3 Organisasi Ekstra Kampus yang Diikuti Pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin
Senin, 23 Oktober 2023 - 09:51 WIB
Pada 23 Maret 1954 diselenggarakan kongres pertama GMNI di Surabaya yang ditetapkan sebagai hari jadi GMNI. Saat ini GMNI dipimpin seorang ketua umum bernama Arjuna Putra Aldino.
Mahfud MD, cawapres 2024 yang diusung Partai Perindo ini dikenal sebagai aktivis HMI selama dia duduk di bangku kuliah. Pilihannya pada HMI didorong oleh pemahamannya terhadap medan politik di Universitas Islam Indonesia (UII). Sebab, saat itu untuk bisa menjadi pimpinan organisasi intra kampus harus berstempel aktivis HMI.
Baca juga: 8 Organisasi Ekstra Kampus dengan Jaringan Kuat, Banyak Lahirkan Tokoh Nasional
HMI didirikan di Yogyakarta pada 5 Februari 1947. Organisasi lahir atas atas prakarsa Lafran Pane beserta 14 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Islam (sekarang UII). Lafran Pane adalah seorang mahasiswa Fakultas Hukum UII.
Gagasan Lafran adalahingin membentuk organisasi mahasiswa bernapaskan Islam. Tujuan didirikan HMI adalah mempertahankan NKRI dan mempertinggi derajat rakyat Indonesia, menegakkan dan mengembangkan ajaran Islam. Saat ini Ketua Umum HMI adalah Raihan Ariatama.
Selain Mahfud MD, kader HMI lainnya adalah Anies Baswedan. Anies masuk HMI dan menjadi salah satu anggota Majelis Penyelamat Organisasi saat dia menjadi mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM).
PMII adalah organisasi dan gerakan kaderisasi yang berlandaskan Islam Ahlussunah Waljamaah. PMII lahir di Surabaya pada 17 April 1960.
Semasa kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UGM, Muhaimin Iskandar dikenal sebagai alumni HMI. Bahkan dia pernah menjadi Ketua Cabang PMII Yogyakarta dari tahun 1994 hingga 1997.
Demikian tiga organisasi ekstra kampus yang diikuti pasangan Ganjar Pranowo- Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Semoga informasi ini bermanfaat.
2. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
Mahfud MD, cawapres 2024 yang diusung Partai Perindo ini dikenal sebagai aktivis HMI selama dia duduk di bangku kuliah. Pilihannya pada HMI didorong oleh pemahamannya terhadap medan politik di Universitas Islam Indonesia (UII). Sebab, saat itu untuk bisa menjadi pimpinan organisasi intra kampus harus berstempel aktivis HMI.
Baca juga: 8 Organisasi Ekstra Kampus dengan Jaringan Kuat, Banyak Lahirkan Tokoh Nasional
HMI didirikan di Yogyakarta pada 5 Februari 1947. Organisasi lahir atas atas prakarsa Lafran Pane beserta 14 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Islam (sekarang UII). Lafran Pane adalah seorang mahasiswa Fakultas Hukum UII.
Gagasan Lafran adalahingin membentuk organisasi mahasiswa bernapaskan Islam. Tujuan didirikan HMI adalah mempertahankan NKRI dan mempertinggi derajat rakyat Indonesia, menegakkan dan mengembangkan ajaran Islam. Saat ini Ketua Umum HMI adalah Raihan Ariatama.
Selain Mahfud MD, kader HMI lainnya adalah Anies Baswedan. Anies masuk HMI dan menjadi salah satu anggota Majelis Penyelamat Organisasi saat dia menjadi mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM).
3. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
PMII adalah organisasi dan gerakan kaderisasi yang berlandaskan Islam Ahlussunah Waljamaah. PMII lahir di Surabaya pada 17 April 1960.
Semasa kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UGM, Muhaimin Iskandar dikenal sebagai alumni HMI. Bahkan dia pernah menjadi Ketua Cabang PMII Yogyakarta dari tahun 1994 hingga 1997.
Demikian tiga organisasi ekstra kampus yang diikuti pasangan Ganjar Pranowo- Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Semoga informasi ini bermanfaat.
Lihat Juga :
tulis komentar anda