Tips Menjawab Pertanyaan Menjebak saat Proses Wawancara Kerja

Kamis, 02 Desember 2021 - 22:53 WIB
loading...
A A A
Misalnya, ketika melamar pekerjaan sebagai penulis. Meski teman-temanmu bilang kamu humoris, jangan katakan hal ini kepada pewawancara. Pilih jawaban yang relevan, misalnya “bookworm” (pecinta buku).

3. Mengapa kamu ingin meninggalkan pekerjaan lamamu?
Pertanyaan selanjutnya biasa ditujukan untuk kandidat berpengalaman. Saat membahas pekerjaanmu saat ini, jangan katakan hal yang buruk, ya! Bukannya meyakinkan penerima kerja, kamu malah terdengar kurang profesional. Untuk menjawabnya, coba fokus pada hubunganmu dan perusahaan yang kamu lamar. Misalnya:

Mengapa kamu ingin menjalani posisi yang kamu lamar? Bagaimana perusahaan yang kamu lamar bisa membuatmu makin berkembang? dan lain-lain.

4. Bisakah kamu menyebutkan kekurangan dirimu?
Ini merupakan pertanyaan menjebak yang sangat umum dijumpai saat interview kerja. Seperti yang sudah disebutkan, kamu bisa memutar jawabannya hingga justru mendukung kelebihanmu. Hal ini disampaikan oleh The Balance Careers.

Misalnya, kamu adalah orang yang perfeksionis. Di satu sisi, ini membuat pekerjaanmu lama selesai. Di sisi lain, ini bisa makin menonjolkan salah satu kelebihanmu, yakni punya standar kerja yang tinggi.

5. Mengapa kamu ingin bekerja di sini?
Sebelum wawancara, kamu tentu sudah melakukan riset, kan? Nah, lewat pertanyaan inilah hasil risetmu bisa dipamerkan.

Career Sidekick menyebutkan, ceritakan saja berita positif tentang perusahaan yang kamu lamar. Sebagai tambahan, kamu juga bisa menyampaikan kenapa kamu adalah kandidat yang tepat.

6. Bagaimana cara kamu mengatasi stres?
Pertanyaan menjebak saat interview selanjutnya berkaitan dengan tekanan kerja. Saat stres datang, bagaimana kamu mengatasinya? Untuk menjawabnya, ceritakan taktikmu dalam mengatasi tantangan ini selama di kantor.

Misalnya, kamu stres akan deadline yang tiada habisnya. Pada akhirnya, kamu bingung memilih mana yang harus diselesaikan dulu.

Akhirnya, kamu mencatat pekerjaan dengan sticky notes secara berurutan. Saat satu pekerjaan selesai, kamu mencabut sticky notes itu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2214 seconds (0.1#10.140)