Praktisi Mengajar Pacu Mahasiswa Selesaikan Kuliah Lebih Cepat
loading...
A
A
A
Salah satu Praktisi Mengajar di Unsri adalah Fredy Supriadi. Fredy saat ini bekerja di UPT Balai Riset Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Fredy juga alumni program studi Ilmu Kelautan Fakultas MIPA Unsri.
Fredy menjelaskan, dia memberikan motivasi kepada mahasiswa pengetahuan yang didapatkan di dunia kerja. Kepada mahasiswa Unsri, tuturnya, mahasiswa tidak boleh mengandalkan ijazah semata namun harus menguasai suatu keahlian yang jarang orang kuasai.
"Carilah kemampuan pendamping ijazah, softskill yang mendukung dan bisa berguna setelah tamat kuliah. Mungkin saya bisa bersyukur karena tidak semua orang bisa (keahliannya di Ilmu Kelautan) maka saya dapat pekerjan ini," tuturnya.
Dia menambahkan, mahasiswa jangan hanya terpaku untuk bekerja sebagai PNS atau mengabdi di institusi pemerintah sebab memang persaingan untuk menjadi PNS sangat tinggi. Maka dia menyarankan, buatlah lapangan kerja dengan membuat startup sebab meski membuka satu perusahaan kecil tetapi bisa menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
Selain itu, dia berpesan kepada mahasiswa untuk memperluas jaringan salah satunya dengan tetap terus menjalin komunikasi dengan para alumni. Fredy juga mendorong setiap mahasiswa untuk menguasai bahasa Inggris sebab bahasa Inggris adalah bahasa global yang diperlukan untuk menunjang karier profesional.
"Kemudian kegiatan kemahasiswaan penting untuk mendidik kerja sama dalam tim. Perusahaan akan tanya pengalaman organisasi calon pelamar, perusahaan akan lebih senang mempunyai pegawai yang mempunyai pengalaman organisasi," ungkapnya.
Praktisi Mengajar merupakan program yang diinisasi Kemendikbudristek untuk mendorong kolaborasi aktif praktisi ahli dengan dosen agar lulusan perguruan tinggi lebih siap untuk masuk ke dunia kerja.
Adapun tujuan Praktisi Mengajar ada tiga yakni menutup kesenjangan kompetensi lulusan baru dengan kebutuhan dunia kerja, memperkuat kolaborasi, dan mempersiapkan SDM unggul bagi Indonesia.
Sedangkan persyaratan bagi praktisi untuk berkolaborasi di program ini adalah:
1. Memiliki motivasi kuat untuk berkontribusi di bidang pendidikan
2. Telah bekerja dan/atau membuka usaha sendiri (berwirausaha) selama minimal tiga tahun, dihitung secara kumulatif sejak lulus perguruan tinggi minimal D3 atau sederajat. Ketentuan ini dikecualikan bagi atlet atau seniman yang memiliki kualifikasi sesuai dengan bidangnya masing-masing
3. Saat ini masih bekerja/usaha masih beroperasi
4. Memiliki keahlian yang dapat diajarkan
5. Tidak memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) atau Nomor Induk Tenaga Kependidikan (NITK).
Fredy menjelaskan, dia memberikan motivasi kepada mahasiswa pengetahuan yang didapatkan di dunia kerja. Kepada mahasiswa Unsri, tuturnya, mahasiswa tidak boleh mengandalkan ijazah semata namun harus menguasai suatu keahlian yang jarang orang kuasai.
"Carilah kemampuan pendamping ijazah, softskill yang mendukung dan bisa berguna setelah tamat kuliah. Mungkin saya bisa bersyukur karena tidak semua orang bisa (keahliannya di Ilmu Kelautan) maka saya dapat pekerjan ini," tuturnya.
Dia menambahkan, mahasiswa jangan hanya terpaku untuk bekerja sebagai PNS atau mengabdi di institusi pemerintah sebab memang persaingan untuk menjadi PNS sangat tinggi. Maka dia menyarankan, buatlah lapangan kerja dengan membuat startup sebab meski membuka satu perusahaan kecil tetapi bisa menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
Selain itu, dia berpesan kepada mahasiswa untuk memperluas jaringan salah satunya dengan tetap terus menjalin komunikasi dengan para alumni. Fredy juga mendorong setiap mahasiswa untuk menguasai bahasa Inggris sebab bahasa Inggris adalah bahasa global yang diperlukan untuk menunjang karier profesional.
"Kemudian kegiatan kemahasiswaan penting untuk mendidik kerja sama dalam tim. Perusahaan akan tanya pengalaman organisasi calon pelamar, perusahaan akan lebih senang mempunyai pegawai yang mempunyai pengalaman organisasi," ungkapnya.
Praktisi Mengajar merupakan program yang diinisasi Kemendikbudristek untuk mendorong kolaborasi aktif praktisi ahli dengan dosen agar lulusan perguruan tinggi lebih siap untuk masuk ke dunia kerja.
Adapun tujuan Praktisi Mengajar ada tiga yakni menutup kesenjangan kompetensi lulusan baru dengan kebutuhan dunia kerja, memperkuat kolaborasi, dan mempersiapkan SDM unggul bagi Indonesia.
Sedangkan persyaratan bagi praktisi untuk berkolaborasi di program ini adalah:
1. Memiliki motivasi kuat untuk berkontribusi di bidang pendidikan
2. Telah bekerja dan/atau membuka usaha sendiri (berwirausaha) selama minimal tiga tahun, dihitung secara kumulatif sejak lulus perguruan tinggi minimal D3 atau sederajat. Ketentuan ini dikecualikan bagi atlet atau seniman yang memiliki kualifikasi sesuai dengan bidangnya masing-masing
3. Saat ini masih bekerja/usaha masih beroperasi
4. Memiliki keahlian yang dapat diajarkan
5. Tidak memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) atau Nomor Induk Tenaga Kependidikan (NITK).