Kemenkominfo Gandeng UPN Yogya Tingkatkan Literasi Digital di Kampus

Kamis, 25 Agustus 2022 - 19:25 WIB
loading...
Kemenkominfo Gandeng UPN Yogya Tingkatkan Literasi Digital di Kampus
Kemenkominfo gandeng UPN Veteran Yogyakarta dalam meningkatkan literasi digital pada segmen pendidikan. Foto/Kemenkominfo.
A A A
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika berkolaborasi dengan UPN “Veteran” Yogyakarta ( UPNVY ) dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN) bagi Mahasiswa Baru Tahun 2022. Hal ini untuk meningkatkan literasi digital di segmen pendidikan tingkat perguruan tinggi.

Dalam upacara pembukaan PKKBN UPNVY yang bertema Membangun Optimisme Bernegara untuk Indonesia Maju di Era Revolusi Industri 4.0 tersebut, Direktur Pemberdayaan Informatika, Bonifasius Wahyu Pudjianto menjadi narasumber yang menyampaikan langsung mengenai Literasi Digital di hadapan 5.463 peserta.

Kegiatan kali ini merupakan kolaborasi ketiga antara Kemenkominfo dan UPNVY di Tahun 2022, yang sebelumnya telah menyelenggarakan kegiatan Training of Trainers (ToT) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang disambut baik oleh UPNVYK dengan adanya Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Rektor UPNVY dan Dirjen Aptika.

Baca juga: Unair Punya Strategi Khusus Cegah Suap di PMB Jalur Mandiri

Di hadapan ribuan mahasiswa baru, Direktur Pemberdayaan Informatika, Bonifasius Wahyu Pudjianto menjelaskan mengenai pentingnya literasi digital bagi semua kalangan masyarakat tanpa terkecuali. Utamanya bagi para mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa yang diharapkan dapat menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dalam menyambut Era Digital 5.0.

Dia menjelaskan, terdapat tiga tingkat kemampuan literasi digital yaitu Basic Digital Skill, Intermediate Digital Skill, dan Advance Digital Skill. Dalam rangka menyiapkan SDM Indonesia yang unggul, pemerintah telah memiliki program untuk meningkatkan kemampuan literasi digital di ketiga tingkat tersebut.

Pemerintah melalui Kemenkominfo memiliki program Intermediate Digital Skill dan Advance Digital Skill. Kemenkominfo berharap dapat berkontribusi sebesar 200.000 digital talents atau sepertiga dari target keseluruhan sebesar 600.000 dengan memberikan fasilitas pelatihan terkait coding, big data, machine learning, artificial intelligence, dan sebagainya. Kemenkominfo memberi training di tempat terbaik seperti Facebook, Google, Oracle, dan lain sebagainya.

“Pemerintah memberikan training selama 3 bulan dan selanjutnya harus melakukan ujian untuk sertifikasi, Selain itu untuk advanced ditujukan untuk kepala daerah/pimpinan Lembaga dan perusahaan swasta untuk mengikuti pelatihan terkait digital di berbagai kampus seperti MIT, Cornell, Harvard, Imperial College, Shinwa, Oxford, dan lain-lain. Jadi pemerintah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat mengamankan dunia digital Indonesia di masa depan,” jelasnya, melalui siaran pers, Kamis (25/8/2022).

Baca juga: Diikuti 9.237 Mahasiswa Baru, PKKMB UI 2022 Catat 2 Rekor Dunia

Di kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN) tersebut Bonifasius tidak lupa menjelaskan pentingnya etika di dunia digital. “Terkait dengan etika, kita harus memahami dan cermat dalam memanfaatkan media sosial, perhatikan netiket atau internet etiquette. Etika di dunia nyata dan digital itu sama, jangan melakukan cyberbullying, pencemaran nama baik, dan menyebarkan hal yang tidak baik. Konsekuensi hukum di dunia nyata dan digital itu sama,” tuturnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1324 seconds (0.1#10.140)