadi sistem sekolah jarak jauh .
Hal ini tentu saja bukan suatu yang mudah, terlebih untuk pendidikan dasar. Selain belum menjadi kebiasaan, ketersediaan fasilitas belajar jarak jauh masih terbatas. Tergerak untuk ikut ambil bagian membantu siswa sekolah dasar, Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember ( IKA ITS ) menyerahkan bantuan lebih dari 300 gadget untuk sarana belajar mengajar jarak jauh, Senin (18/1).
(Baca: Vokasi ITS Buka 3 Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru, Ini 8 Prodi yang Dibuka)
Ketua Kompartemen Peranan Perempuan Departemen Milenial dan Peranan Perempuan PP IKA ITS Vivid Devianti menjelaskan, bantuan senilai hampir Rp400 juta tersebut merupakan hasil penggalangan donasi yang dilakukan pengurus pusat, pengurus wilayah, serta komisariat jurusan IKA ITS.
Salah satu siswa yang menerma bantuan gawai dari IKA ITS. Foto/humas IKA ITS
Penyerahan bantuan dilakukan oleh pengurus IKA ITS di wilayah sekolah sasaran. ”Selain gawai, paket bantuan IKA ITS meliputi hand sanitizer, hand soap, masker kain, masker medis dan tas katun yang bisa dimanfaatkan untuk membawa peralatan sekolah. Ada juga paket kuota 10GB dukungan dari Telkom yang memberikan 500 kartu perdana,” ujar Vivid, Selasa (19/1).
(Baca: Alumni ITS: Pengalaman Politik Jadi Bekal BHS-Taufik Bangun Sidoarjo)
Beberapa sekolah yang mendapat bantuan di antaranya SDN 2 Cisarua, Purwakarta; SDN Cidokom 01, Kabupaten Bogor; SDN 2 Bojong Menteng - Lebak; SDN Tanggulangin, Kabupaten Pasuruan; SDN 01 dan 02 Balerejo Madiun; SDN Sambirejo 1 Madiun; SLB Dharma Wanita Jiwan, Kabupaten Madiun; SMK Kampung Ilmu, Purwakarta: Sekolah Swadaya Masyarakat Surabaya; dan Sekolah Rakyat Kejawan, Keputih, Surabaya.
Ketua Umum PP IKA ITS Sutopo Kristanto mengatakan program bantuan gawai ini merupakan wujud kepedulian alumni ITS terhadap dunia pendidikan yang merupakan sektor penting dalam peningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dia berharap bantuan alumni ITS bisa merangsang anak-anak untuk tetap bersemangat belajar di tengah situasi pandemi.
”Pendidikan adalah gerbang masa depan Indonesia, sudah selayaknya IKA ITS memberikan perhatian lebih dalam bentuk aksi nyata selain ikut berpartisipasi dalam konsep pemikiran,” kata Sutopo.
Hal ini tentu saja bukan suatu yang mudah, terlebih untuk pendidikan dasar. Selain belum menjadi kebiasaan, ketersediaan fasilitas belajar jarak jauh masih terbatas. Tergerak untuk ikut ambil bagian membantu siswa sekolah dasar, Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember ( IKA ITS ) menyerahkan bantuan lebih dari 300 gadget untuk sarana belajar mengajar jarak jauh, Senin (18/1).
(Baca: Vokasi ITS Buka 3 Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru, Ini 8 Prodi yang Dibuka)
Ketua Kompartemen Peranan Perempuan Departemen Milenial dan Peranan Perempuan PP IKA ITS Vivid Devianti menjelaskan, bantuan senilai hampir Rp400 juta tersebut merupakan hasil penggalangan donasi yang dilakukan pengurus pusat, pengurus wilayah, serta komisariat jurusan IKA ITS.
Salah satu siswa yang menerma bantuan gawai dari IKA ITS. Foto/humas IKA ITS
Penyerahan bantuan dilakukan oleh pengurus IKA ITS di wilayah sekolah sasaran. ”Selain gawai, paket bantuan IKA ITS meliputi hand sanitizer, hand soap, masker kain, masker medis dan tas katun yang bisa dimanfaatkan untuk membawa peralatan sekolah. Ada juga paket kuota 10GB dukungan dari Telkom yang memberikan 500 kartu perdana,” ujar Vivid, Selasa (19/1).
(Baca: Alumni ITS: Pengalaman Politik Jadi Bekal BHS-Taufik Bangun Sidoarjo)
Beberapa sekolah yang mendapat bantuan di antaranya SDN 2 Cisarua, Purwakarta; SDN Cidokom 01, Kabupaten Bogor; SDN 2 Bojong Menteng - Lebak; SDN Tanggulangin, Kabupaten Pasuruan; SDN 01 dan 02 Balerejo Madiun; SDN Sambirejo 1 Madiun; SLB Dharma Wanita Jiwan, Kabupaten Madiun; SMK Kampung Ilmu, Purwakarta: Sekolah Swadaya Masyarakat Surabaya; dan Sekolah Rakyat Kejawan, Keputih, Surabaya.
Ketua Umum PP IKA ITS Sutopo Kristanto mengatakan program bantuan gawai ini merupakan wujud kepedulian alumni ITS terhadap dunia pendidikan yang merupakan sektor penting dalam peningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dia berharap bantuan alumni ITS bisa merangsang anak-anak untuk tetap bersemangat belajar di tengah situasi pandemi.
”Pendidikan adalah gerbang masa depan Indonesia, sudah selayaknya IKA ITS memberikan perhatian lebih dalam bentuk aksi nyata selain ikut berpartisipasi dalam konsep pemikiran,” kata Sutopo.
(muh)