2 Rektor PTN Dilantik, Ini Harapan Kemendikbud

Kamis, 28 Januari 2021 - 23:34 WIB
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Prof Nizam. Foto/Dok/SINDOnews
JAKARTA - Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) menjalani pelantikan hari ini. Kemendikbud pun berharap agar kedua rektor baru ini bisa meningkatkan kualitas kampusnya.

Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud Nizam berharap 2 rektor yang baru ini bisa memimpin institusinya dengan baik dan membawa kampusnya melaju kedepan. Untuk UNY, katanya, saat ini sedang menyiapkan diri menjadi PTN BH dan mengembangkan pendidikan keguruan.

Sebab UNY, ujarnya, mempunyai mandat utama dari pemerintah sebagai perguruan tinggi untuk mempersiapkan para guru meski diberi mandat lebih luas dalam pengembangan prodi umum. ''Tetapi utamanya adalah keguruan dan saat ini karena kementerian juga sedang merevitalisasi dan ingin meningkatkan kualitas guru nasional sehinggal ini menjadi tugas dan mandat yang kita amanahkan kepada LPTK. Terutama UNY yang rektornya dilantik," katanya pada konferensi pers, Kamis (28/1).

Sedangkan kepada USU, tutur Nizam, kepada rektor barunya Kemendikbud berharap bisa membawa USU menjadi perguruan tinggi yang semakin bagus kualitasnya. Selain itu, lanjutnya, juga bisa membawa USU menjadi kampus berkelas dunia. "Ini harapan kita pada kedua rektor baru yang dilantik," jelasnya.

Nizam menjelaskan, USU saat ini sudah masuk ke peringkat 501-550 dunia. Dia menekankan ke perguruan tinggi bahwa tujuan utama yang dikejar itu jangan hanya rangking atau peringkat dunianya. Tetapi meningkatkan pada mutu dan layanan pendidikan yang harus semakin baik.

Dia menjelaskan, meski pelantikannya di kantor Kemendikbud tapi Rektor USU Muryanto Amin bukan dilantik oleh Mendikbud. Namun karena status USU adalah kampus PTN BH maka yang melantik adalah ketua majelis wali amanat (MWA) USU. Sedangkan Rektor UNY Sumaryanto karena UNY berstatus sebagai PTN Badan Layanan Umum maka yang melantik adalah Mendikbud meski secara virtual.

Selain itu, mengenai dugaan plagiasi yang menerpa Rektor USU Muryanto Amin, Nizam menjelaskan, setelah dilakukan kajian mendalam oleh tim independen dari beberapa perguruan tinggi yang dibentuk Kemendikbud hasilnya menyatakan bahwa Muryanto tidak melakukan plagiasi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mpw)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More