Ditjen Diktiristek Buka Penerimaan Proposal Pendanaan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2022

Sabtu, 22 Januari 2022 - 13:05 WIB
loading...
Ditjen Diktiristek Buka...
Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek Nizam. Foto/Dok Kemendikbudristek
A A A
JAKARTA - Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) membuka penerimaan proposal pendanaan program penelitian dan pengabdian masyarakat tahun anggaran 2022. Pendanaan penelitian dibagi dua skema yakni Competitive Fund dan Matching Fund.

Program pendanaan ini ditujukan bagi perguruan tinggi sebagai lembaga pengembang ilmu pengetahuan dan teknologi agar dapat meningkatkan riset dan inovasinya demi mendorong pembangunan nasional.

Di tahun 2022, Ditjen Diktiristek melakukan transformasi dana pemerintah untuk penelitian pendidikan tinggi. Terdapat dua skema pendanaan penelitian yakni Competitive Fund dan Matching Fund.

Competitive Fund merupakan program kompetisi penelitian Kampus Merdeka bagi perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS). Sementara program Matching Fund sebagai terobosan Kedaireka untuk melakukan hilirisasi penelitian kerja sama antara perguruan tinggi dengan mitra baik kementerian/lembaga, nonkementerian, pemerintah daerah, dinas dan lain sebagainya.

Untuk skema Competitive Fund, Ditjen Diktiristek mengalokasikan anggaran sekitar Rp1,2 triliun. Dengan rincian Rp100 miliar untuk mewadahi 10.000 dosen pemula PTN dan PTS dari klaster riset utama, madya, dan binaan.



Kemudian Rp525 miliar untuk hilirisasi penelitian bagi PTN BLU dan PTS klaster utama dan madya dan Rp575 miliar untuk hilirisasi penelitian untuk menjawab solusi negara bagi PTN-BH dan PTS klaster mandiri.

Sedangkan untuk program Matching Fund, Ditjen Diktiristek menyediakan dana Rp950 miliar bagi PTN dan PTS untuk hilirisasi kerja sama penelitian perguruan dengan mitra melalui Kedaireka.

Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek Nizam mendorong penelitian yang akan dilakukan oleh para dosen dapat melibatkan mahasiswa. Pasalnya, pendidikan tinggi pada dasarnya untuk menyiapkan SDM masa depan menjadi lebih kreatif, inovatif, dan tanggap terhadap permasalahan yang dihadapi melalui kemampuan untuk melakukan riset dan inovasi.

"Penelitian yang dilakukan oleh dosen harus melibatkan mahasiswa. Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang mengembangkan pengetahuan dan teknologi, bersama-sama co-creation antara dosen dan mahasiswa," katanya melalui siaran pers, Sabtu (22/1/2022).
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
MNC University Berkomitmen...
MNC University Berkomitmen Mewujudkan Kampus Unggul dengan Program Riset, Inovasi, dan Pengabdian Masyarakat
MNC University Jajaki...
MNC University Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan UMKM di Bogor
Magister Sains Biomedis...
Magister Sains Biomedis Universitas Yarsi Gelar Pengabdian Masyarakat di Tangerang
Mahasiswa Universitas...
Mahasiswa Universitas Paramadina Beri Literasi Digital hingga Penyuluhan Pertanian di Karawang
Rektor Marsudi: Guru...
Rektor Marsudi: Guru Besar Harus Memberi Manfaat yang Besar untuk Masyarakat
Mahasiswa Universitas...
Mahasiswa Universitas Paramadina Latih Anak Berkebutuhan Khusus Terampil Olah Sampah
TIM PKM UKI Ajari Warga...
TIM PKM UKI Ajari Warga Cawang Ubah Limbah Plastik Jadi Produk Bernilai Tinggi
SKB CPNS Kemendikbudristek...
SKB CPNS Kemendikbudristek 2024, Cek Rangkaian Tes dan Bobot Penilaiannya
UI Edukasi Siswa SD...
UI Edukasi Siswa SD untuk Cintai Lingkungan sejak Dini
Rekomendasi
Genesis X Gran Convertible...
Genesis X Gran Convertible Series Diperkenalkan, Inilah Kemewahan Sedan Buatan Korsel
5 Alasan Tidak Boleh...
5 Alasan Tidak Boleh Makan Nasi Malam Hari, Ini Gantinya yang Lebih Sehat
Tol Palikanci dan Cipali...
Tol Palikanci dan Cipali Sore Ini Ramai Lancar
3 Anggota NATO yang...
3 Anggota NATO yang Halangi Kemenangan Israel di Tanah Palestina, Nomor 1 Mayoritas Muslim
Ini Sektor yang Paling...
Ini Sektor yang Paling Terpukul Tarif Trump 32% ke Indonesia
SIG Jalankan Program...
SIG Jalankan Program Keberlanjutan di Sekitar Wilayah Operasi
Berita Terkini
Siapa Mahasiswa Pertama...
Siapa Mahasiswa Pertama di UGM? Ini Profil Prof Hardjoso Prodjopangarso
9 jam yang lalu
13 Pantun Halalbihalal...
13 Pantun Halalbihalal Hari Raya Idulfitri 1446 H untuk Acara di Sekolah
10 jam yang lalu
Lembab atau Lembap,...
Lembab atau Lembap, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
11 jam yang lalu
13 Rektor ITS dari Masa...
13 Rektor ITS dari Masa ke Masa, Dokter, Militer, hingga yang Diangkat Jadi Menteri
1 hari yang lalu
10 Sekolah Kedinasan...
10 Sekolah Kedinasan Gratis yang Banyak Diburu di 2024, Lulus Jadi PNS
1 hari yang lalu
Ayah Maia Estianty Ternyata...
Ayah Maia Estianty Ternyata Mantan Rektor ITS dan Arsitek Legendaris, Ini Profilnya
1 hari yang lalu
Infografis
6 Taman di Jakarta Buka...
6 Taman di Jakarta Buka 24 Jam, Dapat Ciptakan Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved