Sejarah Pemilu di Indonesia dari Masa ke Masa, Info Penting untuk Tugas Sekolah

Jum'at, 16 Februari 2024 - 09:21 WIB
Kemudian pasangan tersebut berganti menjadi Megawati Soekarnoputri dengan Hamzah Haz. pergantian kepemimpinan ini terjadi sebagai hasil dari rapat istimewa MPR RI tanggal 23 Juli 2001 dan berdasarkan Ketetapan MPR RI Nomor II/MPR/2001.

Pemilu 2004 merupakan pemilu pertama yang presidennya dipilih langsung oleh rakyat. Penerapan peraturan ini terjadi setelah amandemen UUD 1945.

Pemilu kali ini juga memerintahkan pembentukan Dewan Perwakilan Daerah (DPD). 24 partai politik berpartisipasi dalam pemilu yang dilaksanakan pada tanggal 5 April 2004.

Pada pemilu tahun 2004, Susilo Bambang Yudhoyono dan Yusuf Kalla terpilih sebagai presiden dan wakil presiden tahun 2004 hingga 2009.

Sebanyak 44 partai politik berpartisipasi pada pemilu 2009, terdiri dari 38 partai politik nasional dan 6 partai lokal Aceh. Pelaksanaan pemilu 2009 digelar pada dua hari berbeda, hari pertama dilaksanakan 9 April 2009 untuk DPR, DPD, dan DPRD. Lalu, pada 8 Juli 2009 pemilu untuk memilih presiden dan wakil presiden.

Di pemilu tahun ini, Susilo Bambang Yudhoyono mampu meraih kemenangan pada periode keduanya dengan Boediono. Seiring berjalannya waktu, partai politik yang berpartisipasi kian sedikit.

Pada 2014, hanya ada 15 partai politik yang ikut dalam pemilu, 12 partai politik nasional dan 3 partai lokal Aceh.

Dalam pilpres, pasangan calon yang bertarung adalah Prabowo Subianto-Hatta Rajasa melawan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Hasilnya, Jokowi-Jusuf Kalla berhasil memenangkan pemilu dengan meraup 70 juta suara. Prabowo-Hatta Rajasa di posisi kedua dengan 62,5 juta suara.

Sementara dalam pemilu legislatif, PDI Perjuangan menduduki peringkat pertama dengan perolehan suara mencapai 18,95%, disusul oleh Golkar yang meraih 14,75%, dan Gerindra sebanyak 11,81%.

Selang lima tahun kemudian, yakni pada 17 April 2019, pemilu kembali digelar. Jokowi mengulang kesuksesannya dalam pilpres dan menjadi presiden untuk kedua kalinya, berdampingan dengan Ma'ruf Amin sebagai wakilnya. Pasangan tersebut meraih suara sebanyak 55,50%.

Di posisi kedua, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan 44,50% suara. Sementara itu, PDIP juga kembali menduduki peringkat pertama dengan perolehan 19,33% suara. Diikuti oleh Gerindra (12,57% suara) dan Golkar (12,31% suara) di posisi kedua dan ketiga.

Pada Pemilu 2024, ada 24 partai politik yang menjadi peserta. Lalu ada tiga pasangan yang bertarung menjadi calon pemimpin selanjutnya, yaitu pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More