Kemenag Siapkan 200 Kuota Beasiswa Training Bahasa Persiapan Kuliah di Luar Negeri, Cek di sini
Rabu, 12 Oktober 2022 - 17:30 WIB
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) akan memberikan program beasiswa bahasa bagi dosen dan pegawai Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) yang ingin S2 dan S3 di luar negeri. Beasiswa ini juga bisa diakses oleh alumni PTK yang ingin kuliah pascasarjana pada perguruan tinggi di luar negeri.
“Kami telah siapkan beasiswa untuk dosen , pegawai, dan alumni perguruan tinggi keagamaan yang ingin meningkatkan kompetensi bahasanya dalam rangka kuliah S2 dan S3 di luar negeri,”kata Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (12/10/2022).
Beasiswa training bahasa selama tiga bulan itu diberikan untuk dua pilihan bahasa, yakni; Arab dan Inggris. Biaya program sepenuhnya akan ditanggung dan dibayarkan langsung oleh Kementerian Agama dan lembaga penyelenggara.
"Demikian juga dengan biaya final tes bahasa. Kami juga siapkan biaya hidup untuk para peserta sebesar empat juta rupiah perbulan. Ada juga biaya transportasi dari daerah asal ke lokasi pelaksanaan program,”kata dia.
Sementara itu, Kasubdit Ketenagaan pada Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ruchman Basori mengatakan, Kementerian Agama bekerja sama dengan Pusat Bahasa pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dalam pelaksanaan program ini.
"Ada 200 kuota yang telah disiapkan oleh Kementerian Agama. Mereka akan mengikuti training pada sejumlah Pusat Bahas PTKIN yang menjadi perguruan tinggi penyelenggara (PTP) dan tersebar di berbagai daerah,” tutur Ruchman.
Selain penguatan bahasa, peserta juga akan mendapat pelatihan tentang penulisan proposal penelitian, tips studi di luar negeri, wawasan kebangsaan, dan moderasi beragama.
“Kami telah siapkan beasiswa untuk dosen , pegawai, dan alumni perguruan tinggi keagamaan yang ingin meningkatkan kompetensi bahasanya dalam rangka kuliah S2 dan S3 di luar negeri,”kata Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (12/10/2022).
Beasiswa training bahasa selama tiga bulan itu diberikan untuk dua pilihan bahasa, yakni; Arab dan Inggris. Biaya program sepenuhnya akan ditanggung dan dibayarkan langsung oleh Kementerian Agama dan lembaga penyelenggara.
"Demikian juga dengan biaya final tes bahasa. Kami juga siapkan biaya hidup untuk para peserta sebesar empat juta rupiah perbulan. Ada juga biaya transportasi dari daerah asal ke lokasi pelaksanaan program,”kata dia.
Sementara itu, Kasubdit Ketenagaan pada Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ruchman Basori mengatakan, Kementerian Agama bekerja sama dengan Pusat Bahasa pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dalam pelaksanaan program ini.
Baca Juga
"Ada 200 kuota yang telah disiapkan oleh Kementerian Agama. Mereka akan mengikuti training pada sejumlah Pusat Bahas PTKIN yang menjadi perguruan tinggi penyelenggara (PTP) dan tersebar di berbagai daerah,” tutur Ruchman.
Selain penguatan bahasa, peserta juga akan mendapat pelatihan tentang penulisan proposal penelitian, tips studi di luar negeri, wawasan kebangsaan, dan moderasi beragama.
tulis komentar anda