Ini Daftar 10 Besar Perguruan Tinggi UNS Jawametrik 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pusat Unggulan Iptek (PUI) Javanologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta secara resmi mengumumkan daftar perguruan tinggi nasional dan internasional yang masuk dalam 10 besar UNS Jawametrik 2021 .
Dalam video pengumuman yang ditayangkan PUI Javanologi UNS, UNS berhasil masuk di peringkat satu UNS Jawametrik 2021. Disusul berurutan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, dan Universitas Indonesia (UI).
Sedangkan, pada peringkat keenam hingga kesepuluh UNS Jawametrik 2021, secara berurutan diduduki oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Negeri Semarang (Unnes), ISI Surakarta, Universitas Leiden Belanda, dan Australian National University (ANU).
Hasil pemeringkatan UNS Jawametrik 2021 didasarkan pada 11 kriteria. Yaitu institusi kajian Jawa, akademisi kajian Jawa, penelitian kajian Jawa, literatur dan koleksi pustaka tentang kajian Jawa, kolaborasi dan kerja sama yang berkaitan dengan kebudayaan Jawa, dan acara/ kegiatan yang berkaitan dengan kebudayaan Jawa.
Selain itu, kriteria selanjutnya adalah koleksi artefak Jawa, tindakan/ aksi yang berkaitan dengan nilai kebudayaan dan norma Jawa, penggunaan bahasa Jawa, pengakuan/ penghargaan yang diakui institusi lain yang berkaitan dengan budaya Jawa, dan digitalisasi/ adaptasi berbasis teknologi pada kebudayaan Jawa.
Atas keberhasilan UNS meraih di peringkat satu UNS Jawametrik 2021, Rektor UNS Prof. Jamal Wiwoho turut senang dan bangga. Ia menyebut pemeringkatan yang disusun oleh PUI Javanologi UNS merupakan sistem yang mampu menghubungkan satu institusi dengan institusi lain guna pengembangan budaya Jawa.
“Ini sesuai dengan cita-cita luhur UNS yaitu menjadi pusat ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang unggul secara internasional yang tetap menjunjung nilai-nilai luhur budaya bangsa,” ujar Prof. Jamal dikutip dari laman UNS di uns.ac.id, Jumat (21/5).
Lebih lanjut, Prof. Jamal juga meyakini jika PUI Javanologi UNS dapat terus berkontribusi secara aktif dalam memberikan ruang gerak yang lebih luas agar budaya Jawa dapat maju dan berkembang.
“Sudah saatnya di usia ke-45 tahun ini, UNS dengan bangga dapat menjadi pelopor sistem pemeringkatan bagi institusi di seluruh dunia yang menaruh perhatian terhadap budaya Jawa,” sambungnya.
Pada tahun ini, PUI Javanologi telah menjaring 104 institusi dari seluruh dunia, mulai dari benua Asia, Amerika, hingga Eropa. Dan, dari penjaringan yang dilakukan, PUI Javanologi UNS berhasil mengerucutkannya menjadi 27 besar.
Dari jumlah tersebut, PUI Javanologi UNS kembali menyeleksi nama-nama perguruan tinggi yang layak masuk ke dalam sepuluh besar UNS Jawametrik 2021 sebelum mengumumkan peringkat tetap dari daftar yang sudah disusun.
“Kami berharap sistem pemeringkatan ini dapat dimanfaatkan oleh institusi kebudayaan maupun perguruan tinggi untuk berbagi informasi dan bekerja sama dalam memajukan kebudayaan global,” ujar Ketua PUI Javanologi Prof. Sahid di sela-sela pengumuman UNS Jawametrik 2021.
Dalam video pengumuman yang ditayangkan PUI Javanologi UNS, UNS berhasil masuk di peringkat satu UNS Jawametrik 2021. Disusul berurutan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, dan Universitas Indonesia (UI).
Sedangkan, pada peringkat keenam hingga kesepuluh UNS Jawametrik 2021, secara berurutan diduduki oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Negeri Semarang (Unnes), ISI Surakarta, Universitas Leiden Belanda, dan Australian National University (ANU).
Hasil pemeringkatan UNS Jawametrik 2021 didasarkan pada 11 kriteria. Yaitu institusi kajian Jawa, akademisi kajian Jawa, penelitian kajian Jawa, literatur dan koleksi pustaka tentang kajian Jawa, kolaborasi dan kerja sama yang berkaitan dengan kebudayaan Jawa, dan acara/ kegiatan yang berkaitan dengan kebudayaan Jawa.
Selain itu, kriteria selanjutnya adalah koleksi artefak Jawa, tindakan/ aksi yang berkaitan dengan nilai kebudayaan dan norma Jawa, penggunaan bahasa Jawa, pengakuan/ penghargaan yang diakui institusi lain yang berkaitan dengan budaya Jawa, dan digitalisasi/ adaptasi berbasis teknologi pada kebudayaan Jawa.
Atas keberhasilan UNS meraih di peringkat satu UNS Jawametrik 2021, Rektor UNS Prof. Jamal Wiwoho turut senang dan bangga. Ia menyebut pemeringkatan yang disusun oleh PUI Javanologi UNS merupakan sistem yang mampu menghubungkan satu institusi dengan institusi lain guna pengembangan budaya Jawa.
“Ini sesuai dengan cita-cita luhur UNS yaitu menjadi pusat ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang unggul secara internasional yang tetap menjunjung nilai-nilai luhur budaya bangsa,” ujar Prof. Jamal dikutip dari laman UNS di uns.ac.id, Jumat (21/5).
Lebih lanjut, Prof. Jamal juga meyakini jika PUI Javanologi UNS dapat terus berkontribusi secara aktif dalam memberikan ruang gerak yang lebih luas agar budaya Jawa dapat maju dan berkembang.
“Sudah saatnya di usia ke-45 tahun ini, UNS dengan bangga dapat menjadi pelopor sistem pemeringkatan bagi institusi di seluruh dunia yang menaruh perhatian terhadap budaya Jawa,” sambungnya.
Pada tahun ini, PUI Javanologi telah menjaring 104 institusi dari seluruh dunia, mulai dari benua Asia, Amerika, hingga Eropa. Dan, dari penjaringan yang dilakukan, PUI Javanologi UNS berhasil mengerucutkannya menjadi 27 besar.
Dari jumlah tersebut, PUI Javanologi UNS kembali menyeleksi nama-nama perguruan tinggi yang layak masuk ke dalam sepuluh besar UNS Jawametrik 2021 sebelum mengumumkan peringkat tetap dari daftar yang sudah disusun.
“Kami berharap sistem pemeringkatan ini dapat dimanfaatkan oleh institusi kebudayaan maupun perguruan tinggi untuk berbagi informasi dan bekerja sama dalam memajukan kebudayaan global,” ujar Ketua PUI Javanologi Prof. Sahid di sela-sela pengumuman UNS Jawametrik 2021.
(mpw)