8 Mitos Keliru tentang PKN STAN yang Wajib Kamu Ketahui, Apa Saja?
Kamis, 03 Agustus 2023 - 09:03 WIB
Banyak di luar sana yang beranggapan bahwa apabila kita lulus di ujian tulis di SPMB PKN STAN, maka kita otomatis diterima di PKN STAN. Mereka menganggap ujian kesehatan dan lain lain hanya sebuah formalitas. Akan tetapi semua itu hanya mitos ya. Semua ujian, termasuk tes kesehatan tetap menentukan seseorang diterima atau tidak di PKN STAN.
Ini sering kali jadi perbincangan di kalangan ibu-ibu bahwa kuliah di PKN STAN itu bayar. Tapi pada kenyataannya tidak seperti itu kok. Kuliah di PKN STAN 100% gratis. Tidak dipungut biaya sepersen pun. Ingat ya, yang gratis adalah biaya pendidikannya. Untuk makan dan kos, tentu kalian bayar sendiri.
Ini salah besar ya. Menurut pengalaman sejumlah orang yang pernah kuliah di PKN STAN, biaya hidup selama kuliah di PKN STAN masih terjangkau alias tak mahal Karena di sekitar kampus banyak sekali warteg dengan harga murah.
Karena pada kenyataannya, antar mahasiswa akan saling membantu temannya agar dapat menyelesaikan kuliahnya.Haram hukumnya membiarkan teman sampai ter-DO. Banyak tentir (belajar bareng) dan saling sharing. Sehingga mahasiswa yang belum memahami materi menjadi paham.
4. Kuliah di PKN STAN Bayar
Ini sering kali jadi perbincangan di kalangan ibu-ibu bahwa kuliah di PKN STAN itu bayar. Tapi pada kenyataannya tidak seperti itu kok. Kuliah di PKN STAN 100% gratis. Tidak dipungut biaya sepersen pun. Ingat ya, yang gratis adalah biaya pendidikannya. Untuk makan dan kos, tentu kalian bayar sendiri.
5. Biaya Hidup Kuliah di PKN STAN Mahal
Ini salah besar ya. Menurut pengalaman sejumlah orang yang pernah kuliah di PKN STAN, biaya hidup selama kuliah di PKN STAN masih terjangkau alias tak mahal Karena di sekitar kampus banyak sekali warteg dengan harga murah.
6. Mahasiswa di PKN STAN Egois dan Infividualis
Banyak orang berpikir banyak mahasiswa PKN STAN egois dan mementingkan diri sendiri, mengingat PKN STAN menerapkan sistem DO. Akan tetapi itu salah besar.Karena pada kenyataannya, antar mahasiswa akan saling membantu temannya agar dapat menyelesaikan kuliahnya.Haram hukumnya membiarkan teman sampai ter-DO. Banyak tentir (belajar bareng) dan saling sharing. Sehingga mahasiswa yang belum memahami materi menjadi paham.
7. Kuliah di PKN STAN Terforsir untuk Belajar
Lihat Juga :
tulis komentar anda