Tingkatkan Ekosistem Penelitian, Unika Atma Jaya Kukuhkan 2 Profesor Baru

Senin, 05 Desember 2022 - 14:13 WIB
loading...
Tingkatkan Ekosistem...
Dua guru besar baru yang dikukuhkan Unika Atma Jaya yakni Prof.Dr. Weli, S.Kom., M.Si. dan Prof. Dr. Clara R.P. Ajisuksmo, M.Sc, Psikolog. Foto/Unika Atma Jaya.
A A A
JAKARTA - Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya mengukuhkan dua guru besar baru. Yakni dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Psikologi. Semakin banyak profesor penting untuk mewujudkan peran perguruan tinggi dalam menghasilkan berbagai penelitian untuk masyarakat.

Dua guru besar Unika Atma Jaya adalah Prof.Dr. Weli, S.Kom., M.Si. dari bidang Ilmu Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Serta Prof. Dr. Clara R.P. Ajisuksmo, M.Sc, Psikolog. dari bidang Ilmu Psikologi Fakultas Psikologi. Pengukuhan dilakukan langsung oleh Rektor Unika Atma Jaya, Dr. A. Prasetyantoko. Kedua profesor tersebut adalah profesor yang ke-23 dan ke-24 bagi Unika Atma Jaya.

Baca juga: Belajar dari Cianjur, Peneliti Universitas Pertamina Petakan Potensi Bencana di Cisolok

“Peran lembaga pendidikan tinggi yang cukup penting adalah menghasilkan berbagai hasil penelitian dan kajian yang dapat memberikan manfaat bagi perbaikan standar kehidupan umat manusia. Penelitian dan kajian juga dilakukan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan produktif untuk menjamin pertumbuhan ekonomi. Hal ini menjadi semakin relevan jika dikaitkan dengan posisi tawar dan daya saing suatu bangsa,” kata Prasetyantoko, melalui siaran pers, Senin (5/12/2022).

Dia menjelaskan, daya saing saat ini ditentukan oleh inovasi teknologi dan penggunaan pengetahuan secara maksimal. Kemampuan untuk mengembangkan, menghasilkan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan melalui riset yang unggul sangat penting dalam meningkatan competitive advantage suatu bangsa.

“Bahkan semakin dituntut lebih lagi kemampuan mengkomersialkan hasil riset sehingga menambah nilai bagi upaya perbaikan standar hidup maupun pertumbuhan ekonomi bangsa,“ kata Ekonom terkemuka Indonesia ini.

Baca juga: 7 Jurusan Kuliah yang Lulusannya Dibutuhkan di Bank Indonesia dan Bergaji Tinggi

Orasi ilmiah pertama dipresentasikan oleh Dr. Weli, yang mengangkat tentang Kurikulum Sistem Informasi Akuntansi dalam Era Smart Society 5.0 Untuk Akuntan Profesional berkelanjutan. Dalam penelitian Prof. Dr. Weli di bidang ilmu ekonomi isu disrupsi profesi akuntan yang diprediksi akibat Transformasi digital pada era Revolusi Industri 4.0, sebenarnya merupakan peluang yang besar bagi seluruh insan pendidikan akuntansi. Kemajuan teknologi seharusnya membuat akuntan menjadi lebih mampu memenuhi keinginannya dalam bekerja.

Dalam presentasinya, perangkat teknologi informasi terkini memampukan pekerjaan akuntan tradisional yang kompleks menjadi lebih mudah dikerjakan bahkan mampu diselesaikan dalam waktu lebih cepat. Oleh karena itu calon akuntan perlu memiliki kompetensi knowledge dan skill teknologi digital, serta attitude dan value agar dapat bersinergi dalam era Smart Society 5.0.

“Setiap mahasiswa akuntansi dipersiapkan untuk memiliki potensi sebagai pusat inovasi yang memanfaatkan teknologi demi mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat dengan Smart Society 5.0. Oleh karenanya perlu softskill yang mengimbangi hardskill mahasiswa akuntansi, yaitu: kemampuan untuk kolaborasi, kemampuan presentasi, diskusi dan mempertahankan pandangannya, attitude yang baik, kepemimpinan, fleksible, dan kemampuan untuk memecahkan masalah serta membangun argumen,” ungkap Dr. Weli.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Guru Besar UIN Jakarta...
Guru Besar UIN Jakarta Sebut Model Pendidikan Kemenag Membentuk Karakter Anak Didik Tidak Ringkih
Universitas Sanata Dharma...
Universitas Sanata Dharma Kukuhkan 3 Guru Besar Baru
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi, Unika Atma Jaya Kukuhkan 3 Profesor
Profil Edy Meiyanto,...
Profil Edy Meiyanto, Guru Besar Farmasi UGM yang Dipecat karena Kasus Asusila
Wamen Stella Apresiasi...
Wamen Stella Apresiasi Visi Riset Unika Atma Jaya dalam Perkuat Pendidikan Tinggi Indonesia
Siapa Mahasiswa Pertama...
Siapa Mahasiswa Pertama di UGM? Ini Profil Prof Hardjoso Prodjopangarso
Guru Besar Unpad Sarankan...
Guru Besar Unpad Sarankan Pembahasan RKUHAP Dibarengi Revisi UU Polri dan Kejaksaan
Viral, Profesor Ini...
Viral, Profesor Ini Gunakan Drone untuk Cegah Mahasiswa Menyontek selama Ujian
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan...
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan Bisa Menjerit saat Tersakiti
Rekomendasi
Tergerus Popularitas...
Tergerus Popularitas Mobil China, Pabrik Nissan di Wuhan Bakal Ditutup
Dilema Maarten Paes:...
Dilema Maarten Paes: Antara Magis Messi dan Kerja Keras Ronaldo, Siapa yang Akhirnya Dipilih?
Donald Trump Unggah...
Donald Trump Unggah Gambar Dirinya sebagai Paus, Picu Kemarahan Katolik
Mutasi April 2025: 11...
Mutasi April 2025: 11 Brigjen TNI Digeser ke Lemhannas oleh Jenderal Agus Subiyanto
Ini Respons Rusia setelah...
Ini Respons Rusia setelah Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadiri Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
Maarten Paes Bongkar...
Maarten Paes Bongkar Kekuatan Tim Naga: Timnas Indonesia Wajib Waspada!
Berita Terkini
Jalur Mandiri IPB untuk...
Jalur Mandiri IPB untuk Pramuka dan Hafizh Quran 2025 Dibuka Besok, Ini Persyaratannya
12.000 Guru Bisa Dapat...
12.000 Guru Bisa Dapat Bantuan Kuliah Rp3,5 Juta, Bagaimana Cara Daftarnya?
Majelis Masyayikh-Kemenag...
Majelis Masyayikh-Kemenag Rancang Standar Mutu Pendidikan Pesantren Jenjang Pascasarjana
Melawan Banjir dengan...
Melawan Banjir dengan Buku Digital, Jejak Perubahan dari SDN Tambakrejo 1 Semarang
BINUS University Bangun...
BINUS University Bangun Ekosistem AI untuk Pendidikan Berkualitas dan Adaptif
BPDP Bantu Anak Petani...
BPDP Bantu Anak Petani Sawit dengan Beasiswa ke Perguruan Tinggi
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved