Aplikasi Sinoma, Inovasi Mahasiswa UGM untuk Deteksi Dini Kanker Mulut
Senin, 06 September 2021 - 22:02 WIB
“Ketika sudah parah, area kanker bisa lebih besar dari sebelumnya hingga bisa jadi pasien harus kehilangan banyak area mulut karena area tersebut harus diangkat,” jelas Kayla.
Kayla mengatakan, Sinoma hadir agar masyarakat secara mandiri dapat mendeteksi sedini mungkin penyakit kanker mulut. Dengan hanya memotret bagian mulut yang dicurigai, pengguna aplikasi Sinoma akan menerima prediksi apakah bagian mulut tersebut terkena kanker mulut atau tidak.
Pengguna aplikasi pun juga akan diberi rekomendasi tindakan setelah menerika prediksi tersebut. Tidak kurang, aplikasi Sinoma juga menyediakan berbagai informasi seputar penyakit kanker mulut.
Terdapat informasi terkait upaya pencegahan, ciri-ciri, dan proses pengobatan penyakit kanker mulut itu sendiri. Untuk memudahkan pengguna, Sinoma juga pun memiliki panduan penggunaan aplikasi.
“Hal ini selaras dengan tujuan yang ingin kami raih yaitu membuat sistem screening dini yang mudah digunakan masyarakat awam, edukatif, dan aman digunakan walaupun saat pandemi,” pungkas Kayla.
Sebagai catatan, Kayla menegaskan bahwa Sinoma hanya untuk keperluan penyaringan semata dan bukan untuk mendapatkan diagnosis. Pegguna terkait tetap disarankan menjadi spesialis untuk mendapat diagnosis tersebut.
Saat ini, aplikasi Sinoma tersebut masih dalam pengurusan administrasi. Setelah proses tersebut selesai, aplikasi pun siap digunakan oleh masyarakat.
Kayla mengatakan, Sinoma hadir agar masyarakat secara mandiri dapat mendeteksi sedini mungkin penyakit kanker mulut. Dengan hanya memotret bagian mulut yang dicurigai, pengguna aplikasi Sinoma akan menerima prediksi apakah bagian mulut tersebut terkena kanker mulut atau tidak.
Pengguna aplikasi pun juga akan diberi rekomendasi tindakan setelah menerika prediksi tersebut. Tidak kurang, aplikasi Sinoma juga menyediakan berbagai informasi seputar penyakit kanker mulut.
Terdapat informasi terkait upaya pencegahan, ciri-ciri, dan proses pengobatan penyakit kanker mulut itu sendiri. Untuk memudahkan pengguna, Sinoma juga pun memiliki panduan penggunaan aplikasi.
“Hal ini selaras dengan tujuan yang ingin kami raih yaitu membuat sistem screening dini yang mudah digunakan masyarakat awam, edukatif, dan aman digunakan walaupun saat pandemi,” pungkas Kayla.
Sebagai catatan, Kayla menegaskan bahwa Sinoma hanya untuk keperluan penyaringan semata dan bukan untuk mendapatkan diagnosis. Pegguna terkait tetap disarankan menjadi spesialis untuk mendapat diagnosis tersebut.
Saat ini, aplikasi Sinoma tersebut masih dalam pengurusan administrasi. Setelah proses tersebut selesai, aplikasi pun siap digunakan oleh masyarakat.
(mpw)
tulis komentar anda