Lawan 22 Negara, Murid SMP Cikal Lebak Bulus Raih Juara dari Robot Pertanian Ciptaannya

Sabtu, 14 Januari 2023 - 10:00 WIB
loading...
A A A
Sang Ibu, Puji menyatakan bahwa dukungan yang diberikan sekolah Inklusi seperti Sekolah Cikal dan Pendidikan Inklusi Cikalnya mendukung optimalisasi potensi, minat dan bakat Alkhan sesuai kebutuhannya dan usianya dengan adanya kurikulum yang personal (Personalized Curriculum Circle) yang mencakup pilihan program atau mata pelajaran sesuai kebutuhan dan minatnya, serta moda dan cara belajar yang dihadirkan (baik itu kelas kecil, individual dan/atau kelas besar).

“Alkhan baru bergabung di Cikal sejak kelas 6 SD, saat itu kami memilih Sekolah Cikal karena sesuai dengan kebutuhan Alkhan yang memerlukan personalized curriculum agar bisa tetap melakukan hobinya yang menghabiskan banyak waktu dan tenaga tentunya," imbuhnya.

"Selain itu, Alkhan bergabung di Pendidikan Inklusi Cikal di mana Curriculum yang dibuat benar-benar personalized (sesuai dengan kebutuhannya dari mulai jenis mata pelajaran, moda dan cara belajar nya)," jelasnya lagi.

Baca juga: 52 Mahasiswa Uhamka Diajak Kenali BuddyKu, Aplikasi Berbagi Informasi Generasi Muda

Mewakili Indonesia kembali di ajang International Youth Robotic Competition (IYRC) Korea di Agustus-September 2022 menjadi sebuah kesempatan yang luar biasa bagi Alkhan. Ia berbagi cerita bahwa ia membutuhkan waktu dua bulan untuk persiapan lomba melawan 22 negara!

“Untuk lomba kali ini dari orangtua dan teman di komunitas robotik, aku bersama tim mendaftar secara online, persiapan sekitar 2 bulan dan lombanya juga online. Pesertanya sangat banyak dan dari banyak negara di seluruh dunia.” cerita Alkhan.

Alkhan dalam kesempatan berbincang bersama Cikal membagikan secara lebih lengkap kisah dibalik karya robotiknya, MACULER. Ia mengungkapkan bahwa ide pembuatan robot MACULER terinpirasi dari identitas Indonesia sebagai negara agraris, namun, masih kurang dalam pemanfaatan teknologinya.

“Karya MACULER adalah project lanjutanku dari karya-karya Robotikku sebelumnya yang berhubungan dengan pertanian karena Indonesia negara agraris, namun sayangnya pemanfaatan teknologi pertanian masih kurang. Maculer sendiri diambil dari kata “MACUL” yang biasa petani kerjakan saat awal mengolah tanah.” ceritanya dengan ramah.

Alkhan menambahkan bahwa pembuatan karya MACULER dirampungkan dalam waktu 2 bulan dan dalam pembuatannya terdapat 3 fungsi yang dituju, yakni menggemburkan tanah, memberi pupuk dan menyemprotkan bacterisida (yang berfungsi mengobati hama bakteri dan jamur/fungi pada tanaman).

Proyek MACULER dibuat sekitar 2 bulan, fungsi robot MACULER sendiri ada 3, yakni menggemburkan tanah, memberi pupuk dan semprot bacterisida.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1290 seconds (0.1#10.140)