8 Tips Belajar Efektif lewat Online Selama Masa Pandemi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Di masa pandemi Covid-19 , belajar dan bekerja dilakukan secara online dari rumah dan menjadi salah satu inisiatif yang secara bijak diambil pemerintah untuk menekan laju penyebaran virus Covid-19.
Tetapi, untuk sebagian orang, proses belajar secara online merupakan sebuah hal yang tidak mudah dilakukan. Tentu saja hal ini bisa berdampak pada prestasi akademik.
Jika Anda atau anggota keluarga adalah salah satu yang mengalami permasalahan ini, jangan khawatir! Simak tips belajar efektif selama pandemi Covid-19 berikut ini!
Sebenarnya dalam hal ini ada terdapat penggabungan 2 (dua) unsur strategi:
A. Cara belajar yang efektif;
B. Cara belajar (efektif) lewat daring atau online.
A. Cara Belajar yang Efektif:
1. Siapkan dan pelajari Rencana Pembelajaran Semester (RPS), silabi dan buku teks
utama termasuk referensi yang mendukung kegiatan perkuliahan. Dalam hal ini diasumsikan pihak pengelola program studi sudah mengirimkan semua materi tersebut paling lambat 2 (dua) minggu sebelum perkuliahan dimulai.
2. Lakukan Persiapan pra-Kuliah
Berdasarkan RPS berikut silabinya yang telah diterima, pahami peran dan tujuan atau Role and Purpose (RaP) mata kuliah tersebut. Berikutnya, hasil apa yang ingin dicapai atau Subject Learning Outcomes (SLO).
3. Cocokkan materi yang ada di buku teks/referensi dengan silabi, karena tidak semua materi dalam buku teks dianggap sesuai dengan SLO oleh pengajar. Jika dimungkinkan “singkirkanlah” materi yang tidak akan dibahas. Sehingga secara psikologis mahasiswa akan merasa “bebannya” menjadi berkurang.
4. Menata seluruh mata kuliah dalam tiap folder. Dalam hal ini diasumsikan setiap mahasiswa sudah menggunakan laptop/komputer.
B. Cara Belajar Efektif Lewat Daring:
1. Berdasarkan semua persiapan yang telah dilakukan (A), siapkan mental “saya bisa” (can do attitude) menguasai materi yang akan disampaikan oleh pengajar.
2. Siapkan perangkat yang dibutuhkan, baik itu perangkat keras (komputer) maupun sumber listrik (energi) atau pastikan batere terisi penuh.
3. Dapatkah link (username/password) untuk daring beberapa saat sebelum kuliah dimulai. Pilih tempat di lokasi belajar yang memungkinkan bisa mendapatkan sinyal terbaik. Perhatikan pula faktor penerangan (lampu atau sinar matahari) agar tidak menyilaukan.
4. Catat semua penjelasan pengajar terutama yang dianggap penting misalnya contoh kasus atau contoh soal. Jika ada kesempatan, tanyakan kepada pengajar bagian pembahasan yang tidak dipahami. Jika pada akhir kuliah masih ada hal yang kurang jelas, segera hubungi teman dalam kelompok belajar.
Demikian, 8 tips belajar khususnya pada masa pandemi ini yang seringkali dianggap “lebih berat” karena tidak berada di ruang kelas yang bertatap muka langsung dengan pengajar.
Namun, jika dilihat sisi positifnya mahasiswa dapat banyak menghemat waktu perjalanan dari rumah ke kampus dan sebaliknya yang dapat digunakan untuk memperdalam penguasaan materi perkuliahan.
Tidak pula diabaikan penerapan metode belajar yang tepat, ketaatan pengajar pada silabi dan terutama komitmen pengajar untuk memastikan bahwa semua semua materi yang disampaikan dapat diserap/dicerna oleh para mahasiswanya.
Keberhasilan seorang pengajar bukan sekadar memenuhi tuntutan silabi, melainkan ketika para mahasiswanya dapat menyelesaikan semua penugasan serta soal kuis atau ujian dengan baik.
Penulis Artikel:
Dosen Akuntasi Universitas Bakrie
Rene Johannes, S.E., M.M., M.Si., Ak., CA., CPMA., CPA
Tetapi, untuk sebagian orang, proses belajar secara online merupakan sebuah hal yang tidak mudah dilakukan. Tentu saja hal ini bisa berdampak pada prestasi akademik.
Jika Anda atau anggota keluarga adalah salah satu yang mengalami permasalahan ini, jangan khawatir! Simak tips belajar efektif selama pandemi Covid-19 berikut ini!
Sebenarnya dalam hal ini ada terdapat penggabungan 2 (dua) unsur strategi:
A. Cara belajar yang efektif;
B. Cara belajar (efektif) lewat daring atau online.
A. Cara Belajar yang Efektif:
1. Siapkan dan pelajari Rencana Pembelajaran Semester (RPS), silabi dan buku teks
utama termasuk referensi yang mendukung kegiatan perkuliahan. Dalam hal ini diasumsikan pihak pengelola program studi sudah mengirimkan semua materi tersebut paling lambat 2 (dua) minggu sebelum perkuliahan dimulai.
2. Lakukan Persiapan pra-Kuliah
Berdasarkan RPS berikut silabinya yang telah diterima, pahami peran dan tujuan atau Role and Purpose (RaP) mata kuliah tersebut. Berikutnya, hasil apa yang ingin dicapai atau Subject Learning Outcomes (SLO).
Baca Juga
3. Cocokkan materi yang ada di buku teks/referensi dengan silabi, karena tidak semua materi dalam buku teks dianggap sesuai dengan SLO oleh pengajar. Jika dimungkinkan “singkirkanlah” materi yang tidak akan dibahas. Sehingga secara psikologis mahasiswa akan merasa “bebannya” menjadi berkurang.
4. Menata seluruh mata kuliah dalam tiap folder. Dalam hal ini diasumsikan setiap mahasiswa sudah menggunakan laptop/komputer.
B. Cara Belajar Efektif Lewat Daring:
1. Berdasarkan semua persiapan yang telah dilakukan (A), siapkan mental “saya bisa” (can do attitude) menguasai materi yang akan disampaikan oleh pengajar.
2. Siapkan perangkat yang dibutuhkan, baik itu perangkat keras (komputer) maupun sumber listrik (energi) atau pastikan batere terisi penuh.
3. Dapatkah link (username/password) untuk daring beberapa saat sebelum kuliah dimulai. Pilih tempat di lokasi belajar yang memungkinkan bisa mendapatkan sinyal terbaik. Perhatikan pula faktor penerangan (lampu atau sinar matahari) agar tidak menyilaukan.
4. Catat semua penjelasan pengajar terutama yang dianggap penting misalnya contoh kasus atau contoh soal. Jika ada kesempatan, tanyakan kepada pengajar bagian pembahasan yang tidak dipahami. Jika pada akhir kuliah masih ada hal yang kurang jelas, segera hubungi teman dalam kelompok belajar.
Demikian, 8 tips belajar khususnya pada masa pandemi ini yang seringkali dianggap “lebih berat” karena tidak berada di ruang kelas yang bertatap muka langsung dengan pengajar.
Namun, jika dilihat sisi positifnya mahasiswa dapat banyak menghemat waktu perjalanan dari rumah ke kampus dan sebaliknya yang dapat digunakan untuk memperdalam penguasaan materi perkuliahan.
Tidak pula diabaikan penerapan metode belajar yang tepat, ketaatan pengajar pada silabi dan terutama komitmen pengajar untuk memastikan bahwa semua semua materi yang disampaikan dapat diserap/dicerna oleh para mahasiswanya.
Keberhasilan seorang pengajar bukan sekadar memenuhi tuntutan silabi, melainkan ketika para mahasiswanya dapat menyelesaikan semua penugasan serta soal kuis atau ujian dengan baik.
Penulis Artikel:
Dosen Akuntasi Universitas Bakrie
Rene Johannes, S.E., M.M., M.Si., Ak., CA., CPMA., CPA
(mpw)