FH UTA’45 Jakarta Sediakan Program RPL bagi Penyandang Disabilitas
Selasa, 22 Agustus 2023 - 18:39 WIB
“Mereka (penyandang disabilitas) juga memiliki masa depan yang panjang dan sangat memungkinkan untuk kita mendukung pemenuhan penyandang disabilitas. Sehingga kami berharap kerja sama antara kampus ini adalah pengarusutamaan isu disabilitas di kalangan mahasiswa dan ekosistem di perguruan tinggi,” tutur Dante.
Kerja sama ini juga menjadi bukti, bahwa perguruan tinggi dapat menjadi cerminan dan secara tidak langsung dapat membantu mensosialisasikan bahwa penyandang disabilitas dapat didukung oleh banyak pihak termasuk di lingkup pendidikan tinggi.
Dalam Diskusi Panel kedua dengan menghadirkan Brian Matthew selaku Wakil Rektor II UTA’45 Jakarta yang memaparkan materi tentang peran Pendidikan Tinggi dalam menguatkan revitalisasi Pancasila dalm bentuk Inklusi sosial bagi kaum difabel, antara tantangan dan solusi.
Brian menyatakan bahwa fasilitas perlu memadai untuk disabilitas di perguruan tinggi. Membantu menfasilitasi dengan menyediakan fasilitasi sistem pembelajaran yang ramah disabilitas. Disabilitas harus difasilitasi, mereka mampu berkarya, berprestasi dan sama dengan yang lain.
Wagiman, Dekan Fakultas Hukum UTA’45 Jakarta menjelaskan bahwa dalam seminar rangkaian Dies Natalis Fakultas Hukum ke-63 menggunakan momentum ini untuk pemberdayaan penyandang disabilitas.
"Dalam kurun 2023-2025 fakultas Hukum UTA’45 Jakarta melakukan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk saudara-saudara kita penyandang disabilitas yang memenuhi syarat untuk mengikuti Rekognisi Pembelajaran Lampau di Fakultas Hukum UTA’45 Jakarta," katanya.
Ditambahkan dia, dalam rangka Dies Natalis ke-63, Fakultas Hukum UTA’45 Jakarta menyelenggarakan Seminar Nasional bertema “Revitalisasi Pancasila sebagai Sumber Hukum di Indonesia”.
Seminar bertujuan memberikan pengetahuan tentang menjalankan nilai Pancasila secara komplit. Perlunya literasi atau praktik baik dan contoh-contoh baik tentang perilaku inklusif pada disabilitas, dan adanya kerjasama antar berbagai pihak dalam menjangkau kesetaraan antarsesama sebagai warga negara dalam perwujudan nilai Pancasila.
Hadir Rektor UTA’45 Jakarta, Rajes Khana, PhD beserta jajaran, pihak Yayasan UTA’45 Jakarta, Dekan, Kaprodi, Dosen dan Mahasiswa UTA’45 Jakarta.
Seminar berlangsung dua sesi Diskusi Panel. Diskusi panel pertama menghadirkan pembicara Rio Christiawan selaku Ketua program Studi Magister dan Doktor Ilmu Fakultas Hukum UTA ’45 Jakarta yang memamparkan tentang peran dan fungsi Pancasila sebagai sumber hukum di Indonesia.
Kerja sama ini juga menjadi bukti, bahwa perguruan tinggi dapat menjadi cerminan dan secara tidak langsung dapat membantu mensosialisasikan bahwa penyandang disabilitas dapat didukung oleh banyak pihak termasuk di lingkup pendidikan tinggi.
Dalam Diskusi Panel kedua dengan menghadirkan Brian Matthew selaku Wakil Rektor II UTA’45 Jakarta yang memaparkan materi tentang peran Pendidikan Tinggi dalam menguatkan revitalisasi Pancasila dalm bentuk Inklusi sosial bagi kaum difabel, antara tantangan dan solusi.
Brian menyatakan bahwa fasilitas perlu memadai untuk disabilitas di perguruan tinggi. Membantu menfasilitasi dengan menyediakan fasilitasi sistem pembelajaran yang ramah disabilitas. Disabilitas harus difasilitasi, mereka mampu berkarya, berprestasi dan sama dengan yang lain.
Wagiman, Dekan Fakultas Hukum UTA’45 Jakarta menjelaskan bahwa dalam seminar rangkaian Dies Natalis Fakultas Hukum ke-63 menggunakan momentum ini untuk pemberdayaan penyandang disabilitas.
"Dalam kurun 2023-2025 fakultas Hukum UTA’45 Jakarta melakukan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk saudara-saudara kita penyandang disabilitas yang memenuhi syarat untuk mengikuti Rekognisi Pembelajaran Lampau di Fakultas Hukum UTA’45 Jakarta," katanya.
Ditambahkan dia, dalam rangka Dies Natalis ke-63, Fakultas Hukum UTA’45 Jakarta menyelenggarakan Seminar Nasional bertema “Revitalisasi Pancasila sebagai Sumber Hukum di Indonesia”.
Seminar bertujuan memberikan pengetahuan tentang menjalankan nilai Pancasila secara komplit. Perlunya literasi atau praktik baik dan contoh-contoh baik tentang perilaku inklusif pada disabilitas, dan adanya kerjasama antar berbagai pihak dalam menjangkau kesetaraan antarsesama sebagai warga negara dalam perwujudan nilai Pancasila.
Hadir Rektor UTA’45 Jakarta, Rajes Khana, PhD beserta jajaran, pihak Yayasan UTA’45 Jakarta, Dekan, Kaprodi, Dosen dan Mahasiswa UTA’45 Jakarta.
Seminar berlangsung dua sesi Diskusi Panel. Diskusi panel pertama menghadirkan pembicara Rio Christiawan selaku Ketua program Studi Magister dan Doktor Ilmu Fakultas Hukum UTA ’45 Jakarta yang memamparkan tentang peran dan fungsi Pancasila sebagai sumber hukum di Indonesia.
tulis komentar anda