JAKARTA - Jakarta Intercultural School (JIS) terpilih menjadi salah satu sekolah percontohan untuk uji coba pembukaan sekolah secara terbatas dengan sistem pembelajaran campuran (blended learning) di DKI Jakarta.
Sebagai salah satu sekolah percontohan dari Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPK), JIS menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan Pemerintah DKI Jakarta .
Baca juga: Perketat Prokes, SDN 3 Palmerah Jakbar Gelar Simulasi Pembelajaran Tatap Muka
Dengan komitmen tinggi untuk memastikan kesejahteraan seluruh komunitasnya, JIS bekerja sama dengan para ahli dari organisasi kesehatan internasional, serta Kemendikbud untuk membuat rencana komprehensif yang memungkinkan siswa, guru, dan anggota staf tetap aman di kampus.
“Kemampuan Jakarta Intercultural School untuk menyediakan lingkungan belajar yang aman dan sehat bagi siswa adalah faktor terpenting dalam persiapan kembali ke kampus pada hari ini,” ujar Head of School JIS Dr. Tarek Razik melalui siaran pers, Rabu (7/4).
Menurutnya, dengan adanya protokol serta pedoman social distancing selama berada di kampus, para siswa dapat kembali ke kelas. JIS Health and Safety Protocol dirancang untuk memastikan kampus yang bersih dan aman.
Baca juga: Terdampak, UB Ajukan Kuota Gratis Kemendikbud untuk 51.000 Mahasiswa
Dengan program ini, jelasnya, JIS memiliki protokol yang lengkap sejak para murid tiba di kampus, masuk kelas, saat proses belajar hingga meninggalkan kampus.
Menandai kesiapan JIS, Hj. Uripasih, Kepala Suku Dinas Pendidikan II Jakarta Pusat dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta beserta tim mengunjungi kampus JIS Cilandak, Rabu (7/4).
Dalam penerapan protokol new normal, JIS berpegang pada empat pilar utama, yaitu kebersihan, kesehatan dan keamanan (khususnya waktu istirahat), serta dukungan sosial dan emosional.
Pada aspek kebersihan, JIS memastikan setiap ruang kelas selalu dibersihkan dengan desinfektan berstandar tinggi yang dapat membunuh bakteri dan virus namun tak beracun. Setiap pegangan pintu, keran hingga kamar mandi juga terjaga bersih setiap hari. Area-area dengan trafik tinggi akan menjadi prioritas utama.
Selain wajib masker, JIS menyediakan tenaga kesehatan untuk mendukung seluruh kebutuhan kesehatan, termasuk pencegahan transmisi COVID-19. Mereka sudah menjalani pelatihan khusus untuk menangani COVID-19 dan dilengkapi pakaian pelindung saat memeriksa siswa, dan setiap hari selalu diganti pakaian baru.
Di setiap kelas dan pintu masuk juga terdapat hand sanitizer. JIS juga mendorong seluruh anggota komunitas untuk selalu mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan.
Sebagai salah satu sekolah percontohan dari Satuan Pendidikan Kerja Sama (SPK), JIS menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan Pemerintah DKI Jakarta .
Baca juga: Perketat Prokes, SDN 3 Palmerah Jakbar Gelar Simulasi Pembelajaran Tatap Muka
Dengan komitmen tinggi untuk memastikan kesejahteraan seluruh komunitasnya, JIS bekerja sama dengan para ahli dari organisasi kesehatan internasional, serta Kemendikbud untuk membuat rencana komprehensif yang memungkinkan siswa, guru, dan anggota staf tetap aman di kampus.
“Kemampuan Jakarta Intercultural School untuk menyediakan lingkungan belajar yang aman dan sehat bagi siswa adalah faktor terpenting dalam persiapan kembali ke kampus pada hari ini,” ujar Head of School JIS Dr. Tarek Razik melalui siaran pers, Rabu (7/4).
Baca Juga:
Menurutnya, dengan adanya protokol serta pedoman social distancing selama berada di kampus, para siswa dapat kembali ke kelas. JIS Health and Safety Protocol dirancang untuk memastikan kampus yang bersih dan aman.
Baca juga: Terdampak, UB Ajukan Kuota Gratis Kemendikbud untuk 51.000 Mahasiswa
Dengan program ini, jelasnya, JIS memiliki protokol yang lengkap sejak para murid tiba di kampus, masuk kelas, saat proses belajar hingga meninggalkan kampus.
Menandai kesiapan JIS, Hj. Uripasih, Kepala Suku Dinas Pendidikan II Jakarta Pusat dari Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta beserta tim mengunjungi kampus JIS Cilandak, Rabu (7/4).
Dalam penerapan protokol new normal, JIS berpegang pada empat pilar utama, yaitu kebersihan, kesehatan dan keamanan (khususnya waktu istirahat), serta dukungan sosial dan emosional.
Pada aspek kebersihan, JIS memastikan setiap ruang kelas selalu dibersihkan dengan desinfektan berstandar tinggi yang dapat membunuh bakteri dan virus namun tak beracun. Setiap pegangan pintu, keran hingga kamar mandi juga terjaga bersih setiap hari. Area-area dengan trafik tinggi akan menjadi prioritas utama.
Selain wajib masker, JIS menyediakan tenaga kesehatan untuk mendukung seluruh kebutuhan kesehatan, termasuk pencegahan transmisi COVID-19. Mereka sudah menjalani pelatihan khusus untuk menangani COVID-19 dan dilengkapi pakaian pelindung saat memeriksa siswa, dan setiap hari selalu diganti pakaian baru.
Di setiap kelas dan pintu masuk juga terdapat hand sanitizer. JIS juga mendorong seluruh anggota komunitas untuk selalu mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan.
halaman ke-1
- 1
- 2

Berita Terkait
- PTM di Jakarta, Kadisdik Jakarta Izin Melanggar Rekomendasi KPAI
- 80 Persen Sekolah di Tangsel Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka
- Persiapan Pendidikan Tatap Muka, Sleman Gelar Vakin COVID-19 Massal di Ngaglik
- Gunakan Kurikulum Darurat, Pembelajaran Tatap Muka di Tangsel Hanya 4 Jam
- Kasus Covid-19 Naik, Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Jakarta Tetap Dilanjutkan
- Persiapan PTM, Pemda Harus Sediakan Transportasi Khusus untuk Siswa
- Sekolah Tatap Muka Harus Digelar untuk Hindari Risiko 'Lost Generation'
- Anggota Komisi X DPR Ini Tetap Kekeh Minta PTM Digelar, Ini Alasannya
- Persiapan PTM, Ribuan Guru PAUD-SMA Jalani Vaksinasi Covid-19 di Itenas Bandung
- Dukung Belajar Tatap Muka, Itenas Bandung Gelar Vaksinasi Guru PAUD-SMA
TULIS KOMENTAR ANDA!
Berita Rekomendasi
- Nathalie Holscher Tersinggung Dengar Pengakuan Sule yang Anggap Lina Jubaedah Sosok Perempuan Terbaik
- Francesca Kembalikan Valentino Rossi Temukan Jati Dirinya
- Larangan Mudik Dikritik, Netizen: Andaikan Lebaran Bareng Pilkada
- 6 Kelompok OPM Berkumpul di Kabupaten Puncak, Maskapai Swasta Belum Berani Mengudara di Beoga
- Kapal Selam Nanggala-402 Hilang, Ini Daftar Tragedi Kapal Selam Dunia
- Pakar Militer: Insiden Kapal Selam Nanggala-402 Pukulan Moral bagi Indonesia
- Moeldoko Bagikan Cerita Bekerja di KRI Nanggala 402 Sekitar 8 Tahun Lalu