Usung Semangat Sumpah Pemuda, Unika Atma Jaya Perluas Perkuliahan Digital
loading...
A
A
A
Adapun 20 program studi favorit yang bisa dipilih oleh calon mahasiswa adalah; Manajemen, Akuntansi, Ekonomi Pembangunan (Keuangan dan Perbankan), Administrasi Bisnis, Ilmu Komunikasi, Pariwisata, Bahasa Inggris, Pendidikan Keagamaan Katolik, Bimbingan & Konseling, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Industri, Sistem Informasi, Ilmu Hukum, Kedokteran, Farmasi, Psikologi, Bioteknologi, dan Teknologi Pangan.
Senada dengan itu, Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Kerja Sama Unika Atma Jaya, Dr. Yohanes Eko Adi Prasetyanto mengatakan, Unika Atma Jaya terus berkarya dan membangun kepedulian yang nyata dalam kemajuan pendidikan nasional. “Kemajuan teknologi digital menjadi salah satu fokus perhatian Unika Atma Jaya dengan membentuk kemampuan dosen dan mahasiswa yang mampu memanfaatkan ruang digital ini. Prestasi dosen dan mahasiswa hingga informasi beasiswa Rp30 Milliar setiap tahun yang diberikan Unika Atma Jaya juga terdapat dalam website baru ini,” kata Eko.
Unika Atma Jaya telah menyatakan diri sebagai kampus berwawasan yang berkelanjutan. Berbagai penghargaan telah diraih antara lain tahun 2019 meraih kategori tertinggi pada bidang Social Responsibility dan Employability, serta bintang lima untuk kategori online learning pada tahun 2020, versi lembaga peringkat dunia berbasis di London, QS Stars.
Mendukung hal tersebut, Unika Atma Jaya telah menyiapkan kelas online dengan tersedianya Learning Management System (LMS) seperti Moodle dan Microsoft Teams, Office 365, tersedianya Massice Open and Online courses (MOOC) AtmaZeds, serta digital library AtmaLib. Selain itu, fasilitas penunjang utama lainnya yang dimiliki antara lain fasilitas dormitory, sarana olahraga, laboratorium, klinik, dan lainnya.
Partisipasi Unika Atma Jaya di bidang teknologi maju dimulai dalam penerapan Augmented Reality (AR) di Fakultas Kedokteran. Mendalami keseriusannya, penggunaan Metaverse di Unika Atma Jaya sendiri direncanakan akan diterapkan pada sekitar 5 sampai 7 mata kuliah sebagai uji coba di beberapa program studi seperti Psikologi, Manajemen, hingga Teknik.
Senada dengan itu, Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Kerja Sama Unika Atma Jaya, Dr. Yohanes Eko Adi Prasetyanto mengatakan, Unika Atma Jaya terus berkarya dan membangun kepedulian yang nyata dalam kemajuan pendidikan nasional. “Kemajuan teknologi digital menjadi salah satu fokus perhatian Unika Atma Jaya dengan membentuk kemampuan dosen dan mahasiswa yang mampu memanfaatkan ruang digital ini. Prestasi dosen dan mahasiswa hingga informasi beasiswa Rp30 Milliar setiap tahun yang diberikan Unika Atma Jaya juga terdapat dalam website baru ini,” kata Eko.
Unika Atma Jaya telah menyatakan diri sebagai kampus berwawasan yang berkelanjutan. Berbagai penghargaan telah diraih antara lain tahun 2019 meraih kategori tertinggi pada bidang Social Responsibility dan Employability, serta bintang lima untuk kategori online learning pada tahun 2020, versi lembaga peringkat dunia berbasis di London, QS Stars.
Mendukung hal tersebut, Unika Atma Jaya telah menyiapkan kelas online dengan tersedianya Learning Management System (LMS) seperti Moodle dan Microsoft Teams, Office 365, tersedianya Massice Open and Online courses (MOOC) AtmaZeds, serta digital library AtmaLib. Selain itu, fasilitas penunjang utama lainnya yang dimiliki antara lain fasilitas dormitory, sarana olahraga, laboratorium, klinik, dan lainnya.
Partisipasi Unika Atma Jaya di bidang teknologi maju dimulai dalam penerapan Augmented Reality (AR) di Fakultas Kedokteran. Mendalami keseriusannya, penggunaan Metaverse di Unika Atma Jaya sendiri direncanakan akan diterapkan pada sekitar 5 sampai 7 mata kuliah sebagai uji coba di beberapa program studi seperti Psikologi, Manajemen, hingga Teknik.
(nnz)