Perayaan Hari Kartini, Ini 9 Srikandi dari Politeknik Negeri Jakarta
Jum'at, 22 April 2022 - 20:21 WIB
4. Dr. Dyah Nurwidyaningrum (Ketua Jurusan Teknik Sipil)
5. Ir. Sri Danaryani (Ketua Jurusan Teknik Elektro)
6. Dr. Sabar Warsini (Ketua Jurusan Akuntansi)
7. Dr. Dra. Iis Mariam (Ketua Jurusan Administrasi Niaga)
8. Dra. Wiwi Prastiwinarti (Ketua Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan)
9. Dr. Isdawimah (Ketua Program Pascasarjana)
Baca juga: Kisah Olivia Nike, Anak Sopir Bus yang Berhasil Lulus Cumlaude
Menariknya, perbincangan yang dimoderatori Hayati Fatimah melibatkan peran ganda dari seorang perempuan yang bisa bekerja dan mengurus keluarga. Sehingga perempuan harus berpikir cerdas dengan integritas yang tinggi, mampu berkolaborasi, kreatif dalam bidang yang ditekuni, dan mampu berpandangan secara luas.
Peran perempuan di Politeknik Negeri Jakarta harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik agar menghasilkan kolaborasi untuk menjalankan visi dan misi bersama demi meningkatkan kualitas dan kualifikasi Politeknik Negeri Jakarta.
Selain itu, stabilitas emosional yang dimiliki perempuan digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil suatu keputusan hingga ada kolaborasi antara peran, perasaan, dan juga pemikiran.
5. Ir. Sri Danaryani (Ketua Jurusan Teknik Elektro)
6. Dr. Sabar Warsini (Ketua Jurusan Akuntansi)
7. Dr. Dra. Iis Mariam (Ketua Jurusan Administrasi Niaga)
8. Dra. Wiwi Prastiwinarti (Ketua Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan)
9. Dr. Isdawimah (Ketua Program Pascasarjana)
Baca juga: Kisah Olivia Nike, Anak Sopir Bus yang Berhasil Lulus Cumlaude
Menariknya, perbincangan yang dimoderatori Hayati Fatimah melibatkan peran ganda dari seorang perempuan yang bisa bekerja dan mengurus keluarga. Sehingga perempuan harus berpikir cerdas dengan integritas yang tinggi, mampu berkolaborasi, kreatif dalam bidang yang ditekuni, dan mampu berpandangan secara luas.
Peran perempuan di Politeknik Negeri Jakarta harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik agar menghasilkan kolaborasi untuk menjalankan visi dan misi bersama demi meningkatkan kualitas dan kualifikasi Politeknik Negeri Jakarta.
Selain itu, stabilitas emosional yang dimiliki perempuan digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil suatu keputusan hingga ada kolaborasi antara peran, perasaan, dan juga pemikiran.
Lihat Juga :
tulis komentar anda