Gelombang I Kelas Internasional Dimulai, ITS Buka Kesempatan Jejaring Global
loading...
A
A
A
Baca: Pendaftaran Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7 Kembali Dibuka, Segera Daftar!
Selain itu, lanjut Unggul, mahasiswa IUP ITS mendapatkan kemudahan untuk mengikuti berbagai kegiatan internasionalisasi tanpa tambahan biaya pendidikan lagi. “Tentu hal tersebut tergantung kebijakan masing-masing universitas mitra, tetapi pada umumnya mahasiswa hanya perlu membayar kembali untuk biaya hidup di negara tempat exchange saja,” paparnya.
Setelah melengkapi formulir dan membayar biaya pendaftaran, pendaftar akan mendapatkan kartu registrasi. Pendaftar yang lolos pada tahap seleksi berkas di 5 April 2022 akan melanjutkan ke tahap wawancara di 9 April 2022.
Pada pendaftaran gelombang II dan III mendatang, proses yang dilakukan serupa. Hanya saja, pada gelombang III lampiran transkrip rapor diganti dengan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) atau nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA) ITS.
Di akhir, Unggul menyampaikan bahwa meskipun kemampuan berbahasa Inggris diperlukan dalam kegiatan perkuliahan IUP, sertifikat kemampuan berbahasa yang dilampirkan tidak menjadi acuan utama.
“Tidak masalah jika skor (TOEFL, IELTS, TOEIC, atau Duolingo, red) pendaftar belum mencapai kriteria yang ditentukan, karena lolos atau tidaknya juga dipertimbangkan melalui hasil wawancara,” pungkasnya memberi semangat.
Selain itu, lanjut Unggul, mahasiswa IUP ITS mendapatkan kemudahan untuk mengikuti berbagai kegiatan internasionalisasi tanpa tambahan biaya pendidikan lagi. “Tentu hal tersebut tergantung kebijakan masing-masing universitas mitra, tetapi pada umumnya mahasiswa hanya perlu membayar kembali untuk biaya hidup di negara tempat exchange saja,” paparnya.
Setelah melengkapi formulir dan membayar biaya pendaftaran, pendaftar akan mendapatkan kartu registrasi. Pendaftar yang lolos pada tahap seleksi berkas di 5 April 2022 akan melanjutkan ke tahap wawancara di 9 April 2022.
Pada pendaftaran gelombang II dan III mendatang, proses yang dilakukan serupa. Hanya saja, pada gelombang III lampiran transkrip rapor diganti dengan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) atau nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA) ITS.
Di akhir, Unggul menyampaikan bahwa meskipun kemampuan berbahasa Inggris diperlukan dalam kegiatan perkuliahan IUP, sertifikat kemampuan berbahasa yang dilampirkan tidak menjadi acuan utama.
“Tidak masalah jika skor (TOEFL, IELTS, TOEIC, atau Duolingo, red) pendaftar belum mencapai kriteria yang ditentukan, karena lolos atau tidaknya juga dipertimbangkan melalui hasil wawancara,” pungkasnya memberi semangat.
(nz)