7 Macam Beasiswa yang Bisa Dipilih untuk Kuliah di Prancis, Tertarik?
loading...
A
A
A
Untuk kamu yang ingin meraih beasiswa ini, ada 17 institusi Prancis yang masuk ke dalam list universitas LPDP.
Kalau kamu sudah mendapatkan beasiswa ini, banyak hal yang akan kamu dapat seperti biaya mendidikan, biaya pendaftaran universitas, uang SPP, uang non SPP seperti
buku dan penelitian tesis.
Selain itu, kamu juga akan mendapatkan biaya pendukung pendanaan seperti transport keberangkatan, kepulangan, askes, biaya hidup, visa dan bahkan tunjangan keluarga.
3. Beasiswa Eiffel
Selanjutnya adalah beasiswa eiffel, beasiswa ini diselenggarakan oleh pemerintah Prancis untuk mahasiswa yang akan menlanjutkan ke jenjang S2 dan S3.
Dengan beasiswa ini, kamu akan mendapatkan tujangan bulanan 1.181 euro untuk jenjang Master dan 1.400 euro untuk jenjang doktor.
Selain itu, kamu juga akan mendapat hal lainnya seperti tiket pesawat PP, transport lokal, jaminan sosial, dan askes.
4. Beasiswa France Excellence S2
Pemerintah Prancis, melalui Institut Prancis di Indonesia (IFI)–Kedutaan Besar Prancis di Indonesia, membuka kembali program beasiswa yang ditujukan bagi mahasiswa/i Indonesia unggulan yang ingin melanjutkan studi pada tingkat Master (M1 maupun M2) di Prancis. Program beasiswa ini terbuka untuk semua jurusan.
5. Beasiswa Pendanaan Bersama: IsDB-Pemerintah Prancis
Islamic Development Bank (IsDB), dalam rangka pengembangan negara-negara anggota Organisasi Kerja sama Islam (OKI) dan komunitas-komunitas muslim, terutama melalui program beasiswa pendidikan dan penelitan, menjalin kerja sama pembiayaan dengan puluhan negara.
Beasiswa ini diberikan dalam bentuk cicilan pinjaman tanpa bunga (qard hassan). Penggantian pinjaman dilakukan setelah siswa menyelesaikan studi mereka dan mendapatkan pekerjaan. Penggantian dibayarkan ke perwalian dana pendidikan di Negara masing-masing. Dana yang terkumpul akan didaur ulang menjadi beasiswa baru yang ditawaran kepada siswa dari negara yang sama.
Program tersebut bertujuan agar para penerima beasiswa dapat menjadi garda depan pembangunan negara mereka masing-masing setelah menyelesaikan pendidikan maupun penelitian mereka.
Kalau kamu sudah mendapatkan beasiswa ini, banyak hal yang akan kamu dapat seperti biaya mendidikan, biaya pendaftaran universitas, uang SPP, uang non SPP seperti
buku dan penelitian tesis.
Selain itu, kamu juga akan mendapatkan biaya pendukung pendanaan seperti transport keberangkatan, kepulangan, askes, biaya hidup, visa dan bahkan tunjangan keluarga.
3. Beasiswa Eiffel
Selanjutnya adalah beasiswa eiffel, beasiswa ini diselenggarakan oleh pemerintah Prancis untuk mahasiswa yang akan menlanjutkan ke jenjang S2 dan S3.
Dengan beasiswa ini, kamu akan mendapatkan tujangan bulanan 1.181 euro untuk jenjang Master dan 1.400 euro untuk jenjang doktor.
Selain itu, kamu juga akan mendapat hal lainnya seperti tiket pesawat PP, transport lokal, jaminan sosial, dan askes.
4. Beasiswa France Excellence S2
Pemerintah Prancis, melalui Institut Prancis di Indonesia (IFI)–Kedutaan Besar Prancis di Indonesia, membuka kembali program beasiswa yang ditujukan bagi mahasiswa/i Indonesia unggulan yang ingin melanjutkan studi pada tingkat Master (M1 maupun M2) di Prancis. Program beasiswa ini terbuka untuk semua jurusan.
5. Beasiswa Pendanaan Bersama: IsDB-Pemerintah Prancis
Islamic Development Bank (IsDB), dalam rangka pengembangan negara-negara anggota Organisasi Kerja sama Islam (OKI) dan komunitas-komunitas muslim, terutama melalui program beasiswa pendidikan dan penelitan, menjalin kerja sama pembiayaan dengan puluhan negara.
Beasiswa ini diberikan dalam bentuk cicilan pinjaman tanpa bunga (qard hassan). Penggantian pinjaman dilakukan setelah siswa menyelesaikan studi mereka dan mendapatkan pekerjaan. Penggantian dibayarkan ke perwalian dana pendidikan di Negara masing-masing. Dana yang terkumpul akan didaur ulang menjadi beasiswa baru yang ditawaran kepada siswa dari negara yang sama.
Program tersebut bertujuan agar para penerima beasiswa dapat menjadi garda depan pembangunan negara mereka masing-masing setelah menyelesaikan pendidikan maupun penelitian mereka.