Pendidikan Kunci Masa Depan, Begini Strategi dan Tantangannya di Tahun 2025
Sabtu, 04 Januari 2025 - 08:30 WIB
Beragam Tantangan Dunia Pendidikan
Pengamat Pendidikan dari Universitas Paramadina Totok Amin Soefijanto mengatakan, tantangan pendidikan Indonesia 2025 adalah akses pendidikan yang akan turun akibat tekanan ekonomi global dan nasional.
"Banyak keluarga menengah ke bawah yang mengalami PHK atau bisnis makin susah. Pendidikan hanya bisa dinikmati kelompok mapan dan kaya," ujar Totok.
Dia melanjutkan, kualitas pendidikan juga mendapat banyak masalah karena kualitas dan kinerja guru yang masih stagnan.
"Apalagi, serbuan kecerdasan buatan akan semakin menyulitkan ikhtiar menaikkan kualitas pendidikan karena masih gagapnya pendidik kita dalam menggunakan teknologi," ujar dia.
Satriwan Salim, Koordinator Nasional P2G, menyebutkan empat tantangan utama yang harus menjadi prioritas dalam dunia pendidikan Indonesia pada tahun 2025. Dalam keterangannya, ia menyoroti persoalan mutu pendidikan, tata kelola guru, aksesibilitas, serta relevansi pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja.
Salah satu isu utama adalah rendahnya skor Indonesia dalam tes PISA (Programme for International Student Assessment) di bidang literasi, numerasi, dan sains. "Selama mengikuti tes PISA, skor Indonesia terus menurun, termasuk pada 2022 lalu. Ini harus menjadi prioritas Menteri Pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran," kata Satriwan.
P2G mengapresiasi langkah Kemendikdasmen yang menjadikan peningkatan mutu pendidikan sebagai salah satu agenda prioritas di tahun 2025.
Satriwan juga menyoroti pentingnya sertifikasi guru. "Kemendikdasmen menargetkan 800 ribu guru disertifikasi pada tahun 2025. Ini langkah tepat untuk meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan guru melalui tunjangan profesi," jelasnya.
Namun, masih ada 1,6 juta guru yang belum tersertifikasi. P2G merekomendasikan agar syarat administratif untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) dipermudah guna mempercepat proses sertifikasi.
Lihat Juga :
tulis komentar anda