PKK dan PKW Kembali Digelar, Kemendikbudristek Minta LKP Jemput Bola
loading...
A
A
A
Baca juga: 5 Rekomendasi Kampus Swasta Terbaik di Jawa Timur, Terakhir Ada Jurusan Design Interior
“PKK hadir untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi anak-anak kita agar mereka lebih mudah terserap di industri, dunia usaha dan dunia kerja (IDUKA) berkat kompetensi mereka yang relevan. Paham dan tahu saja tidak cukup, tapi juga terampil,” demikian arahannya.
Kiki mendorong agar masyarakat mengikuti PKK dan PKW tahun 2023. Pihaknya berharap program ini bisa digunakan dan bermanfaat bagi seluruh warga negara yang membutuhkan agar lebih produktif dalam berperan serta membangun bangsa.
Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda mengapresiasi program PKK dan PKW yang dinilai sangat relevan dengan kebutuhan kompetensi generasi muda di masa depan khususnya yang memiliki latar belakang ekonomi kurang mampu.
“Program ini memberi pertolongan jangka pendek yang sangat bermanfaat, terutama bagi keluarga prasejahtera yang tidak semuanya mampu menyekolahkan anaknya di sekolah formal,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia berharap melalui program ini banyak generasi muda Indonesia yang bisa merasakan akses pendidikan yang lebih terbuka sebagai bekal perjalanan hidupnya di masa depan.
“Dengan peningkatan keterampilan, dapat membantu perjalanan karir dan hidup mereka untuk masuk ke lapangan kerja yang tersedia di sekitar mereka,” tuturnya seraya berharap PKK dan PKW bisa berjalan secara berkesinambungan.
“PKK hadir untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi anak-anak kita agar mereka lebih mudah terserap di industri, dunia usaha dan dunia kerja (IDUKA) berkat kompetensi mereka yang relevan. Paham dan tahu saja tidak cukup, tapi juga terampil,” demikian arahannya.
Kiki mendorong agar masyarakat mengikuti PKK dan PKW tahun 2023. Pihaknya berharap program ini bisa digunakan dan bermanfaat bagi seluruh warga negara yang membutuhkan agar lebih produktif dalam berperan serta membangun bangsa.
Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda mengapresiasi program PKK dan PKW yang dinilai sangat relevan dengan kebutuhan kompetensi generasi muda di masa depan khususnya yang memiliki latar belakang ekonomi kurang mampu.
“Program ini memberi pertolongan jangka pendek yang sangat bermanfaat, terutama bagi keluarga prasejahtera yang tidak semuanya mampu menyekolahkan anaknya di sekolah formal,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia berharap melalui program ini banyak generasi muda Indonesia yang bisa merasakan akses pendidikan yang lebih terbuka sebagai bekal perjalanan hidupnya di masa depan.
“Dengan peningkatan keterampilan, dapat membantu perjalanan karir dan hidup mereka untuk masuk ke lapangan kerja yang tersedia di sekitar mereka,” tuturnya seraya berharap PKK dan PKW bisa berjalan secara berkesinambungan.
(nnz)