Top 1000 Sekolah 2022 Berdasarkan Nilai UTBK, MAN Insan Cendekia Serpong No 1
Jum'at, 26 Agustus 2022 - 17:10 WIB
Baca juga: Alexandria School, Sekolah Mewah bak Hotel Bintang 5 Milik Anggota DPR
Rektor ITS ini menjelaskan, metode penghitungan untuk Top 1000 Sekolah ini yakni, sekolah yang diikutkan dalam pemeringkatan ini adalah sekolah dengan jumlah peserta yang mengikuti UTBK 2022 (lulusan tahun 2022) sebanyak lebih dari 40 orang. Jumlah sekolah yang memenuhi kriteria ini sebanyak 3.381 sekolah. Sementara jumlah peserta yang memenuhi kriteria penilaian UTBK 2022 sebanyak 515.165 orang.
Azhari melanjutkan, metode penghitungan yang digunakan dalam membuat daftar Top 1000 Sekolah yaitu nilai UTBK berdasarkan hasil Tes Potensi Skolastik (TPS) sebesar 60% ditambah dengan 40% Tes Kemampuan Akademik (TKA). "Jadi nilai UTBK para peserta yang penuhi kriteria tadi kita hitung 60% TPS ditambah 40% TKA," katanya.
Azhari menjelaskan, TPS itu dihitung pada rerata atau rata-rata TPS tiap peserta di sekolah tersebut. Kemudian TKAnya itu juga didasarkan pada nilai rerata. TKA Saintek dan TKA Soshum itu semuanya di rata-rata pada sekolah tersebut. Sementara untuk peserta ujian campuran nilai TKAnya diambil yang tertinggi. Kemudian sekolah diurutkan dari nilai total tertinggi hingga terendah. Baru diambil 1000 sekolah dengan nilai tertinggi.
Rektor ITS ini menjelaskan, metode penghitungan untuk Top 1000 Sekolah ini yakni, sekolah yang diikutkan dalam pemeringkatan ini adalah sekolah dengan jumlah peserta yang mengikuti UTBK 2022 (lulusan tahun 2022) sebanyak lebih dari 40 orang. Jumlah sekolah yang memenuhi kriteria ini sebanyak 3.381 sekolah. Sementara jumlah peserta yang memenuhi kriteria penilaian UTBK 2022 sebanyak 515.165 orang.
Azhari melanjutkan, metode penghitungan yang digunakan dalam membuat daftar Top 1000 Sekolah yaitu nilai UTBK berdasarkan hasil Tes Potensi Skolastik (TPS) sebesar 60% ditambah dengan 40% Tes Kemampuan Akademik (TKA). "Jadi nilai UTBK para peserta yang penuhi kriteria tadi kita hitung 60% TPS ditambah 40% TKA," katanya.
Azhari menjelaskan, TPS itu dihitung pada rerata atau rata-rata TPS tiap peserta di sekolah tersebut. Kemudian TKAnya itu juga didasarkan pada nilai rerata. TKA Saintek dan TKA Soshum itu semuanya di rata-rata pada sekolah tersebut. Sementara untuk peserta ujian campuran nilai TKAnya diambil yang tertinggi. Kemudian sekolah diurutkan dari nilai total tertinggi hingga terendah. Baru diambil 1000 sekolah dengan nilai tertinggi.
(nnz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda