Profil Pendidikan AHY yang Resmi Jadi Menteri ATR, Lulusan Akmil dengan 3 Gelar Master
Rabu, 21 Februari 2024 - 11:28 WIB
AHY sempat mengenyam pendidikan di Timor Timur ketika SBY mengemban tugas militer di sana. Namun oada 1984 hingga 1988, AHY menempuh pendidikan dasar di Sekolah Dasar Kuntum Wijaya Kusuma Pasar Rebo Jakarta Timur.
Baca juga: SBY Beri Restu AHY Jadi Menteri di Kabinet Jokowi
Kakak dari Edhie Baskoro Yudhoyono ini lalu melanjutkan pendidikan di David J.Brewer School, Leavenworth, Kansas. AHY tumbuh menjadi pribadi yang berprestasi bahkan sampai menjuarai spelling contest dan mendapat penghargaan dari Presiden George H W Bush saat itu.
Pendiri AHY Foundation ini kemudian mengikuti tugas sang ayah kembali ke Tanah Air. Ia lalu sekolah di SMPN 5 Bandung yang menjadi sekolah favorit di kota kembang.
AHY yang aktif dalam berbagai kegiatan ini bahkan didapuk menjadi kaptem tim basket di sekolahny. Ia juga menjadi ketua seksi bidang olahraga pengurus OSIS SMPN 5 Bandung.
Tak lama ia pindah ke Jakarta mengikuti tugas ayahnya dan sekolah di SMPN 20 Jakarta Timur. Usai menempuh pendidikan menengah pertama, AHY melanjutkan pendidikan di SMA Taruna Nusantara, Magelang tahun 1994.
Selama pendidikannya, AHY merupakan murid yang aktif dan berprestasi, ia pernah menjabat sebagai Ketua Osis SMA Taruna Nusantara. Ia lulus pada 1997 dan meraih Garuda Trisakti Tarunatama Emas atau predikat lulusan terbaik.
Dari Taruna Nusantara AHY lalu menempuh pendidikan ke Akademi Militer dan ia meraih penghargaan Tri Sakti Wiratama penghargaan yang diberikan atas prestasi kolektif dalam akademik, kejasmanian fisik dan kepribadian. Prestasi ini membuat AHY dipilih sebagai Komandan Resimen Korps Taruna pada tahun 1999.
Di sana, ia juga bergabung dalam Drumband Canka Lokananta Akademi Militer sebagai penabuh Bass Drum, yang sering disebut dengan "Macan Tidar". AHY kemudian lulus Akmil dengan predikat terbaik dan meraih Bintang Adi Makayasa pada Desember 2000.
Semasa penugasannya di militer sebagai perwira, AHY juga menempuh pendidikan tinggi formal. AHY memiliki tiga gelar pendidikan Master: Master of Science in Strategic Studies di Nanyang Technological University, Singapura pada tahun 2006, lalu Master in Public Administration dari Harvard University, Amerika Serikat pada 2010.
Baca juga: SBY Beri Restu AHY Jadi Menteri di Kabinet Jokowi
Kakak dari Edhie Baskoro Yudhoyono ini lalu melanjutkan pendidikan di David J.Brewer School, Leavenworth, Kansas. AHY tumbuh menjadi pribadi yang berprestasi bahkan sampai menjuarai spelling contest dan mendapat penghargaan dari Presiden George H W Bush saat itu.
Pendiri AHY Foundation ini kemudian mengikuti tugas sang ayah kembali ke Tanah Air. Ia lalu sekolah di SMPN 5 Bandung yang menjadi sekolah favorit di kota kembang.
AHY yang aktif dalam berbagai kegiatan ini bahkan didapuk menjadi kaptem tim basket di sekolahny. Ia juga menjadi ketua seksi bidang olahraga pengurus OSIS SMPN 5 Bandung.
Tak lama ia pindah ke Jakarta mengikuti tugas ayahnya dan sekolah di SMPN 20 Jakarta Timur. Usai menempuh pendidikan menengah pertama, AHY melanjutkan pendidikan di SMA Taruna Nusantara, Magelang tahun 1994.
Selama pendidikannya, AHY merupakan murid yang aktif dan berprestasi, ia pernah menjabat sebagai Ketua Osis SMA Taruna Nusantara. Ia lulus pada 1997 dan meraih Garuda Trisakti Tarunatama Emas atau predikat lulusan terbaik.
Dari Taruna Nusantara AHY lalu menempuh pendidikan ke Akademi Militer dan ia meraih penghargaan Tri Sakti Wiratama penghargaan yang diberikan atas prestasi kolektif dalam akademik, kejasmanian fisik dan kepribadian. Prestasi ini membuat AHY dipilih sebagai Komandan Resimen Korps Taruna pada tahun 1999.
Di sana, ia juga bergabung dalam Drumband Canka Lokananta Akademi Militer sebagai penabuh Bass Drum, yang sering disebut dengan "Macan Tidar". AHY kemudian lulus Akmil dengan predikat terbaik dan meraih Bintang Adi Makayasa pada Desember 2000.
Semasa penugasannya di militer sebagai perwira, AHY juga menempuh pendidikan tinggi formal. AHY memiliki tiga gelar pendidikan Master: Master of Science in Strategic Studies di Nanyang Technological University, Singapura pada tahun 2006, lalu Master in Public Administration dari Harvard University, Amerika Serikat pada 2010.
tulis komentar anda