Gagasan Kritis Pelajar Menggema di Olimpiade Pancasila Tingkat Nasional

Senin, 22 November 2021 - 16:29 WIB
loading...
Gagasan Kritis Pelajar Menggema di Olimpiade Pancasila Tingkat Nasional
Seorang pelajar menyampaikan orasi di Olimpiade Pancasila Tingakt Nasional, di Asrama Haji Palembang, Sumatera Selatan, Senin (22/11/2021)
A A A
PALEMBANG - PALEMBANG – Gagasan kritis penuh nilai luhur kebangsaan menggema di Olimpiade Pancasila Tingkat Nasional, yang berlangsung di Asrama Haji Palembang, Sumatera Selatan.

baca juga: 70 Pelajar Digodok dalam “Kawah Candradimuka” LKS Tingkat Nasional di Palembang

Olimpiadeakan berlangsung selama tiga hari ke depan, hingga 24 November 2021. Meski baru akan dibuka secara resmi Senin (22/11/2021) malam ini, namun babak penyisihan olimpiade yang terdiri dari cerdas cermat dan orasi Pancasila sudah digelar pada siang harinya.

Gagasan Kritis Pelajar Menggema di Olimpiade Pancasila Tingkat Nasional


Penuh semangat 45, sebanyak 100 lebih pelajar secara bergantian naik ke panggung, menyampaikan gagasan kritisnya lewat orasi terkait nilai-nilai Pancasila. “Intoleransi dan radikalisme membuat jurang disintegrasi bangsa main melebar, merusak nilai-nilai luhur Pancasila yang disemai para pendiri bangsa,” tegas Nindiya Maya, pelajar dari Kabupaten Empat Lawang.

baca juga: Kemendikbudristek Bekali Guru dengan Kemampuan Komunikasi Publik

Tak segan pelajar juga melontarkan peringatan kepada sejumlah elit bangsa yang dinilai tidak konsisten menerapkan nilai-nilai Pancasila. “Pancasila buah gagasan founding father bangsa Indonesia, Ir Soekarno. Tapi mengapa nilai-nilai luhur ini malah diinjak. Perilaku korup para elit merusak bahkan meruntuhkan sendi-sendi kehidupan bangsa,” cecar Susilawati, pelajar dari Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Gagasan Kritis Pelajar Menggema di Olimpiade Pancasila Tingkat Nasional


Kasi Kreativitas Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumatera Selatan , Harry Kusuma mengatakan, Olimpiade Pancasila Tingkat Nasional yang baru pertama digelar ini akan menjadi agenda rutin tahunan.

“Kegiatan ini sangat positif dan membawa manfaat luar biasa bagi pelajar. Di tengah gempuran pengaruh budaya asing yang merusak, terasa penting bagi pelajar untuk menguatkan kembali ideologi Pancasila,” kata Harry Kusuma di sela pelaksanaan olimpiade.

baca juga: HD Hadiri Peringatan HUT IKA LKS Sumsel

Sejumlah kriteria menjadi penilaian juri dalam olimpiade ini, yakni ide, gagasan, tema orasi, intonasi, penguasaan panggung, penampilan, dan lain-lain. Adapun yang menjadi juri, Duta Literasi Sumsel Ratu Teny Leriva, Owner Media Kabar Rakyat Sumsel Bambang Irawan, dan Redaktur KORAN SINDO Hendri Irawan.

Gagasan Kritis Pelajar Menggema di Olimpiade Pancasila Tingkat Nasional

Dewan juri Olimpiade Pancasila Tingkat Nasional

Sekadar diketahui, Olimpiade Pancasila ini merupakan rangkaian kegiatan Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS) Tingkat Nasional yang berlangsung selama satu pekan, 18-25 November 2021, di Palembang.

Dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat penanganan Covid-19, sebanyak 70 pelajar SMA/SMK perwakilan sejumlah provinsi di Indonesia, digodok dalam “Kawah Candradimuka” LKS. Pelajar-pelajar pilihan ini dibekali ilmu kepemimpinan, keorganisasian, teamwork, wawasan kebangsaan, outbound, dan ilmu-ilmu lainnya.

baca juga: Marak Aksi Tawuran, Wagub DKI Minta Pelajar Kerjakan Kegiatan yang Bermanfaat

Termasuk nilai-nilai integritas, kedisiplinan, tanggungjawab, jiwa korsa, sopan santun, belajar teknik baris-berbaris serta program-program populer yang digulirkan Kemendikbudristek dan Kemenpora .

Gagasan Kritis Pelajar Menggema di Olimpiade Pancasila Tingkat Nasional


Acara LKS Tingkat Nasional yang dibuka Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya , ini dihadiri para senior alumni Ikatan Latihan Kepemimpinan Siswa (IKA LKS), Kadispora Sumsel Ahmad Yusuf Wibowo, Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Riza Pahlevi, Kepala Kesbangpol Kurniawan, Kabid SMA Masherdata, perwakilan TNI/Polri, Direktur Swarna Dwipa Rebo Iskandar Pohan, Direktur BPR Sumsel Marzuki, dan undangan lainnya.

“Sudah seharusnya kami Pemerintah Provinsi Sumsel, dan kita semua mendukung kegiatan LKS dan Olimpiade Pancasila Tingkat Nasional ini,” kata Wagub Sumsel Mawardi Yahya.

baca juga: Nadiem Makarim Terus Perjuangkan Afirmasi dalam Rekrutmen Guru PPPK

Ketua Pelaksana sekaligus Ketua PB IKA LKS Sumsel, Yoppy Van Houten, dalam laporannya mengucapkan terima kasih atas support Pemerintah Provinsi Sumsel dalam hal ini Gubernur Herman Deru dan Wagub Mawardi Yahya, pada kegiatan LKS dan Olimpiade Tingkat Nasional ini. “Semoga tahun mendatang kegiatan ini bisa tetap berkelanjutan dan jauh lebih baik lagi,” kata Yoppie.

Gagasan Kritis Pelajar Menggema di Olimpiade Pancasila Tingkat Nasional


Sementara itu, Ketua Umum Pusat Pengurus Bersama (PPB) IKA-LKS, Husyam Usman mengungkapkan, kegiatan LKS sudah sejak 1995 digelar, hingga kegiatan ini melembaga dan menjadi salah satu organisasi kepemudaan (OKP) yang diperhitungkan di Provinsi Sumsel umumnya lagi Nasional.

“Tiap tahun, LKS ini rutin digelar mulai dari tingkat sekolah, kota/kabupaten, provinsi, dan sekarang Nasional. Kader LKS sudah ribuan, tersebar baik di pemerintahan, swasta, TNI/Polri, berwirausaha, profesional, dan perbagai profesi lainnya,” pungkas Husyam.
(hdr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1751 seconds (0.1#10.140)