Hampir 100 Persen Dosen-Karyawan Berharap Adik Bungsu Mahfud MD Nakhodai Unitomo
Senin, 03 Mei 2021 - 13:00 WIB
"Mekanisme pemilihan sudah diatur dalam statuta dan hanya mereka yang duduk dalam Senat Universitas dan Yayasan yang memiliki suara sebesar 25 persen untuk menetapkan Rektor. Akan tetapi sebagai civitas akademika Unitomo, tidak berlebihan kiranya kita juga berkontribusi terhadap pemilihan Rekor, agar suara civitas akademika Unitomo didengar dan dipertimbangkan," tegasnya.
Dukungan pada Siti Marwiyah tidak berhenti dari Dosen, Karyawan, Mahasiswa dan Alumni. Pada pendahulu Unitomo seperti Pendiri Yayasan Pendidikan Cendekia Utama (YPCU), Setyo Kardi, Bu Saleh yang merupakan istri almarhum Ki Muhammad Saleh sosok pendiri dan Ketua YPCU serta Widyawati, istri Almarhum Bambang Ariadi, sekretaris YPCU.
"Setiap Salat, usai wiridan saya berdoa mudah-mudahan Unitomo tentrem dan yang menggantikan pak Amiq mudah-mudahan Bu Siti," tutur Bu Saleh.
Pendiri Yayasan Pendidikan Cendekia Utama (YPCU), Setyo Kardi, berharap Siti Marwiyah tidak melupakan sejarah sebagaimana Ki Muhammad Saleh berpesan pada prasasti yang ia tancapkan disalah satu gedung Unitomo Surabaya. "Kami juga mengharapkan Rektornya nanti itu Bu Siti. Karena kami mengharapkan saya selaku pendiri, Bu Siti Marwiyah itu jangan meninggalkan sejarah. Yang tahu mulai dulu Unitomo ini ya Bu Siti," tegasnya.
Sedangkan Widyawati melihat sosok adik Mahfud MD dari kepemimpinannya. Menurutnya, sabagaimana seorang pemimpin harus dilihat dari ettitude yang bagus, totokromo dan sopan santun. "Bagaimana pemimpin itu mau menerima masukan dari bawah," pungkasnya.
Dukungan pada Siti Marwiyah tidak berhenti dari Dosen, Karyawan, Mahasiswa dan Alumni. Pada pendahulu Unitomo seperti Pendiri Yayasan Pendidikan Cendekia Utama (YPCU), Setyo Kardi, Bu Saleh yang merupakan istri almarhum Ki Muhammad Saleh sosok pendiri dan Ketua YPCU serta Widyawati, istri Almarhum Bambang Ariadi, sekretaris YPCU.
"Setiap Salat, usai wiridan saya berdoa mudah-mudahan Unitomo tentrem dan yang menggantikan pak Amiq mudah-mudahan Bu Siti," tutur Bu Saleh.
Pendiri Yayasan Pendidikan Cendekia Utama (YPCU), Setyo Kardi, berharap Siti Marwiyah tidak melupakan sejarah sebagaimana Ki Muhammad Saleh berpesan pada prasasti yang ia tancapkan disalah satu gedung Unitomo Surabaya. "Kami juga mengharapkan Rektornya nanti itu Bu Siti. Karena kami mengharapkan saya selaku pendiri, Bu Siti Marwiyah itu jangan meninggalkan sejarah. Yang tahu mulai dulu Unitomo ini ya Bu Siti," tegasnya.
Sedangkan Widyawati melihat sosok adik Mahfud MD dari kepemimpinannya. Menurutnya, sabagaimana seorang pemimpin harus dilihat dari ettitude yang bagus, totokromo dan sopan santun. "Bagaimana pemimpin itu mau menerima masukan dari bawah," pungkasnya.
(mpw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda