Unpad Tambah 11 Guru Besar Baru, Berikut Profil Singkatnya
Rabu, 25 Januari 2023 - 15:32 WIB
Mengingat ketersediaan tanah yang terbatas, maka dibutuhkan pengaturan oleh hukum agar tercipta ketertiban dan kepastian hukum. Prof. Nia pun berupaya menggabungkan mekanisme Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa untuk menciptakan mekanisme penyelesaian sengketa yang berkekuatan hukum tetap, mempunyai kepastian hukum, dan berkeadilan.
4. Prof. Sumanti Debby Moody
Prof. Sumanti diangkat sebagai Guru Besar bidang Mikrobiologi Pangan pada Fakultas Teknologi Industri Pertanian. Bidang ini telah ia tekuni sejak 15 tahun lalu. Dalam risetnya, Prof. Sumanti mengembangkan aneka produk pangan dari tepung komposit berbasis komoditas pangan lokal.
Baca juga: Dekan FEB UI Jelaskan Bagaimana Cukai Rokok Bisa Cegah Stunting dan Tingkatkan Pendidikan Anak
Hal ini dilakukannya sebagai wujud dukungan program ketahanan pangan yang digaungkan pemerintah. Salah satu produknya adalah biskuit dengan kandungan antioksidan yang dapat meningkatkan imun tubuh.
Selain itu, formulasinya dengan bakteri probiotik dapat pula menghasilkan produk simbiotik yang mampu menurunkan gula darah dan kolestrol hingga 40 persen. Saat ini dan ke depannya, Prof. Sumanti berupaya mengembangkan produk-produk pangan untuk mencegah stunting di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.
5. Prof. Danar Dono
Prof. Danar diangkat sebagai Guru Besar bidang ilmu Hama Tanaman pada Fakultas Pertanian. Di bidangnya, ia bekerja mengembangkan insektisida nabati yang saat ini trennya mengarah ke produk yang lebih sehat dengan menghindari bahan-bahan sintetik.
Sejauh ini, Prof. Danar sudah mengajukan empat usulan Haki untuk formula yang ia kembangkan bersama pihak industri dan fakultas lain di Unpad. Ke depannya, Prof. Danar berharap dapat terus berinovasi menghadirkan produk-produk tani yang bermanfaat bagi masyarakat. Prof. Abun
6. Prof Abun
4. Prof. Sumanti Debby Moody
Prof. Sumanti diangkat sebagai Guru Besar bidang Mikrobiologi Pangan pada Fakultas Teknologi Industri Pertanian. Bidang ini telah ia tekuni sejak 15 tahun lalu. Dalam risetnya, Prof. Sumanti mengembangkan aneka produk pangan dari tepung komposit berbasis komoditas pangan lokal.
Baca juga: Dekan FEB UI Jelaskan Bagaimana Cukai Rokok Bisa Cegah Stunting dan Tingkatkan Pendidikan Anak
Hal ini dilakukannya sebagai wujud dukungan program ketahanan pangan yang digaungkan pemerintah. Salah satu produknya adalah biskuit dengan kandungan antioksidan yang dapat meningkatkan imun tubuh.
Selain itu, formulasinya dengan bakteri probiotik dapat pula menghasilkan produk simbiotik yang mampu menurunkan gula darah dan kolestrol hingga 40 persen. Saat ini dan ke depannya, Prof. Sumanti berupaya mengembangkan produk-produk pangan untuk mencegah stunting di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.
5. Prof. Danar Dono
Prof. Danar diangkat sebagai Guru Besar bidang ilmu Hama Tanaman pada Fakultas Pertanian. Di bidangnya, ia bekerja mengembangkan insektisida nabati yang saat ini trennya mengarah ke produk yang lebih sehat dengan menghindari bahan-bahan sintetik.
Sejauh ini, Prof. Danar sudah mengajukan empat usulan Haki untuk formula yang ia kembangkan bersama pihak industri dan fakultas lain di Unpad. Ke depannya, Prof. Danar berharap dapat terus berinovasi menghadirkan produk-produk tani yang bermanfaat bagi masyarakat. Prof. Abun
6. Prof Abun
tulis komentar anda