Setahun Covid-19, Perguruan Tinggi Lahirkan Beribu Inovasi demi Cegah Pandemi

Selasa, 02 Maret 2021 - 22:22 WIB
loading...
A A A


Selanjutnya, UI yang juga tergabung dalam konsorsium riset dan inovasi Covid-19 juga menghasilkan ventilator portabel yakni Ventilator Transport Covent-20. Selain UI, Unpad juga menghasilkan ventilator Xvent XMV20 Frontliner. Sementara produk dari Universitas Negeri Surabaya yakni Robot KECE.

Berikutnya adalah Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR) yang dibuat Universitas Telkom. Ada pula Purifier/Respirator PAPR yang dibuat Universitas Al Azhar Indonesia.

Rektor UGM Panut Mulyono berpendapat, pandemi Covid-19 yang telah setahun melanda dunia termasuk Indonesia telah mengubah banyak hal. Pandemi, katanya, juga telah memaksa kita untuk berubah dengan mengadaptasi kebiasaan-kebiasaan baru untuk melawannya seperti penerapan 3M.

“Di sisi lain, pandemi telah mempersatukan, memperkuat solidaritas dan kepedulian, membangkitkan kembali jiwa gotong-royong kita dan juga memacu kreativitas dan inovasi,” katanya ketika dihubungi SINDOnews, Selasa (2/3).

Hal ini, ujarnya, dibuktikan dengan hasil kerja sama riset antar perguruan tinggi dengan para mitra di bidang penemuan vaksin dan obat, alat-alat kesehatan, dan usaha-usaha pemulihan ekonomi yang membuahkan banyak hasil yang patut dibanggakan.

“Perguruan tinggi telah berkontribusi untuk mengatasi pandemi serta dampak-dampak yang dibawanya. Perguruan tinggi melalui para penelitinya turut menangani dampak pandemi di bidang kesehatan melalui pengembangan produk inovasi berbasis riset,” imbuhnya.

Dia menyebutkan, beberapa produk di antaranya ventilator, alat deteksi cepat pasien Covid-19 berbasis senyawa organik volatil pada nafas pasien yang dinamakan GeNose, alat deteksi cepat Covid-19 RI-GHA 19, thermal gate scanner, bilik swab pintar, alat sterilisasi masker, serta sejumlah produk inovasi lainnya.

“Jika modal sosial, kreativitas, inovasi, dan kolaborasi yang telah mendapat momentum dari pandemi Covid-19 ini dapat terus dipertahankan dan dikembangkan di masa normal nanti, tidak tertutup kemungkinan bahwa bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang berdaya saing tinggi,” pungkasnya.
(mpw)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2222 seconds (0.1#10.140)