Belajar di Masa Pandemi, Ini Cara Mengatasi Ketertinggalan yang Bisa Dicoba

Selasa, 03 Agustus 2021 - 14:42 WIB
loading...
Belajar di Masa Pandemi,...
Aktivitas belajar mengajar di masa pandemi di SD Negeri 42, Banda Aceh, Aceh, Sabtu (31/7/2021). Pemkot Banda Aceh kembali mengizinkan sekolah menggelar kegiatan belajar mengajar tatap muka terbatas. ANTARA FOTO / Irwansyah Putra
A A A
JAKARTA - Belajar di masa pandemi tentu berbeda dengan belajar di masa normal. Bagi kamu para siswa SMA, tentu sering memikirkan tentang kapan sekolah dibuka kembali kan? Tak bisa dipungkiri, jika belajar di masa pandemi membawa berbagai masalah baru bagi para pelajar di Indonesia.

Bagaimana tidak? Hampir selama dua tahun belakangan ini, siswa di Indonesia diwajibkan melakukan proses belajar online .

Masalah yang Sering Dirasakan
Jika diamati, ada beberapa masalah utama yang sering dihadapi siswa selama belajar di masa pandemi. Selain masalah keterbatasan koneksi internet, proses belajar di masa pandemi juga membawa masalah lain yang lebih besar, yaitu learning loss atau ketertinggalan belajar. Masalah learning loss ini akan lebih terasa dampaknya bagi siswa yang tahun ini duduk di kelas 12 SMA.

Karena, selama dua tahun belajar di rumah, kita tidak pernah tahu sejauh mana pemahaman para siswa pada materi yang disampaikan. Terlebih, tidak semua guru mampu atau terbiasa menerapkan metode belajar online yang efektif kepada para siswanya.

Walau terkesan sepele, jika dibiarkan lama masalah ketertinggalan belajar ini dapat menurunkan prestasi belajar siswa. Bahkan, learning loss ini dapat berpengaruh bagi siswa yang sedang melakukan persiapan agar lolos ke PTN impian mereka di tahun depan.

66% Siswa Tak Nyaman Belajar di Masa Pandemi di Rumah
Seperti dikutip dari laman Sahabat Keluarga Kemendikbud, survey dari UNICEF yang digelar selama tahun 2020 lalu menyebutkan jika 66% dari 60 juta siswa yang berasal dari berbagai jenjang pendidikan mengaku tidak nyaman saat belajar di rumah . Sebanyak 87% siswa yang disurvei, menginginkan untuk belajar kembali di sekolah. Bahkan, 88% siswa mengaku bersedia mengenakan masker saat belajar di sekolah.

Data dari survei tersebut juga menyatakan bahwa 38% siswa merasa bimbingan dari guru selama belajar online menjadi masalah utama. Sementara, 35% merasa akses internet di daerah mereka terbilang buruk untuk pembelajaran daring. Bahkan, 62% siswa mengaku sangat membutuhkan kuota internet jika proses pembelajaran jarak jauh tetap berlanjut.

Solusi Menghadapi Learning Loss
Ada dua faktor utama yang harus diperhatikan untuk mengatasi masalah ketertinggalan belajar di masa pandemi, yaitu faktor pengajar dan siswanya. Untuk para pengajar atau guru, demi membantu para siswa, ada baiknya untuk meng-upgrade skill mengajar online yang lebih efektif.

Saat ini, tak sulit menemukan cara meningkatkan skill mengajar daring di internet. Cara termudah adalah, para guru bisa mengikuti pelatihan yang diberikan oleh lembaga bimbingan belajar online yang sudah berpengalaman.

Komunitas Guru Inspiratif - Pahamify misalnya, program ini dirancang oleh bimbingan belajar online Pahamify untuk mengembangkan kompetensi guru di seluruh Indonesia. Program ini dikemas dalam format webinar terjadwal yang mengulas tentang tips, trik dan inovasi dalam mengajar daring yang lebih efektif.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Jadwal Belajar dan Libur...
Jadwal Belajar dan Libur Sekolah selama Ramadan 2025 Sesuai SE 3 Menteri
8 Alasan Kamu Harus...
8 Alasan Kamu Harus Ikut Bimbel Biar Bisa Tembus PTN, Apa Saja?
Salam Cendekia Jadi...
Salam Cendekia Jadi Solusi Tempat Belajar Hadapi Tes Masuk MAN Insan Cendekia
Mau Lolos Sekolah Kedinasan?...
Mau Lolos Sekolah Kedinasan? Ini 4 Rekomendasi Tempat Bimbel yang Bisa Dijadikan Referensi
Mau Sukses Belajar Online...
Mau Sukses Belajar Online dengan Kemampuan Literasi Digital Mumpuni? Ini Kuncinya
Santri Super Camp 2024:...
Santri Super Camp 2024: Langkah Strategis RMI PBNU Siapkan Santri Sukses Masuk PTN Favorit
Kolaborasi Guru dan...
Kolaborasi Guru dan Siswa dengan Aplikasi E-Learning Kunci Sukses Belajar Online
Permudah Siswa Pelajari...
Permudah Siswa Pelajari Materi, Ini Sederet Manfaat Ikut Bimbel
Ini 8 Platform yang...
Ini 8 Platform yang Bisa Diakses Akun Pembelajaran
Rekomendasi
Hamas Tolak Usulan Gencatan...
Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata yang Mendesak Pejuang Palestina Menyerah
Pemeran Serial Harry...
Pemeran Serial Harry Potter Diumumkan, John Lithgow Jadi Dumbledore
4 Letnan Jenderal Kopassus...
4 Letnan Jenderal Kopassus dengan Karier Moncer Jebolan Akmil 1989
Deretan Kombes Pol yang...
Deretan Kombes Pol yang Masuk Daftar Mutasi Polri 13 April 2025
Sinopsis Film Transporter...
Sinopsis Film Transporter 3, Misi Kurir Berbahaya dengan Bom Waktu di Pergelangan Tangan
Profil dan Biodata Fira...
Profil dan Biodata Fira Cantika, Penyanyi Dangdut Muda Asal Malang
Berita Terkini
Ijasah atau Ijazah,...
Ijasah atau Ijazah, Mana Penulisan yang Benar?
17 menit yang lalu
Jejak Pendidikan Pangeran...
Jejak Pendidikan Pangeran Mohammad bin Salman, Putra Mahkota dan Arsitek Visi 2030 Arab Saudi
46 menit yang lalu
Ini Arti Sangkil dan...
Ini Arti Sangkil dan Mangkus, Kata yang Jarang Dipakai dan Diketahui Orang
1 jam yang lalu
Kabar Gembira, Dosen...
Kabar Gembira, Dosen di 29 PTN BLU Ini akan Terima Tukin Mulai 2025
16 jam yang lalu
Tukin Cair, Begini Perbedaan...
Tukin Cair, Begini Perbedaan Skema Penghasilan Dosen sesuai Perpres No 19 Tahun 2025
18 jam yang lalu
Menkeu Sri Mulyani Umumkan...
Menkeu Sri Mulyani Umumkan 31.066 Dosen akan Menerima Tunjangan Kinerja
18 jam yang lalu
Infografis
Sayuran yang Bisa Mengatasi...
Sayuran yang Bisa Mengatasi Penyakit Asam Urat selain Brokoli
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved