Kisah Sukses Alumni SMK Bekerja di Jepang, Rumah Terbeli dan Ingin Berangkatkan Haji Orang Tua
loading...
A
A
A
"Tahun 2022 saya diterima kerja di Jepang. Bagian yang saya pegang di sana bermacam-macam, tidak hanya yang berkaitan dengan multimedia saja, tetapi juga berkaitan dengan pengemasan dan lain sebagainya," imbuhnya.
Baca juga: Calon Mahasiswa Baru ITERA Keluhkan Biaya UKT yang Tak Sesuai Golongan Penghasilan Orang Tua
Pengalaman yang ia dapatkan dulu ketika magang di salah satu perusahaan yang ada di Lombok dia terapkan kini. Misalnya adalah kedisiplinannya yang sangat dijunjung tinggi di Jepang.
Mimpi Eko satu persatu menjadi kenyataan. Salah satunya adalah bekerja di Jepang. Dari hasil keringatnya, kini Eko bisa menopang perekonomian keluarganya. Selain itu sejumlah aset seperti tanah dan rumah pun berhasil dibeli oleh Eko.
Dulu, ujarnya, kedua orang tuanya pinjam uang ke sana kemari agar dia bisa berangkat kerja ke Jepang. Kini, dia memiliki penghasilan yang lumayan tinggi untuk membahagiakan kedua orang tuanya.
"Dari penghasilan itu saya belikan tanah, renovasi rumah, dan sekarang sedang menabung untuk memberangkatkan haji kedua orang tua" pungkas Eko.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Sikur, Hasbi Ahmad, menyampaikan bahwa SMKN 1 Sikur terus melakukan langkah terbaik untuk menghasilkan peserta didik yang produktif, mandiri, dan berkualitas.
Berbagai kerja sama dengan industri telah dijalin oleh SMKN 1 Sikur untuk mempercepat peningkatan sumber daya manusia (SDM) SMKN 1 Sikur. Kerja sama dengan industri di luar negeri pun menjadi target utama SMKN 1 Sikur.
“Saat ini kami telah menjalin kerja sama dengan dua negara, Jepang dan Malaysia. Sudah banyak siswa SMKN 1 Sikur yang sudah kami kirim untuk bekerja di sana. Harapannya melalui kerja sama ini dapat menyerap lebih banyak lagi lulusan dari SMKN 1 Sikur,” tandasnya.
Baca juga: Calon Mahasiswa Baru ITERA Keluhkan Biaya UKT yang Tak Sesuai Golongan Penghasilan Orang Tua
Pengalaman yang ia dapatkan dulu ketika magang di salah satu perusahaan yang ada di Lombok dia terapkan kini. Misalnya adalah kedisiplinannya yang sangat dijunjung tinggi di Jepang.
Rumah dan Tanah Terbeli, Selanjutnya Berangkatkan Orang Tua Haji
Mimpi Eko satu persatu menjadi kenyataan. Salah satunya adalah bekerja di Jepang. Dari hasil keringatnya, kini Eko bisa menopang perekonomian keluarganya. Selain itu sejumlah aset seperti tanah dan rumah pun berhasil dibeli oleh Eko.
Dulu, ujarnya, kedua orang tuanya pinjam uang ke sana kemari agar dia bisa berangkat kerja ke Jepang. Kini, dia memiliki penghasilan yang lumayan tinggi untuk membahagiakan kedua orang tuanya.
"Dari penghasilan itu saya belikan tanah, renovasi rumah, dan sekarang sedang menabung untuk memberangkatkan haji kedua orang tua" pungkas Eko.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Sikur, Hasbi Ahmad, menyampaikan bahwa SMKN 1 Sikur terus melakukan langkah terbaik untuk menghasilkan peserta didik yang produktif, mandiri, dan berkualitas.
Berbagai kerja sama dengan industri telah dijalin oleh SMKN 1 Sikur untuk mempercepat peningkatan sumber daya manusia (SDM) SMKN 1 Sikur. Kerja sama dengan industri di luar negeri pun menjadi target utama SMKN 1 Sikur.
“Saat ini kami telah menjalin kerja sama dengan dua negara, Jepang dan Malaysia. Sudah banyak siswa SMKN 1 Sikur yang sudah kami kirim untuk bekerja di sana. Harapannya melalui kerja sama ini dapat menyerap lebih banyak lagi lulusan dari SMKN 1 Sikur,” tandasnya.
(nnz)