Inilah 9 Inovasi Teknologi Keren dari Perguruan Tinggi

Jum'at, 13 Agustus 2021 - 17:42 WIB
3. I-Car

I-Car adalah prototipe mobil listrik otonom yang bisa berjalan sendiri tanpa perlu pengemudi dengan bantuan kombinasi teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) sehingga dapat membantu pengemudi mengidentifikasi potensi bahaya, mencegah tabrakan, dan mengurangi resiko kecelakaan serta dapat mengoptimalkan daya dari penggerak motor listrik. Dalam proses pembuatan I-Car melibatkan lebih dari 30 pakar baik profesor, doktor dan master di bidang masing-masing kompetensi serta mahasiswa ITS.

4. Ventilator Portable Vent-I

Vent-I merupakan hasil kerjasama antara Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjajaran (Unpad) dan YPM Salman. Vent-I menjadi alat bantu pernafasan bagi pasien yang masih dapat bernafas sendiri (jika pasien Covid-19 pada gejala klinis tahap 2), bukan diperuntukkan bagi pasien ICU. Alat tersebut memiliki fungsi utama yaitu CPAP (Continuous Positive Airway Pressure)

5. Genose C19

GeNose merupakan inovasi dalam negeri yang secara luas telah digunakan oleh sebagian masyarakat sebagai salah satu alternatif alat skrining Covid-19 buatan UGM. Alat ini mendeteksi virus berdasarkan pada hembusan nafas. Genose C19 tergolong alat elektromedis non invasif dengan basis kecerdasan buatan yang mengandalkan banyak data dan kepatuhan pada standar prosedur penggunaan untuk menghasilkan performa yang baik

6. Radar Pasif Pendeteksi Pesawat

Teknologi radar pasif ini merupakan buah karya dari Kelompok keahlian (KK) Tehnik Telekomunikasi di Sekolah Tehnik Elektro dan Informatika ITB yang bekerjasama dengan PT LAPI ITB dan Balitbang Kementerian Pertahanan RI. Radar sendiri merupakan singkatan dari Radio Detection and Ranging yang dibagi menjadi 2 jenis, yaitu radar aktif dan radar pasif. Alat ini berguna untuk mendeteksi adanya pesawat asing yang melewati batas negara secara ilegal.

7. Atraktor Cumi-Cumi

Sebuah produk yang dikembangkan oleh Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB dengan tujuan untuk memperkaya sumber daya cumi-cumi di suatu kawasan perairan. Penggunaanya ialah sebagai tempat cumi-cumi melepaskan telurnya, lalu telur-telur tersebut menempel pada atraktor sampai pada akhirnya menetas. Desain dan konstruksi atraktor cumi-cumi menggunakan pipa pralon dan kawat harmonika serta bahan lain yang mudah diperoleh nelayan
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More