7 Contoh Teks Anekdot Politik, Sindiran Tajam dengan Unsur Humor
Jum'at, 15 November 2024 - 10:26 WIB
Sigit : "Hehe, eh, siapa tahu ada baju bertuliskan Tahanan KPK dijual murah, cuma 50 ribu atau 100 ribu aja. Hahaha!"
Ketiganya pun tertawa bersama. Tak lama kemudian, pesanan makanan mereka pun tiba, dan Bayu langsung memesan makanan untuk bergabung bersama Kiki dan Indah di meja tersebut.
Pesan di dalamnya : Pesan moral yang terkandung dalam anekdot ini adalah sindiran terhadap praktik korupsi di kalangan politisi dan pejabat publik.
Setelah berolahraga pagi, Irwan memutuskan untuk membeli soto ayam kesukaannya dan menikmatinya bersama istrinya di rumah.
Dalam perjalanan pulang, malang tak dapat ditolak, sandal yang ia kenakan tiba-tiba putus. Karena tak ingin berjalan dengan kaki telanjang, Irwan memutuskan untuk membeli sandal baru di warung terdekat.
Namun, setelah mencari-cari, Irwan menyadari bahwa uang yang ia bawa tidak cukup untuk membeli sandal baru. Karena itu, ia terpaksa melanjutkan perjalanan pulang dengan berjalan tanpa alas kaki. Saat melewati sebuah rumah yang ramai dengan tamu, Irwan melihat banyak sandal yang tergeletak di depan pintu rumah tersebut.
Tanpa berpikir panjang dan karena sudah sangat kesal, Irwan mengambil sandal yang paling depan dan terlihat bagus, lalu melanjutkan langkahnya pulang. Naas, salah seorang tamu rumah itu melihat aksinya dan langsung mengejarnya. Irwan ditangkap dan dibawa ke pihak berwajib.
Meskipun Irwan mencoba menjelaskan bahwa ia hanya nekat karena kesulitan, pemilik sandal tidak terima dan tetap melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Irwan pun dijatuhi dakwaan pencurian dan kasusnya pun dibawa ke pengadilan.
Saat persidangan berlangsung, hakim ketua dengan tegas memutuskan bahwa Irwan terbukti mencuri sandal dan ia dijatuhi hukuman lima tahun penjara. Irwan merasa sangat keberatan dengan keputusan itu dan menyatakan bahwa hukumannya jauh lebih berat dibandingkan dengan hukuman yang diterima oleh koruptor.
Ketiganya pun tertawa bersama. Tak lama kemudian, pesanan makanan mereka pun tiba, dan Bayu langsung memesan makanan untuk bergabung bersama Kiki dan Indah di meja tersebut.
Pesan di dalamnya : Pesan moral yang terkandung dalam anekdot ini adalah sindiran terhadap praktik korupsi di kalangan politisi dan pejabat publik.
6. Anekdot Tentang Pencurian Sandal dan Ketidakadilan Hukum
Setelah berolahraga pagi, Irwan memutuskan untuk membeli soto ayam kesukaannya dan menikmatinya bersama istrinya di rumah.
Dalam perjalanan pulang, malang tak dapat ditolak, sandal yang ia kenakan tiba-tiba putus. Karena tak ingin berjalan dengan kaki telanjang, Irwan memutuskan untuk membeli sandal baru di warung terdekat.
Namun, setelah mencari-cari, Irwan menyadari bahwa uang yang ia bawa tidak cukup untuk membeli sandal baru. Karena itu, ia terpaksa melanjutkan perjalanan pulang dengan berjalan tanpa alas kaki. Saat melewati sebuah rumah yang ramai dengan tamu, Irwan melihat banyak sandal yang tergeletak di depan pintu rumah tersebut.
Tanpa berpikir panjang dan karena sudah sangat kesal, Irwan mengambil sandal yang paling depan dan terlihat bagus, lalu melanjutkan langkahnya pulang. Naas, salah seorang tamu rumah itu melihat aksinya dan langsung mengejarnya. Irwan ditangkap dan dibawa ke pihak berwajib.
Meskipun Irwan mencoba menjelaskan bahwa ia hanya nekat karena kesulitan, pemilik sandal tidak terima dan tetap melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Irwan pun dijatuhi dakwaan pencurian dan kasusnya pun dibawa ke pengadilan.
Saat persidangan berlangsung, hakim ketua dengan tegas memutuskan bahwa Irwan terbukti mencuri sandal dan ia dijatuhi hukuman lima tahun penjara. Irwan merasa sangat keberatan dengan keputusan itu dan menyatakan bahwa hukumannya jauh lebih berat dibandingkan dengan hukuman yang diterima oleh koruptor.
tulis komentar anda