Kemendikbudristek Sebut 4 Universitas Siber Lahir Setahun Terakhir
loading...
A
A
A
Saat ini, katanya Paulina, ICE Institute mempunyai 1.381 mata kuliah daring dari EdX. Kemudian 165 mata kuliah dari konsorsium ICE Institute. Konsorsium ICE Institute saat ini terdiri dari 14 perguruan tinggi di Indonesia ditambah dengan mitra EdX.
"Jumlah mahasiswa yang menempuh kuliah di ICE Institute saat ini ada kurang lebih 3.700 orang dan yang sudah lulus dari beberapa mata kuliah EdX sampai saat ini ada 220 orang," ungkap Paulina.
Paulina mengatakan, Webinar ICE Institute untuk Indonesia Satu ini merupakan salah satu seri webinar yang digelar ICE Institute setiap bulan. Webinar ini menjadi wadah penyampaian inovasi dan sarana berbagi informasi terkini tentang perkembangan ilmu pengetahuan terdiri dari 7 (tujuh) bidang ilmu yang berbeda.
Rektor UT Prof Ojat Darojat juga berharap ke depan akan ada lebih banyak perguruan tinggi akan bergabung dalam konsorsium ICE Institute guna mengembangkan pembelajaran dalam jaringan secara nasional agar menjadi lebih masif lagi.
Prof Ojat menyampaikan, dalam momentum Sumpah Pemuda, kehadiran ICE Institute diharapkan dapat diterima generasi muda sebagai digital native. "Saya kira ICE Institute merupakan wadah yang sangat tepat bisa menjembatani dan memberikan pemahaman, pengetahuan, serta best practice bagi kita semua," ujarnya.
"Jumlah mahasiswa yang menempuh kuliah di ICE Institute saat ini ada kurang lebih 3.700 orang dan yang sudah lulus dari beberapa mata kuliah EdX sampai saat ini ada 220 orang," ungkap Paulina.
Paulina mengatakan, Webinar ICE Institute untuk Indonesia Satu ini merupakan salah satu seri webinar yang digelar ICE Institute setiap bulan. Webinar ini menjadi wadah penyampaian inovasi dan sarana berbagi informasi terkini tentang perkembangan ilmu pengetahuan terdiri dari 7 (tujuh) bidang ilmu yang berbeda.
Rektor UT Prof Ojat Darojat juga berharap ke depan akan ada lebih banyak perguruan tinggi akan bergabung dalam konsorsium ICE Institute guna mengembangkan pembelajaran dalam jaringan secara nasional agar menjadi lebih masif lagi.
Prof Ojat menyampaikan, dalam momentum Sumpah Pemuda, kehadiran ICE Institute diharapkan dapat diterima generasi muda sebagai digital native. "Saya kira ICE Institute merupakan wadah yang sangat tepat bisa menjembatani dan memberikan pemahaman, pengetahuan, serta best practice bagi kita semua," ujarnya.
(zik)