Paban Utama BAIS Kolonel Rudy Raih Gelar Doktor Universitas Trisakti

Sabtu, 21 Mei 2022 - 15:16 WIB
loading...
Paban Utama BAIS Kolonel Rudy Raih Gelar Doktor Universitas Trisakti
Paban Utama BAIS Kolonel Rudy Mohammad Ramdhan mengikuti sidang disertasi program Doktor di FEB Universitas Trisakti, Jakarta. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Paban Utama BAIS Kolonel Rudy Mohammad Ramdhan mengikuti sidang disertasi program Doktor di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti, Jakarta.

Sidang Terbuka Promosi Doktor tersebut dipimpin langsung oleh Rektor Trisakti Prof Dr Kadarsah Suryadi dengan anggota penguji sekaligus promotor Prof. Dr. Farida jasfar. Prof. Dr Umi Narimawati, Dr. Bahtiar usman, MM. Selain itu, Dr. Sarfilianti, MM. Dr. Deasy dan Co. Promotor Dr. Vanda Yuli Riorini.



Dalam disertainya, Kolonel Rudy mengambil judul “Peran Transformational Leadership dan Ethical Climate Dalam Meningkatkan Job Performance Pegawai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara Industri Strategis yang Dimediasi Corporate Social Responsibility”

Menurut Rudy, BUMN memiliki kedudukan yang sangat strategis bagi perekonomian national. Hal itu ditunjukan dengan kontribusi BUMN terhadap negara melalui pendapatan yang diperolehnya. Kontribusi tersebut antara lain, perluasan lapangan kerja, pengembangan teknologi dan informasi maupun kontribusi berupa pendapatan yang akan digunakan oleh negara untuk pembangunan nasional.

”Salah satu BUMN yang memiliki peran strategis adalah BUMN industri pertahanan. Empat BUMN di bawah holding industry pertahanan strategis adalah PT DI, PT Pindad, dan PT Dahana serta PT PAL,” ujarnya, Sabtu (21/5/2022).



Menurut dia, untuk mendorong agar kinerja BUMN strategis lebih baik maka perlu dibangun kerangka kerja yang bernilai strategis. Kerangka kerja tersebut dibangun atas dasar nilai-nilai tanggung jawab moral seperti dalam konsep Corporate Social Responsibility (CSR).

”CSR memiliki kedudukan penting. CSR sendiri dibagi menjadi dua yakni eksternal dan internal. CSR internal, beberapa penelitian menunjukan berfungsi mendorong performa pegawai,” ucapnya.

Rudy menambahkan, kedudukan CSR internal memerlukan dukungan struktur dan nilai yang membentuk lingkungan Dukungan tersebut adalah kepemimpinan transformasional. Sedangkan dukungan nilai yakni ethical climate. ”Hasil penelitian menunjukkan pentingnya CSR internal dalam mewujudkan dan meningkatkan kinerja,” katanya.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1844 seconds (0.1#10.140)