Mengenal 5 Profesor Termuda Dunia, 3 Berasal dari Indonesia
Rabu, 05 Oktober 2022 - 15:25 WIB
Siapa sangka dalam deretan profesor termuda dunia juga ada putra asli asal Indonesia. Dia adalah Agung Pulung Sasmito yang merupakan kelahiran Wonosobo, Jawa Tengah.
Agung diketahui mengambil pendidikan tinggi S1 di Universitas Gadjah Mada (UGM) di tahun 2001 dan mengambil jurusan Teknik Fisika. Setelah lulus di tahun 2005, dirinya kemudian memutuskan untuk melanjutkan studi S2 di luar negeri.
Ia kuliah Magister di National University of Singapore (NUS) dan lulus di tahun 2011. Tidak sampai disitu saja, Agung kemudian memutuskan mengambil studi S3 dan kemudian mengajar di McGill University.
Melalui McGill University juga, Agung kemudian berhasil menjadi dosen berprestasi. Sebab di usianya yang baru mencapai 32 tahun sudah berhasil menjadi profesor. Namanya kemudian masuk ke dalam daftar profesor termuda di dunia.
4. Nelson Tansu
Satu lagi profesor termuda dunia yang berasal dari Indonesia, yakni Nelson Tansu. Pria yang lahir di Medan ini menyelesaikan studi S1 di Applied Mathematics, Electrical Engineering and Physics (AMEP).
Pendidikan S1 berhasil diselesaikannya dalam kurun waktu 2 tahun 9 bulan saja. Kemudian dirinya melanjutkan studi jenjang S2 dan S3 dan memutuskan untuk mengajar menjadi dosen di University Bethlehem, Pennsylvania 18015, USA.
Di kampus ini juga, Nelson berhasil menjadi Profesor di usia muda, yakni di usia 26 tahun. Prestasi ini memang menjadi suatu kebanggaan, selain dari itu namanya juga dikenal punya banyak hasil penelitian bergengsi.
Sampai saat ini, Nelson diketahui punya 3 hasil penelitian yang sudah dipatenkan di Amerika Serikat (USA). Selain itu, dirinya juga menerima total ada 11 penghargaan di bidang Scientific Award di tingkat internasional.
Nelson juga sudah mempublikasikan sekitar 80 karya di jurnal internasional. Saat ini, selain sibuk mengajar Nelson juga sibuk mengisi sejumlah acara sebagai narasumber di berbagai seminar antar negara.
Agung diketahui mengambil pendidikan tinggi S1 di Universitas Gadjah Mada (UGM) di tahun 2001 dan mengambil jurusan Teknik Fisika. Setelah lulus di tahun 2005, dirinya kemudian memutuskan untuk melanjutkan studi S2 di luar negeri.
Ia kuliah Magister di National University of Singapore (NUS) dan lulus di tahun 2011. Tidak sampai disitu saja, Agung kemudian memutuskan mengambil studi S3 dan kemudian mengajar di McGill University.
Melalui McGill University juga, Agung kemudian berhasil menjadi dosen berprestasi. Sebab di usianya yang baru mencapai 32 tahun sudah berhasil menjadi profesor. Namanya kemudian masuk ke dalam daftar profesor termuda di dunia.
4. Nelson Tansu
Satu lagi profesor termuda dunia yang berasal dari Indonesia, yakni Nelson Tansu. Pria yang lahir di Medan ini menyelesaikan studi S1 di Applied Mathematics, Electrical Engineering and Physics (AMEP).
Pendidikan S1 berhasil diselesaikannya dalam kurun waktu 2 tahun 9 bulan saja. Kemudian dirinya melanjutkan studi jenjang S2 dan S3 dan memutuskan untuk mengajar menjadi dosen di University Bethlehem, Pennsylvania 18015, USA.
Di kampus ini juga, Nelson berhasil menjadi Profesor di usia muda, yakni di usia 26 tahun. Prestasi ini memang menjadi suatu kebanggaan, selain dari itu namanya juga dikenal punya banyak hasil penelitian bergengsi.
Sampai saat ini, Nelson diketahui punya 3 hasil penelitian yang sudah dipatenkan di Amerika Serikat (USA). Selain itu, dirinya juga menerima total ada 11 penghargaan di bidang Scientific Award di tingkat internasional.
Nelson juga sudah mempublikasikan sekitar 80 karya di jurnal internasional. Saat ini, selain sibuk mengajar Nelson juga sibuk mengisi sejumlah acara sebagai narasumber di berbagai seminar antar negara.
tulis komentar anda