10 Ciri Anak Jenius, Nomor 7 Bikin Orang Tua Naik Darah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Setiap anak terlahir dengan kelebihan dan kemampuannya tersendiri. Namun, sejumlah anak dapat memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan anak-anak seusianya.
Ciri-ciri anak jenius ini umumnya juga dapat diamati sejak dini. Istilah jenius sering kali disematkan pada orang-orang yang memiliki tingkat kecerdasan dan kreativitas tinggi.
Sedikitnya ada 10 ciri anak jenius sejak dini yang perlu diketahui. lantas, apa sajakah ciri-ciri anak jenius sejak dini yang bisa diketahui? Berdasarkan hasil penelusuran tim SINDOnews, berikut ulasannya:
1. Memiliki Kosakata yang Banyak
Secara umum, seorang anak mulai bisa berbicara pada usia 15 bulan pertama. Dalam hal ini mereka mulai bisa mengucapkan kata-kata sederhana yang mungkin belum jelas pelafalannya.
Namun, pada anak-anak berbakat, biasanya mereka memiliki kosakata yang cukup banyak. Mereka bisa mengucapkan kata, frasa, hingga kalimat yang belum bisa dilakukan anak-anak seumurannya.
2. Memiliki Ingatan yang Sempurna
Seorang anak jenius sejak dini juga bisa diketahui dari caranya menyimpan informasi. Dalam hal ini, mereka bisa mengingat dengan mudah hal-hal yang biasa dilakukan. Namun, perlu diketahui juga bahwa seiring berjalannya waktu, orang tua harus bersiap karena ingatan tajam mereka akan membuatnya semakin penasaran dengan hal lain.
3. Terfokus Pada Satu Hal
Di sisi lain mereka memiliki minat luas, namun dia juga cenderung berfokus pada satu hal dengan intensitas yang cukup lama. Hal ini tentu berbeda dengan anak lain yang mudah teralihkan perhatiannya.
Anak-anak jenius tetap berfokus pada satu hal yang sedang dimainkannya. Dia tidak akan tergoda dengan aktivitas lain yang mencoba mengalihkan pikiran mereka.
4. Serba Ingin Tahu
Ciri anak jenius sejak dini yang berikutnya adalah serba ingin tahu. Dalam perkembangannya, mereka memiliki keinginan lebih untuk belajar hal baru. Selain itu, mereka akan meminta jawaban untuk setiap hal kecil yang membuatnya penasaran.
Menyikapi hal ini, para orang tua tidak boleh kesal karena banyaknya pertanyaan tidak penting, Tetapi cobalah untuk memberikan jawaban yang rinci agar anak terpuaskan dengan keingintahuannya.
5. Memiliki Selera Humor yang Baik
Seorang anak usia dini yang bisa membuat lelucon atau permainan kata-kata lucu adalah tanda lain dari orang jenius. Secara umum, mungkin hal ini akan sedikit aneh bagi sebagian orang.
Namun, hal ini pernah terjadi pada Abraham Lincoln. Dia awalnya merupakan seorang anak jenius dengan selera humor yang jenaka.
6. Berbicara dengan Orang Lain
Terkadang, seorang anak jenius tidak bisa terhubung dengan teman sebayanya. Alasannya karena mereka memiliki minat yang berbeda. Karena perkembangan kebiasaan dan pengetahuannya yang lebih matang, justru mereka lebih suka berkomunikasi dengan orang yang lebih tua.
Dalam hal ini, orang tua bisa mengembangkan bakatnya ini dengan mengajarkan cara bersosialisasi dan empati.
7. Keras Kepala
Keras kepala kadang dapat dipersepsikan sebagai ciri-ciri anak yang jenius. Seorang anak yang keras kepala dapat mencoba bernegosiasi dengan berbagai cara, bahkan yang mungkin tidak diduga orang tuanya, untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Kemampuan ini dianggap sebagai salah satu tingkah laku orang jenius yang dapat terlihat sejak dini pada anak-anak.
8. Mampu Menyelesaikan Masalah dengan Baik
Ciri-ciri anak jenius lainnya adalah mampu menyelesaikan masalah dengan baik. Hal ini dapat dilihat ketika anak tidak mudah putus asa ketika dihadapkan dengan tantangan atau masalah.
Bahkan, anak jenius dapat mencari cara baru untuk menyelesaikan masalah tersebut. Terkadang, solusi yang mereka berikan pun tidak biasa.
Misalnya, ketika anak berusaha untuk mengambil mainan yang ada di atas lemari. Mereka akan mencari sebuah kotak untuk berdiri di atasnya sehingga bisa menjangkau mainan yang ada di atas lemari.
9. Tidak Membutuhkan Waktu Tidur yang Lama
Dikutip dari Parenting First Cry, anak yang jenius dinilai tidak membutuhkan waktu tidur yang lama.
Pasalnya, mereka memiliki tingkat energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak-anak sebayanya.
Mereka dipercaya juga tidak akan terpengaruh ataupun rewel meskipun waktu tidurnya tidak sebanyak anak-anak lain.
Sebab, anak yang jenius dianggap memiliki pergerakkan otak yang lebih cepat. Mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk 'mematikan' otak mereka.
Dengan demikian, mereka lebih sulit untuk bersantai dan bisa tidur lebih larut dibandingkan dengan anak seusianya.
10. Suka Menyendiri
Suka menyendiri juga dianggap sebagai ciri-ciri anak pintar sejak dini. Contohnya, ketika anak merasa senang saat bermain sendirian bersama mainannya, mewarnai gambar, atau memecahkan puzzle.
Namun, ada kalanya mereka membutuhkan anak-anak lainnya. Hal ini dilakukan untuk lebih memahami hal-hal yang ada di sekitarnya secara intelektual dan emosional.
Anak yang jenius lebih memilih untuk punya 1 atau 2 teman saja dan merasa nyaman berada di dalam kelompok kecil.
Ciri-ciri anak jenius ini umumnya juga dapat diamati sejak dini. Istilah jenius sering kali disematkan pada orang-orang yang memiliki tingkat kecerdasan dan kreativitas tinggi.
Sedikitnya ada 10 ciri anak jenius sejak dini yang perlu diketahui. lantas, apa sajakah ciri-ciri anak jenius sejak dini yang bisa diketahui? Berdasarkan hasil penelusuran tim SINDOnews, berikut ulasannya:
1. Memiliki Kosakata yang Banyak
Secara umum, seorang anak mulai bisa berbicara pada usia 15 bulan pertama. Dalam hal ini mereka mulai bisa mengucapkan kata-kata sederhana yang mungkin belum jelas pelafalannya.
Namun, pada anak-anak berbakat, biasanya mereka memiliki kosakata yang cukup banyak. Mereka bisa mengucapkan kata, frasa, hingga kalimat yang belum bisa dilakukan anak-anak seumurannya.
2. Memiliki Ingatan yang Sempurna
Seorang anak jenius sejak dini juga bisa diketahui dari caranya menyimpan informasi. Dalam hal ini, mereka bisa mengingat dengan mudah hal-hal yang biasa dilakukan. Namun, perlu diketahui juga bahwa seiring berjalannya waktu, orang tua harus bersiap karena ingatan tajam mereka akan membuatnya semakin penasaran dengan hal lain.
3. Terfokus Pada Satu Hal
Di sisi lain mereka memiliki minat luas, namun dia juga cenderung berfokus pada satu hal dengan intensitas yang cukup lama. Hal ini tentu berbeda dengan anak lain yang mudah teralihkan perhatiannya.
Anak-anak jenius tetap berfokus pada satu hal yang sedang dimainkannya. Dia tidak akan tergoda dengan aktivitas lain yang mencoba mengalihkan pikiran mereka.
4. Serba Ingin Tahu
Ciri anak jenius sejak dini yang berikutnya adalah serba ingin tahu. Dalam perkembangannya, mereka memiliki keinginan lebih untuk belajar hal baru. Selain itu, mereka akan meminta jawaban untuk setiap hal kecil yang membuatnya penasaran.
Menyikapi hal ini, para orang tua tidak boleh kesal karena banyaknya pertanyaan tidak penting, Tetapi cobalah untuk memberikan jawaban yang rinci agar anak terpuaskan dengan keingintahuannya.
5. Memiliki Selera Humor yang Baik
Seorang anak usia dini yang bisa membuat lelucon atau permainan kata-kata lucu adalah tanda lain dari orang jenius. Secara umum, mungkin hal ini akan sedikit aneh bagi sebagian orang.
Namun, hal ini pernah terjadi pada Abraham Lincoln. Dia awalnya merupakan seorang anak jenius dengan selera humor yang jenaka.
6. Berbicara dengan Orang Lain
Terkadang, seorang anak jenius tidak bisa terhubung dengan teman sebayanya. Alasannya karena mereka memiliki minat yang berbeda. Karena perkembangan kebiasaan dan pengetahuannya yang lebih matang, justru mereka lebih suka berkomunikasi dengan orang yang lebih tua.
Dalam hal ini, orang tua bisa mengembangkan bakatnya ini dengan mengajarkan cara bersosialisasi dan empati.
7. Keras Kepala
Keras kepala kadang dapat dipersepsikan sebagai ciri-ciri anak yang jenius. Seorang anak yang keras kepala dapat mencoba bernegosiasi dengan berbagai cara, bahkan yang mungkin tidak diduga orang tuanya, untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Kemampuan ini dianggap sebagai salah satu tingkah laku orang jenius yang dapat terlihat sejak dini pada anak-anak.
8. Mampu Menyelesaikan Masalah dengan Baik
Ciri-ciri anak jenius lainnya adalah mampu menyelesaikan masalah dengan baik. Hal ini dapat dilihat ketika anak tidak mudah putus asa ketika dihadapkan dengan tantangan atau masalah.
Bahkan, anak jenius dapat mencari cara baru untuk menyelesaikan masalah tersebut. Terkadang, solusi yang mereka berikan pun tidak biasa.
Misalnya, ketika anak berusaha untuk mengambil mainan yang ada di atas lemari. Mereka akan mencari sebuah kotak untuk berdiri di atasnya sehingga bisa menjangkau mainan yang ada di atas lemari.
9. Tidak Membutuhkan Waktu Tidur yang Lama
Dikutip dari Parenting First Cry, anak yang jenius dinilai tidak membutuhkan waktu tidur yang lama.
Pasalnya, mereka memiliki tingkat energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak-anak sebayanya.
Mereka dipercaya juga tidak akan terpengaruh ataupun rewel meskipun waktu tidurnya tidak sebanyak anak-anak lain.
Sebab, anak yang jenius dianggap memiliki pergerakkan otak yang lebih cepat. Mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk 'mematikan' otak mereka.
Dengan demikian, mereka lebih sulit untuk bersantai dan bisa tidur lebih larut dibandingkan dengan anak seusianya.
10. Suka Menyendiri
Suka menyendiri juga dianggap sebagai ciri-ciri anak pintar sejak dini. Contohnya, ketika anak merasa senang saat bermain sendirian bersama mainannya, mewarnai gambar, atau memecahkan puzzle.
Namun, ada kalanya mereka membutuhkan anak-anak lainnya. Hal ini dilakukan untuk lebih memahami hal-hal yang ada di sekitarnya secara intelektual dan emosional.
Anak yang jenius lebih memilih untuk punya 1 atau 2 teman saja dan merasa nyaman berada di dalam kelompok kecil.
(mpw)