Unik, Pasutri Ini Kompak Sandang Guru Besar UGM setelah Rela Menunggu 10 Tahun

Kamis, 25 April 2024 - 09:40 WIB
Baca juga: Guru Besar UGM Soroti Putusan MK Tak Singgung Peran Jokowi sebagai Presiden

Sementara pidato pengukuhan Prof. Sri Rahayu ialah mengenai peran patologi hutan di tengah perubahan iklim global.

Dia menjelaskan, ada ratusan jenis patogen yang berinteraksi dengan ekosistem hutan tanaman. Namun adanya perbedaan tingkat pengetahuan tentang fisiologi, siklus hidup dan iklim yang mendukung perkembangan patogen sehingga menjadi tantangan bagi para ahli penyakit hutan.

Sementara daftar spesies patogen secara khusus telah ditangani oleh para peneliti jumlahnya masih sangat sedikit.

“Perubahan iklim global akan terus terjadi termasuk juga di Indonesia, maka risiko akan terjadi outbreak penyakit hutan semakin meningkat potensinya. Permasalahan ini sangat kompleks dan perlu ditangani secara bersama-sama dengan melibatkan berbagai pihak terkait,” lugasnya.

Di akhir pidatonya, Sri Rahayu juga tidak lupa menyampaikan ungkapan terima kasih dan perasaan cintanya kepada sang suami atas dukungan yang telah diberikan dengan berjuang bersama-sama dari awal.

“Terima kasih selalu memberikan doa dukungan dan kasih sayang dan cintanya selama ini. Sehingga saya berada pada tahap pencapaian ini. Semoga kita menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah dan selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa,” pungkas Sri.
(nnz)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More