Orang Tua Wajib Tahu, Pentingnya Perencanaan Keuangan untuk Pendidikan Anak
Sabtu, 12 Februari 2022 - 00:33 WIB
Terkadang ada juga orang tua yang salah dalam menentukan perkiraan antara waktu investasi dengan biaya sekolah yang dibutuhkan. Jadi, perhitungan biaya sekolah disesuaikan dengan umur anak saat itu alias dimulai saat anak masih berusia 0 tahun.
Misal, ketika anak masuk Playgroup dan TK perhitungannya 3 tahun dari usia 0 tahun. Masuk SD dihitung 6 tahun dari usia yang sama. Demikian pula ketika anak akan masuk SMP, SMA dan Perguruan Tinggi.
7. Lakukan diversifikasi dalam berinvestasi
Don’t put your eggs in one basket, janganlah berinvestasi hanya pada satu jenis karena mengandung potensi risiko yang sangat besar, maka buatkan kelompok investasi pada berbagai jenis investasi sekurangnya pada 2 jenis investasi.
High risk, high return & low risk, low return. Tabungan pendidikan memiliki risiko yang kecil, namun hasilnya juga sangat sedikit. Sedangkan investasi saham mampu memberikan potensi keuntungan yang sangat besar, namun risiko kehilangan danapun besar pula.
Untuk itu kembali pelajari setiap jenis investasi yang akan dipilih yang disesuaikan dengan kemampuan dan ketersediaan dana yang ada.
Oleh: Dr. Dudi Rudianto
Pakar keuangan keluarga dan Dosen Tetap Prodi MM Universitas Bakrie
Lihat Juga: Sekolah Harus Jadi Tempat Nyaman untuk Siswa, Bebas dari Intoleransi, Kekerasan, dan Bullying
Misal, ketika anak masuk Playgroup dan TK perhitungannya 3 tahun dari usia 0 tahun. Masuk SD dihitung 6 tahun dari usia yang sama. Demikian pula ketika anak akan masuk SMP, SMA dan Perguruan Tinggi.
7. Lakukan diversifikasi dalam berinvestasi
Don’t put your eggs in one basket, janganlah berinvestasi hanya pada satu jenis karena mengandung potensi risiko yang sangat besar, maka buatkan kelompok investasi pada berbagai jenis investasi sekurangnya pada 2 jenis investasi.
High risk, high return & low risk, low return. Tabungan pendidikan memiliki risiko yang kecil, namun hasilnya juga sangat sedikit. Sedangkan investasi saham mampu memberikan potensi keuntungan yang sangat besar, namun risiko kehilangan danapun besar pula.
Untuk itu kembali pelajari setiap jenis investasi yang akan dipilih yang disesuaikan dengan kemampuan dan ketersediaan dana yang ada.
Oleh: Dr. Dudi Rudianto
Pakar keuangan keluarga dan Dosen Tetap Prodi MM Universitas Bakrie
Lihat Juga: Sekolah Harus Jadi Tempat Nyaman untuk Siswa, Bebas dari Intoleransi, Kekerasan, dan Bullying
(mpw)
tulis komentar anda