Wapres Minta Jumlah Sekolah Unggulan di Sumatra Utara Diperbanyak
loading...
A
A
A
Deden menambahkan informasi mengenai jumlah guru yang ada di SMAN 1 Matauli Pandan sebanyak 82 orang dan tenaga pendidik sebanyak 64 orang. Kurikulum yang diterapkan yaitu kurikulum merdeka dengan kategori mandiri berbagi.
Baca juga: Edukasi Gerakan Berkendara, Jasa Marga Ajak 3 Ribu Pelajar SMA-SMK Ikut Program Safety Riding
“Saat ini kami sudah menerapkan atau mengimplementasikan, dimana dalam kurikulum tersebut [kurikulum merdeka], kami menekankan kepada siswa untuk dapat belajar secara merdeka untuk dapat meraih cita-citanya masing-masing. Prestasi yang sudah kami raih sudah cukup banyak, dan alumni kami sudah banyak berkiprah, baik itu di pemerintahan, di swasta, di Tentara Nasional Indonesia (TNI) atau di kepolisian dan berbagai macam profesi yang ada di Indonesia," jelas Deden.
Deden berharap, adanya kunjungan Wapres ke sekolah tersebut dapat meningkatkan motivasi dan prestasi di SMAN 1 Matauli Pandan.
"Mudah-mudahan dengan kunjungan beliau [Wakil Presiden] di SMA Negeri 1 Matauli Pandan dapat terus meningkatkan motivasi kami, meningkatkan semangat kami untuk mempertahankan prestasi, sekaligus juga meningkatkan prestasi,” imbuhnya.
Deden juga menambahkan bahwa, di SMA Negeri 1 Matauli Pandan senantiasa mengikuti program-program pemerintah. Salah satunya, program Beasiswa Indonesia Maju.
“Siswa kami sudah mengikuti program [Beasiswa Indonesia Maju] sebanyak 17 orang, dan mereka akan melanjutkan studi ke berbagai perguruan tinggi yang ada di luar negeri,” urai Deden.
“Mudah-mudahan tahun ke depan, jumlah siswa kami yang dapat mengikuti program beasiswa dari pemerintah ke luar negeri menjadi lebih banyak lagi,” tandasnya.
Baca juga: Edukasi Gerakan Berkendara, Jasa Marga Ajak 3 Ribu Pelajar SMA-SMK Ikut Program Safety Riding
“Saat ini kami sudah menerapkan atau mengimplementasikan, dimana dalam kurikulum tersebut [kurikulum merdeka], kami menekankan kepada siswa untuk dapat belajar secara merdeka untuk dapat meraih cita-citanya masing-masing. Prestasi yang sudah kami raih sudah cukup banyak, dan alumni kami sudah banyak berkiprah, baik itu di pemerintahan, di swasta, di Tentara Nasional Indonesia (TNI) atau di kepolisian dan berbagai macam profesi yang ada di Indonesia," jelas Deden.
Deden berharap, adanya kunjungan Wapres ke sekolah tersebut dapat meningkatkan motivasi dan prestasi di SMAN 1 Matauli Pandan.
"Mudah-mudahan dengan kunjungan beliau [Wakil Presiden] di SMA Negeri 1 Matauli Pandan dapat terus meningkatkan motivasi kami, meningkatkan semangat kami untuk mempertahankan prestasi, sekaligus juga meningkatkan prestasi,” imbuhnya.
Deden juga menambahkan bahwa, di SMA Negeri 1 Matauli Pandan senantiasa mengikuti program-program pemerintah. Salah satunya, program Beasiswa Indonesia Maju.
“Siswa kami sudah mengikuti program [Beasiswa Indonesia Maju] sebanyak 17 orang, dan mereka akan melanjutkan studi ke berbagai perguruan tinggi yang ada di luar negeri,” urai Deden.
“Mudah-mudahan tahun ke depan, jumlah siswa kami yang dapat mengikuti program beasiswa dari pemerintah ke luar negeri menjadi lebih banyak lagi,” tandasnya.
(nnz)