Buddyku Goes to Campus BINUS: Tunggu Apa Lagi, Raih Kesempatan di Dunia Digital dengan Menjadi Content Creator
loading...
A
A
A
JAKARTA - Digitalisasi telah mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat. Kita harus bisa mengambil manfaat dari era tersebut. Karena itu, Buddyku dan MNC Portal bekerja sama dengan BINUS University menggelar acara Goes To Campus yang membahas “cara asyik bikin konten seru, positif, dan pasti cuan”.
Dipandu oleh Aldi Hawari, acara ini diisi oleh sejumlah pembicara antara lain Tommy Tjokro, Chief of Content BuddyKu; Dr. Ari Margiono, Deputy Campus Director Institutional Development & Collaboration BINUS @MALANG; Delvi LM Sinambela, Head of Production BuddyKu; dan Rizki Gunawan, Head of Social Media MPI.
Dalam paparannya, Dr. Ari Margiono menyebutkan tentang era industri 4.0 yang telah mengubah gaya hidup manusia. Sejak pagi hari saat terbangun dari tidur sampai malam kita tak lepas dari teknologi. Pandemi Covid-19 kemudian mempercepat berlangsungnya digitalisasi tersebut.
Baca: PPDB SD 2022 Kota Tangerang Mulai 13 Juni, Diawali Jalur Afirmasi dan ABK
“Yang perlu dikhawatirkan sebetulnya adalah proses untuk meningkatkan kemampuan menghadapi era 4.0. Kita harus cepat “upgrade” akselerasi kemampuan dan skill kita untuk menghadapi teknologi baru, proses sosial, dan dunia yang berubah. Kita bisa menjadi entrepreneur, self employed entrepreneur, atau content creator. Kemudian menghasilkan penghasilan yang baik dan cukup memadai untuk kehidupan kita. Bahkan sukses di bidang bidang tersebut kalau tekun dan mengerti caranya,” ujarnya, Jumat (10/6/2022).
Untuk menjawab tantangan itulah Buddyku hadir dan diluncurkan pada 24 November 2021. Platform yang menjadi bagian dari MNC Group ini membantumu mengakses ribuan informasi terpercaya setiap hari dan merupakan tempat berbagi informasi bagi semua orang.
Buddyku dilengkapi AIML (artificial intelligence machine learning) hingga membuat informasi yang disuguhkan menjadi sesuai dengan yang pengguna inginkan. Dalam perjalanannya Buddyku tak hanya mampu menjadi platform untuk mendapatkan informasi, namun juga dapat menjadi wadah untuk menyebarkan informasi.
“Sampai akhir tahun 2021, di Indonesia sudah ada lebih dari 202 juta orang yang menggunakan internet. Ancaman di tengah menyebarnya informasi melalui internet adalah hoax atau disinformasi. Yang memprihatinkan, ini menyebar 2 kali lebih cepat daripada klarifikasinya. Dibutuhkan platform yang memungkinkan orang mendapatkan dan menyebarkan informasi yang berkualitas, terpercaya dan produktif. Maka hadirlah BuddyKu,” ujar Tommy Tjokro.
Baca juga: Tips Sukses Kuliah Jurusan Teknik, Kuasai Teknologi Terkini
Selanjutnya Rizki Gunawan menjelaskan tentang pentingnya membangun engagement yang baik dalam bermedia sosial. Dengan makin banyaknya pengguna internet, termasuk media sosial, hanya konten yang menarik yang bisa bangkitkan “awareness”. Menurut Rizki, konten harus spesifik dan tampil beda demi meningkatkan engagement.
“Di media sosial, content is king. Jadi bagaimana meramu konten medsos kita supaya bisa menjadi bagus? Di antaranya mengampilkan konten yang newsworthy dengan headline menarik, menyajikan banyak visual yang menarik, dan cara penyampaian yang mendorong engagement,” ungkap Rizki.
Sementara itu, Delvi LM Sinambela mendorong anak-anak muda termasuk para mahasiswa BINUS University untuk segera ambil kesempatan dan memanfaatkan dunia digital.
Baca juga: Jurusan Paling Diminati di Telkom University, Apa Saja?
“Dengan adanya internet kesempatan untuk bisa terkoneksi dengan audiens, memiliki relationship, bahkan membangun audienship itu tak hanya dimiliki oleh orang-orang yang punya modal. Namun siapapun yang memanfaatkan platform yang ada, ada opportunity disitu dan ini yang muncul berkat desentralisasi media. Makin banyak orang yang berinteraksi di dalamnya dan itu berarti kita bisa terkoneksi dengan milyaran orang dimanapun kita berada,” ucap Delvi.
Di samping itu, Delvi juga menyebutkan bahwa di seluruh dunia sudah ada 50 juta content creator. Sebanyak 2 juta di antaranya adalah content creator profesional. Meskipun belum ada data resmi, Indonesia juga melahirkan banyak content creator. Dalam instagram contohnya, sudah ada sekitar 5 juta akun yang memiliki 10.000 hingga 50.000 pengikut dan berpotensi untuk monetisasi.
Jadi, tunggu apa lagi. Yuk kita jadi bagian dalam komunitas dunia digital! Download dan ngonten di platform BuddyKu, bisa jadi salah satu caranya.
Dipandu oleh Aldi Hawari, acara ini diisi oleh sejumlah pembicara antara lain Tommy Tjokro, Chief of Content BuddyKu; Dr. Ari Margiono, Deputy Campus Director Institutional Development & Collaboration BINUS @MALANG; Delvi LM Sinambela, Head of Production BuddyKu; dan Rizki Gunawan, Head of Social Media MPI.
Dalam paparannya, Dr. Ari Margiono menyebutkan tentang era industri 4.0 yang telah mengubah gaya hidup manusia. Sejak pagi hari saat terbangun dari tidur sampai malam kita tak lepas dari teknologi. Pandemi Covid-19 kemudian mempercepat berlangsungnya digitalisasi tersebut.
Baca: PPDB SD 2022 Kota Tangerang Mulai 13 Juni, Diawali Jalur Afirmasi dan ABK
“Yang perlu dikhawatirkan sebetulnya adalah proses untuk meningkatkan kemampuan menghadapi era 4.0. Kita harus cepat “upgrade” akselerasi kemampuan dan skill kita untuk menghadapi teknologi baru, proses sosial, dan dunia yang berubah. Kita bisa menjadi entrepreneur, self employed entrepreneur, atau content creator. Kemudian menghasilkan penghasilan yang baik dan cukup memadai untuk kehidupan kita. Bahkan sukses di bidang bidang tersebut kalau tekun dan mengerti caranya,” ujarnya, Jumat (10/6/2022).
Untuk menjawab tantangan itulah Buddyku hadir dan diluncurkan pada 24 November 2021. Platform yang menjadi bagian dari MNC Group ini membantumu mengakses ribuan informasi terpercaya setiap hari dan merupakan tempat berbagi informasi bagi semua orang.
Buddyku dilengkapi AIML (artificial intelligence machine learning) hingga membuat informasi yang disuguhkan menjadi sesuai dengan yang pengguna inginkan. Dalam perjalanannya Buddyku tak hanya mampu menjadi platform untuk mendapatkan informasi, namun juga dapat menjadi wadah untuk menyebarkan informasi.
“Sampai akhir tahun 2021, di Indonesia sudah ada lebih dari 202 juta orang yang menggunakan internet. Ancaman di tengah menyebarnya informasi melalui internet adalah hoax atau disinformasi. Yang memprihatinkan, ini menyebar 2 kali lebih cepat daripada klarifikasinya. Dibutuhkan platform yang memungkinkan orang mendapatkan dan menyebarkan informasi yang berkualitas, terpercaya dan produktif. Maka hadirlah BuddyKu,” ujar Tommy Tjokro.
Baca juga: Tips Sukses Kuliah Jurusan Teknik, Kuasai Teknologi Terkini
Selanjutnya Rizki Gunawan menjelaskan tentang pentingnya membangun engagement yang baik dalam bermedia sosial. Dengan makin banyaknya pengguna internet, termasuk media sosial, hanya konten yang menarik yang bisa bangkitkan “awareness”. Menurut Rizki, konten harus spesifik dan tampil beda demi meningkatkan engagement.
“Di media sosial, content is king. Jadi bagaimana meramu konten medsos kita supaya bisa menjadi bagus? Di antaranya mengampilkan konten yang newsworthy dengan headline menarik, menyajikan banyak visual yang menarik, dan cara penyampaian yang mendorong engagement,” ungkap Rizki.
Sementara itu, Delvi LM Sinambela mendorong anak-anak muda termasuk para mahasiswa BINUS University untuk segera ambil kesempatan dan memanfaatkan dunia digital.
Baca juga: Jurusan Paling Diminati di Telkom University, Apa Saja?
“Dengan adanya internet kesempatan untuk bisa terkoneksi dengan audiens, memiliki relationship, bahkan membangun audienship itu tak hanya dimiliki oleh orang-orang yang punya modal. Namun siapapun yang memanfaatkan platform yang ada, ada opportunity disitu dan ini yang muncul berkat desentralisasi media. Makin banyak orang yang berinteraksi di dalamnya dan itu berarti kita bisa terkoneksi dengan milyaran orang dimanapun kita berada,” ucap Delvi.
Di samping itu, Delvi juga menyebutkan bahwa di seluruh dunia sudah ada 50 juta content creator. Sebanyak 2 juta di antaranya adalah content creator profesional. Meskipun belum ada data resmi, Indonesia juga melahirkan banyak content creator. Dalam instagram contohnya, sudah ada sekitar 5 juta akun yang memiliki 10.000 hingga 50.000 pengikut dan berpotensi untuk monetisasi.
Jadi, tunggu apa lagi. Yuk kita jadi bagian dalam komunitas dunia digital! Download dan ngonten di platform BuddyKu, bisa jadi salah satu caranya.
(nnz)